Side of Enuel

1.9K 206 54
                                    

Suasana hening, itulah hal yang pertama kali yang Rose rasakan ketika memasuki unit apartemen Enuel. Lampu ruangan yang tampak redup dan tidak terlihat dimanapun pemilik apartemen itu berada.

Rose perlahan berjalan, menyusuri seluruh ruangan yang ada di apartemen ini, untuk mencari keberadaan sang pemilik sampai dimana wanita itu berdiri di depan sebuah pintu ruangan yang tertutup.

Ruangan itu adalah kamar Enuel, Rose mencoba mengetuk pelan pintu yang ada dihapadannya sekarang.

Tok tok tok

Ketuknya pelan tetapi tidak ada jawaban "Enu? Apakah kau didalam?" Ucapnya harap harap pria yang sedang ia panggil menjawabnya.

Pasalnya, inilah ruangan terakhir yang Rose belum lihat di seluruh apartemen Enuel.

Tidak lucu bukan jika Enuel tidak berada di apartemennya, sedangkan pria itu menyuruh nya untuk datang?

Saat hendak mengetuk pintu itu lagi, Enuel lebih dulu membukanya.

Rose mengernyit merasa ada yang aneh dengan Enuel, saat pria itu menghubunginya tadi bukankah Enuel terdengar sangat baik baik saja? Lalu apa yang terjadi dengannya sekarang?

"Kau kenapa?" Tanya Rose saat melihat Enuel dari ujung rambut sampai ujung kaki. Penampilan pria itu benar benar berantakan, ditambah lagi dengan wajah murungnya.

Alih alih menjawab pertanyaan Rose, Enuel mendekap tubuh wanita itu "Bisakah kau menemani ku sebentar saja disini? " Pintanya dengan nada serak seperti orang sehabis menangis mungkin?

"Baiklah, lepaskan terlebih dahulu pelukannya." Balas Rose merasa sesak karena Enuel begitu erat memeluknya.

Senyum dari wajah pria itu terbit ketika mendengar jawaban dari Rose. Enuel membawa Rose kedalam kamarnya dan meminta wanita itu untuk duduk pada tepi tempat tidurnya.

Enuel juga menaiki tempat tidurnya dan merebahkan dirinya pada paha Rose "Bolehkah kau elus kepalaku?" Enuel mendongak menatap Rose yang terlihat sedikit kaget dengan sikap Enuel secara tiba tiba.

Jujur Rose belum terbiasa dengan hal ini.

"Ahh??" Merasa Rose tidak mengerti ucapannya, Enuel langsung saja mengarahkan tangan wanita itu untuk mengusap pucuk rambutnya "Seperti ini Rose." Ujarnya lalu tersenyum simpul.

Maafkan saja dengan reaksi Rose yang begitu lambat, ia benar benar tidak terbiasa dengan hal ini. Rose sempat berpikir jika Jeffrey merupakan pria termanja tetapi seperti nya dirinya salah.

Enuel jauh lebih manja dari Jeffrey.

"Kau manja juga huh?" Ujar Rose pada Enuel dengan jemarinya yang terus mengusap pucuk rambut pria itu.

Enuel membalikkan tubuhnya, menyelusupkan wajahnya pada perut ramping Rose "Aku tidak tau, saat berada di dekatmu aku selalu ingin merasakan hal ini." Ucapnya disana membuat Rose merasa sedikit geli.

"Apakah kau keberatan dengan sikapku?" Tanyanya, mendongakkan kepalanya menatap Rose sekilas.

"Jika kau keberatan, baiklah aku tidak akan meminta hal itu lagi." Lanjutnya dengan sedikit membangkitkan tubuhnya dari paha Rose.

Tetapi Rose langsung menahannya. Ia merebahkan kembali kepala Enuel pada paha miliknya membuat wajah Enuel yang semulanya terlihat murung kembali tersenyum.

"Tidak, aku tidak bermaksud seperti itu. Hanya saja aku merasa tidak terbiasa." Katanya pada Enuel.

Enuel mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Rose, wanita itu pasti belum terbiasa dengan sikap pria lain kepadanya.

Gigolo | Feat Eunwoo Jaehyun (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang