Gigolo | Feat Eunwoo Jaehyun (END)

Ngambek

Jika bisa di bilang Rose sangat merutuki apa yang ia lakukan dengan Jeffrey tadi.

Ayolah sekarang wanita itu sedang terus membujuk Enuel yang marah akibat memergoki dirinya tengah berciuman dengan Jeffrey selaku mantan suaminya itu.

Setelah Jeffrey melepaskan ciumannya, tiba tiba wajah pria itu terkena hantaman maut dari Enuel. Rose awalnya meringis melihat keadaan Jeffrey yang terkena pukulan Enuel, bibir pria itu langsung mengeluarkan darah berkat satu hantaman dari Enuel.

Ingin menolong Jeffrey, tetapi saat itu lengan Rose langsung di tarik oleh Enuel
memasuki mobil milik pria itu dan langsung menancapkan gasnya dari tempat pengadilan.

Parahnya lagi, Rose bisa melihat Jeffrey tersenyum tipis setelah terkena hantaman dari Enuel, apa apaan pria itu? Dan disinilah Rose sekarang sedang sibuk terus membujuk Enuel agar tidak marah lagi.

Dalam perjalanan Enuel terus saja mengabaikannya dengan ekspresi wajah datar dari pria itu.

"Enu? Maafin aku ya."

"Tadi Jeffrey tiba tiba cium bibir aku gitu aja, mau aku nolak tapi dia maksa." Jelasnya pada Enuel, namun pria itu sama sekali tidak menggubris perkataan Rose.

Enuel hanya fokus menyetir dan memandang kedepan, kali ini ia benar benar merasa tidak suka dengan sikap Rose yang meladeni ciuman Jeffrey.

Karena menurut Enuel, Rose adalah miliknya sekarang. Tidak ada seorangpun yang bisa menyentuh wanita itu sedikitpun.

Sesampainya mereka di parkiran apartemen Enuel, pria itu langsung membuka mobilnya dan masuk begitu saja mengabaikan Rose yang masih di dalam mobil.

Rose mendengus pasrah, biasanya pria itu selalu membukakan pintu untuknya. Dengan segera Rose membuka pintu mobil lalu menyusul keberadaan Enuel yang sudah memasuki kawasan gedung Apartemen.

Dibuat pusing tujuh keliling dengan sikap cuek Enuel padanya, Rose terus saja memikirkan segala cara agar bisa mendapatkan atensi Enuel kembali.

Seperti saat ini, orang yang biasanya membuat makanan yaitu Rose. Namun sekarang lihatlah? Enuel membuat makanannya sendiri.

Ide terlintas dipikiran Rose begitu saja. Wanita itu perlahan mendekat ke arah Enuel yang sedang memasak, memeluk tubuh pria itu dari belakang dengan melingkarkan lengannya pada perut Enuel yang sangat terasa keras karena roti kotak kotaknya.

"Sayang? Maafkan aku ya." Ucap Rose dengan nada semanja mungkin.

Namun sialnya Enuel tetap saja tidak menggubris perkataan Rose.

Dengan nakalnya tangan wanita itu mulai menjalar meraba daerah selangkangannya Enuel.

Ini menang gila!! Tetapi Rose yakin dengan cara seperti ini ia yakin Enuel akan meladeninya.

Bisa Rose rasakan deru nafas pria itu mulai berubah, Enuel terlihat sedang menahan gejolak nafsunya ketika tangan nakal Rose terus saja meraba raba daerah juniornya.

"Enu jangan abaikan aku." Ucap Rose lagi dengan tangan yang sibuk meraba raba serta mengelus daerah selatan Enuel.

Mata pria itu perlahan memejam, menahan desahan yang akan keluar dari bibirnya.

Sial!! Rose membuatnya menjadi tegang.

Karena tidak tahan, Enuel menghentikan kegiatan memasaknya, lalu dengan sigap pria itu mengambil alih tubuh Rose dengan cara menggendong wanita itu ala brydalstyle menuju kamarnya.

Rose akhirnya bisa tersenyum karena berhasil menarik perhatian Enuel agar tidak terus mengabaikannya, walaupun dengan cara tidak etis.

Dasar pria!!