Suasana Baru

1.5K 193 16
                                    

Saat ini Enuel sedang meneguk wine yang ia pesan di salah satu club yang ia kunjungi.

Di temani oleh musik DJ dengan lampu kerlap kelip beserta orang orang yang menari erotis, Enuel sudah terbiasa berkunjung ke tempat ini.

Ia duduk di salah satu bangku bar sambil menunggu seseorang. Enuel sesekali melihat di sekelilingnya yang terdapat orang orang berdisko serta asik bercumbu di meja bar. Ia mengedikkan bahunya lalu kembali fokus meneguk kembali segelas winenya seolah tidak memperdulikan keadaan sekitar.

Tak jarang Enuel juga mendapati wanita wanita club sering kali menggodanya. Baik itu dengan mencondongkan payudaranya atau pun mengelus tubuh Enuel secara sensual.

Tetapi hal itu sudah biasa terjadi terhadapnya, dunia malam? Sex? Itu sudah hal yang tabu baginya.

"Kau sudah lama menunggu?" Ucap seseorang lalu mengalungkan tangannya di leher Enuel dari belakang.

Sontok Enuel menolah dan melihat bahwa orang yang sedang ia tunggu akhirnya datang.

"Kau sangat tampan hari ini." Puji orang itu sambil mengendus ngendus curuk leher Enuel.

"Aku tidak sabar merasakan pelayananmu." Lanjutnya lagu berbicara secara sensual lalu menyelusupkan tangannya pada kaos Enuel dan meraba dada serta perut kotak pria itu.

Enuel terdiam, ia hanya pasrah menerima perlakuan seperti itu, karena ini merupakan salah satu pekerjaannya. Ia harus menerima konsekuensi yang ada.

Enuel perlahan mulai membalasnya dengan merapatkan tangannya pada pinggang gadis yang menghampirinya tadi, yaitu salah satu pelanggan Enuel.

"Sttsssss......" Lenguh wanita itu ketika Enuel mulai melumat bibirnya.

Seperti tidak memperdulikan keadaan sekitar, Enuel semakin memperdalam ciumannya sesekali meremas kedua payudara pelanggannya, sebut saja Nancy.

"Ahhhhh.... Enghhhh.. " Desah Nancy ketika Enuel mulai mencumbui lehernya.

"Sebaiknya kita lakukan sekarang." Seolah tidak sabar, Enuel melepas cumbuannya lalu menggendong Nancy ala koala menuju salah satu kamar VIP yang ada di bar itu.

Enuel menidurkan tubuh Nancy pada ranjang kemudian menindihnya. Ia mulai melepaskan satu persatu pakaian yang dikenakan Nancy dan melemparnya ke sembarang arah.

Ia mulai melakukan foreplay selama beberapa menit lalu bermain ke area inti.

Tetapi sebelum itu tentu saja Enuel memasangkan pengaman untuk juniornya. Setiap kali Enuel berhubungan dengan pelanggan nya, ia selalu memakai pengaman.

Pernah salah satu dari wanita yang menyewa jasa Enuel meminta untuk pria itu tidak memakai pengaman tetapi Enuel langsung menolaknya mentah mentah walaupun bayarannya dinaikkan beberapa kali lipat.

Safety is first itulah yang dipikirkan oleh Enuel. Ia tidak pernah tau bukan kalau wanita yang ia tidur bisa saja menderita PMS? Aka penyakit menular sexual.

Enuel pikir bahwa orang yang akan merasakan juniornya tanpa di balut pengaman adalah seorang wanita yang ia cintai atau mungkin istri nya kelak.

Walaupun ini bukan termasuk memberikan perjaka untuk pertama kali.
Tetapi tetap saja bukan rasanya berbeda? Hahahaha

Kembali lagi pada Enuel yang melayani Nancy.

"Enghhhhh..... Ahhhhh lebih cepat!!" Erang Nancy meminta Enuel lebih cepat memompa miliknya.

Enuel hanya tersenyum miring, memang wanita seperti Nancy adalah wanita haus akan sentuhan.

"As u wish." Enuel langsung menambah kecepatannya memompa milik Nancy membuat wanita itu mengerang lebih keras dan mencakar punggung lebar milik Enuel.

Gigolo | Feat Eunwoo Jaehyun (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang