Gigolo | Feat Eunwoo Jaehyun (END)

Ghosting

Rose saat ini sedang uring uringan di kamarnya karena sejak sebulan lalu tepat kejadian di mana permasalahan hebat yang terjadi dalam rumah tanggnya, Enuel tiba tiba menghilang begitu saja tanpa adanya kabar apapun.

Rose sangat kesal ketika dirinya sudah mulai mencintai sosok pria itu, namun malah dia menghilang begitu saja.

Wanita itu frustasi, ia berpikir 'Apakah semua pria sifat yang sama?' dengan mudahnya mereka menghilang begitu saja.

Tepat dua hari setelah Rose mengunjungi apartemen Enuel, di saat itulah pria itu tiba tiba menghilang.

Mana janji dari perkataan nya yang mengatakan bahwa dia akan selalu ada untuk Rose? It's just bulshit!!

Rose selama ini telah mencari keberadaan Enuel, baik di apartemen pria itu, dan sebuah cafe yang Enuel bangun.

Saat ia mencari Enuel pasti seseorang yang bekerja di cafe itu selalu mengatakan 'Maaf, untuk bapak Enuelnya sangat jarang datang kemari.' Rose sangat kesal, apakah pria itu menghindari nya? Atau sengaja ingin mempermainkan nya?

Bahkan Rose hampir setiap hari mendatangi apartemen pria itu dan tidak lupa menghubunginya setiap saat.

"Dasar brengsek!!" Umpat Rose pada Enuel yang ia tidak tau entah dimana keberadaan pria itu sekarang.

Rose tiba tiba merasakan bahwa kepalanya sangat pusing, ia juga merasa bahwa ada sesuatu yang ingin keluar dari perutnya.

Wanita itu langsung cepat beranjak menuju kamar mandi untuk menumpahkan segala isi yang ingin keluar dari perutnya.

Namun tidak ada sesuatu yang keluar dari mulutnya. Rose keluar dari kamar mandi dengan keadaan yang masih pusing. Rose berjalan perlahan ke arah kasur untuk merebahkan dirinya.

"Mungkin aku masuk angin." Ucap Rose kemudian mencoba untuk menidurkan dirinya.

Tanpa Rose sadari, Jayden sadari tadi berdiri di depan pintu kamar Rose yang terbuka, menatap dirinya dengan raut wajah yang tidak bisa di tebak.

"Maafkan aku ma." Ucap pria itu kemudian perlahan menutup pintu kamar Rose dengan hati hati agar tidak menganggu mamanya yang sedang beristirahat.

Rose saat ini masih tinggal dengan Jeffrey dan Jayden, ini adalah semua kemauan anaknya itu.

Jika Rose tidak menuruti permintaan Jayden, wanita itu akan merasa bersalah karena menurut nya membahagiakan Jayden sekarang adalah tanggung jawabnya.

Tetapi, Rose memiliki sebuah pengecualian. Ia tidak tidur satu kamar dengan Jeffrey lagi.

Bahkan sikap Rose pada Jeffrey kali ini benar benar sangat cuek. Padahal pria itu beberapa kali mencoba membujuk dan terus meminta maaf pada Rose agar hubungan keduanya bisa membaik.

Tapi maafkan saja karena Rose sudah tidak mudah terpancing dengan rayuan maut dari Jeffrey.

Karena hatinya sekarang sudah berlabuh pada sesosok pria yang telah mengghostingnya walaupun masih ada sedikit rasa terhadap Jeffrey.

Saat ini Rose Jeffrey dan Jayden sedang menikmati makan malamnya, seperti biasa Rose tidak melupakan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu dan istri.

Istri? Mungkin itu akan berganti dengan status mantan istri.

Lagi lagi Rose merasakan mual pada perutnya, hidung wanita itu mengendus ngendus sesuatu di sekitarnya membuat Jeffrey dan Jayden mengernyit bingung.

"Rose kau kenapa?" Tanya Jeffrey saat Rose mulai mengendus pakaian pria itu.

"Jeff kenapa bau parfume mu sangat jelek?" Sahut Rose menutupi hidung dan mulutnya dengan menggunakan tangannya sendiri.

Jeffrey menggeleng "Enggak kok, ini parfume seperti biasanya." Balas pria itu, memang benar jika dirinya jarang sekali mengganti sebuah parfume. Bahkan parfume yang ia gunakan sekarang ini adalah parfume kesukaan Rose.