Kebenaran yang bertubi-tubi

1.9K 222 94
                                    

Menjadi orang yang terlalu mencintai seseorang itu adalah suatu hal yang buruk. Bagaimanapun jika kita di sakiti nantinya, jiwa dan raga kita akan tetap merasa terbawa dengan perasaan yang kita miliki terhadap orang itu.

Disinilah sekarang Rose berada, di depan sebuah pintu ruangan rumah sakit tempat dimana Jeffrey di rawat. Hatinya berdenyut sakit ketika melihat suaminya tengah bersama seseorang yang Rose ingat bahwa orang itu adalah orang yang sama dengan wanita yang berhubungan dengan Jeffrey di apartemen pria itu.

Niatnya runtuh, Rose datang kerumah sakit bertujuan ingin melihat keadaan suaminya walaupun pria itu telah menghianati nya. Seluruh ego sudah Rose kesampingkan agar ia mau mengunjungi suaminya itu.

Tapi lihatlah sekarang? Betapa bodohnya Rose berdiri terdiam dibalik pintu, menyaksikan kedekatan antara keduanya.

Air matanya mengalir, Rose membuka knop pintu membuat kedua orang itu terkaget.

Tunggu, ternyata Rose baru menyadari akan seseosok gadis kecil yang berdiri di antara keduanya.

"Rose?!" Kaget Jeffrey beranjak bangkit dari tidurnya.

Rose perlahan mengatur ekspresi wajahnya untuk terlihat seperti biasanya seolah tidak terjadi apa apa "Siapa Jeff?" Rose balik bertanya, ia ingin tau sampai kapan suaminya itu akan berbohong padanya.

Jeffrey melirik sekilas kearah kedua orang wanita yang tadi menjenguknya lalu menatap Rose kembali "Dia rekan bisnisku." Jawab Jeffrey berbohong, jelas jelas Rose tahu semuanya.

Rose, wanita itu terkekeh mendengar jawaban Jeffrey "Rekan bisnis?" Tanyanya sekali lagi.

Jeffrey hanya mengangguk pelan, lalu menatap Nauren penuh amarah, wanita yang mengunjungi Jeffrey adalah Nauren. Jeffrey sebelum nya berulang kali mengatakan jangan pernah memunculkan dirinya ketika berada di tempat yang rawan akan keberadaan Rose.

Rose perlahan mendekat kearah ketiga orang yang berada di hadapannya, ia menyunggingkan senyum miringnya diwajahnya "Rekan bisnis? Atau rekan ranjang?" Ucap Rose membuat Jeffrey terbelalak kaget.

Sementara Nauren? Wanita itu tidak tau harus bereaksi seperti apa. Yang jelas dirinya merasa senang akhirnya dirinya bisa memunculkan diri di hadapan Rose.

Nauren merasa lelah harus berada di belakang Jeffrey dan Rose. Kali ini ia harus bisa memisahkan kedua orang itu.

"Apa maksudmu Rose?" Jeffrey mencoba mengelak dengan cara seolah ia tidak mengetahui apa apa.

"Sampai kapan kau akan menutupi hal ini kepadaku Jeff?"

"Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, bahwa suamiku bercinta dengan wanita lain!!!" Suara Rose mulai meninggi. Ia sudah tidak tahan lagi, mungkin kali ini waktunya yang tepat untuk melepaskan segala kekesalannya.

"Itu tidak benar Rose!!" Jeffrey mencoba mengelak lagi tetapi percuma. Jika Rose mengetahui nya dari mulut orang lain atau dari mata orang lain, mungkin Rose akan sedikit mempercayai Jeffrey. Tetapi ini tidak, wanita itu menyaksikan sendiri bahwa suaminya bercinta dengan wanita lain.

Apakah itu tidak cukup menyakitkan? Tidak, bahkan hal itu sudah termasuk kedalam kategori yang sangat menyakitkan.

"Cukup Jeff!! Jangan berbohong lagi padaku."

"Hikks..... Apa kau sudah bosan dengan ku? Hahahah ini memang salahku. Jika aku bisa memberikan mu keturunan, mungkin ini semua tidak akan terjadi." Tubuh Rose merosot, seberapa kuat ia coba tegar tetapi itu tidak bisa.

Jeffrey bangkit dari brankarnya kemudian langsung memeluk tubuh Rose yang bersimpuh di lantai "Tidak, ini bukan salahmu. Maafkan aku Rose."

"Aku memang brengsek karena dibutakan oleh nafsu sesaat. Jadi tolong maafkan aku." Ucap Jeffrey sambil memeluk tubuh Rose erat.

Gigolo | Feat Eunwoo Jaehyun (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang