Berhenti

2K 207 17
                                    

Warning

🔞🔞🔞

Sebenernya buat ini iseng iseng, maunya dihapus tapi sayang sudah 1000++ chapter untuk adegan gitu doang 😁

Vote for next book

Taeyong

Jeno

-

-

"Good morning sweetie."

Rose mengerjap perlahan membuka matanya, menyesuaikan pada cahaya matahari yang memasuki retina miliknya. Wanita itu tersenyum malu ketika Enuel memandanginya dengan senyum merakah sampai sampai mata pria itu tidak terlihat dan membentuk bulan sabit.

Tidak menjawab sapaan pagi dari Enuel, Rose justru menenggelamkan wajahnya pada dada telanjang pria itu.

Sungguh Rose sekarang merasa seperti anak gadis yang kembali memulai buih buih cintanya.

Enuel terkekeh gemas melihat reaksi Rose yang tampaknya masih malu malu dengannya. Perlahan salah satu tangan pria itu menjalar memeluk tubuh ringkih wanita yang tengah berada di sampingnya, sesekali mengelus punggung mulus wanita itu.

"Kau terlihat sangat cantik." Puji Enuel membuat kedua pipi wanita yang sedang dipuji itu merona sempurna dalam dekapan dadanya.

"Apalagi ketika tidak memakai busana seperti ini." Lantas saja Rose langsung memukul dada telanjang Enuel, ketika pria itu mengucapkan kata kata yang sangat mesum.

"Awww sakit Rose...." Pekik Enuel ketika Rose memukulnya begitu kencang.

"Kau pria mesum!!" Ujar Rose kesal lalu memalingkan tubuhnya membelakangi Enuel.

Lagi lagi Enuel hanya terkekeh gemas disana melihat tingkah laku wanita yang semalam menghabiskan waktu deeptalk sekaligus bonus kegiatan yang sangat panas dan menggairahkan, mengakibatkan keduanya terbangun dengan keadaan telanjang bulat.

Enuel menarik tubuh Rose yang sedang membelakanginya sehingga posisi mereka kembali seperti semula dengan saling berhadapan hadapan.

Cup

"Morning kiss." Enuel menciumi kening Rose lalu perlahan mulai menurun pada bibir manis wanita itu.

Awalnya hanya sebuah kecupan kecil namun lambat laun berubah menjadi lumatan yang begitu intens.

"Ehmmmmm....." Lenguhan terucap pada bibir manis Rose disela sela ciuman itu. Merasa dirinya sudah merasa sesak dan membutuhkan oksigen untuk menyapa paru parunya, Rose berusaha melepas tautan di antara mereka.

Bukan Enuel namanya jika melepaskan Rose begitu saja. Baru beberapa detik wanita itu melepaskan tautan pada bibir pria itu, Enuel langsung memegang tengkuk Rose dan kembali menyatukan kedua bibir mereka.

"Eughhhhh.... " Enuel bangkit dari tidurnya, memposisikan tubuh Rose di bawah kukungannya tanpa melepaskan tautan bibir mereka. Jemari wanita itu sekarang meremas sprei yang ia tiduri ketika Enuel mulai menyelusuri daerah leher sensitif nya.

Rose benar benar gila dengan permainan yang diberikan Enuel, pria itu bermain dengan sangat agresif tetapi tidak terlalu berperilaku kasar. Rose sangat menyukai hal itu, dimana lawan mainnya mampu menuntunnya dan tidak berperilaku seenaknya.

Setelah puas memberikan tanda kepemilikan pada leher jenjang Rose, Enuel mulai turun memainkan puting pada payudara yang tidak terbungkus oleh apapun itu.

Gigolo | Feat Eunwoo Jaehyun (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang