Kecelakaan

1.6K 201 34
                                    

Sindrom bucin Enuel masih saja berlanjut hingga membuat Rose merasa pusing. Permintaan pria itu memang tidak terlalu merepotkan, tetapi perilaku pria itu menjadi beberapa kali lipat lebih mesum dari biasanya.

Disisi lain juga Rose terkadang merasa kasihan dengan Enuel, karena setiap pagi pria itu merasakan mual mual dan tak jarang juga dia susah makan karena moodnya yang sering berubah ubah.

Hal yang paling mengesalkan menurut Rose ketika sifat mesum Enuel kambuh yaitu saat dimana mereka berada di tempat umum.

Seperti sekarang ini, saat dimana Enuel membuka cabang cafe barunya. Pria itu mengundang Vantae dan Theo untuk turut memeriahkan pembukaan cabang baru dari cafenya.

Tidak lupa juga Rose mengundang Jeffrey sekaligus Jayden untuk datang. Awalnya Enuel menolak jika Rose mengundang Jeffrey, tetapi karena pria itu terlalu bucin, jadilah Enuel hanya bisa menuruti apapun permintaan Rose.

Mereka sekarang sudah berkumpul pada meja yang disediakan Enuel untuk menyantap menu baru yang tersedia pada cafe pria itu.

Saat asik menikmati makanannya, Rose tersentak kaget ketika merasakan sebuah jari jari mengelus pahanya. Ia menatap kesamping melihat Enuel yang hanya nyegir tidak jelas, jadi bisa ia simpulkan bahwa Enuel lah pelakunya.

Rose mencoba menetralkan ekspresi nya ketika Enuel menyentuh pahanya, lalu wanita itu perlahan berbisik ke arah Enuel "Bisakah kau lepaskan tanganmu dari pahaku?" Sialnya, bukannya menjawab dan berhenti, kelakuan pria itu makin menjadi jadi. Jemari Enuel sudah bermain di daerah perut Rose sesekali meremas bongkahan pantat wanita itu.

"Maafkan aku, tidak tau kenapa aku tiba tiba pingin melakukan hal ini." Bisiknya enteng pada telinga Rose membuat wanita itu mendengus kesal.

Tingkah laku mereka tidak lepas dari pengelihatan Jeffrey. Pria itu mengernyit bingung ketika melihat ekspresi wajah Rose yang seakan menahan sesuatu apalagi mata wanita itu sedikit terpejam.

"Apa kau baik baik saja Rose?" Tanya Jeffrey membuat Rose gelagapan langsung menepis tangan Enuel dan tersenyum kikuk kepada Jeffrey "Ak-aku tidak apa apa." Jawabnya gugup.

"Benarkah?" Tanya Jeffrey lagi. Jangan lupakan pria itu adalah mantan suami Rose yang dimana mereka sudah hidup bersama kurang lebih 7 tahun. Jadi Jeffrey hafal betul gelagat mantan istrinya itu.

Rose menggeleng cepat "Dia tidak apa apa, mungkin karena efek dari kehamilannya." Bukan Rose yang menjawab melainkan Enuel.

Jeffrey mengangguk saja setelah mendapatkan jawaban dari Enuel.

Sebenarnya Jeffrey agak sedikit merasa kurang terbiasa dengan keadaan seperti ini. Biasanya dialah yang berada disisi Rose.

"Ma? Berarti aku bakal punya adik dong?" Jayden kali ini membuka suaranya. Walaupun tidak sedarah dengannya tetapi Jayden sangat antusias menunggu kelahiran dari bayi yang sedang tumbuh dalam rahim mamanya itu.

Sekarang Jayden sudah menerima dengan segalanya, keputusan Rose dan Jeffrey berpisah.

Walaupun butuh waktu untuk menerima nya, tetapi sekarang Jayden sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini. Apalagi kasih sayang yang Rose berikan terhadapnya tidak berkurang sama sekali. Itu sudah lebih dari cukup baginya.

Rose mengangguk dan tersenyum menatap Jayden "Iya, Jay bakal punya adik." Jawabnya antusias.

"Aku jadi tidak sabar untuk melihatnya."

Jeffrey tersenyum miris mendengar percakapan antara Jayden dengan Rose, Jeffrey sangat mengetahui bahwa jauh di dalam benak anaknya itu masih tersimpan ketidakrelaan jika dirinya dan Rose berpisah.

Gigolo | Feat Eunwoo Jaehyun (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang