BAGIAN 3

14.1K 1K 6
                                    

Hai apa kabar?
Ketemu lagi....

HAPPY READING
---------

•But, I Love You
      Ini adalah novel yang menceritakan tentang sepasang kekasih seperti pada umumnya. Pemeran utama laki laki yang mengejar cinta pemeran utama perempuan dimana sang gadis ialah murid beasiswa yang bersekolah SMA Galaksi , sedangkan sang laki laki ialah anak dari donatur terbesar disana.

     Mungkin setiap ending akan berakhir happy tapi tidak dengan cerita ini. Disetiap cerita pasti terdapat antagonis sampai pada akhir nya ia harus mendekam di penjara karena mencoba meracuni sang protagonis.
Begitu pula sang protagonis meninggal karena meminum racun itu.

       Lalu bagaimana dengan pemeran utama laki laki. Dikarenakan sang pujaan hati telah tiada ia merasa begitu terpuruk sehingga ia pergi ke luar negri. Sampai pada suatu saat ia bertemu dengan Tiara seorang gadis yang memiliki sifat 11 12 dengan gadis yang ia cintai.
  
        Sedangkan Acha dia hanya sebuah figuran yang bahkan tak pernah muncul dalam novel tapi pernah di ceritakan.

~~~~

Keesokan paginya mereka sudah bersiap siap untuk melakukan olahraga pagi. Mereka hanya akan berlari lari di taman kota.

Acha mengenakan outfit celana training dengan jaket crop berwarna abu abu dengan rambut di kuncir kuda.

Acha mengenakan outfit celana training dengan jaket crop berwarna abu abu dengan rambut di kuncir kuda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan untuk Vano dia memakai jaket hitam dan celana training dengan warna senada.

Sedangkan untuk Vano dia memakai jaket hitam dan celana training dengan warna senada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka ke taman kota menggunakan mobil. Kata Vano supaya cepet sampek nya.

~~~~

"Huft....huft....capek huft" keluh Acha.
Padahal mereka baru melakukan 2 putaran.

"Kamu capek duduk dulu ya,aku mau lanjut Puteri 1 kali lagi" pengertian Vano. Vano memang belum merasa capek.

"Vano jangan lama yah, nanti Acha nggak ada temen nya" ucapnya dengan wajah cemberut.
"Iya, tunggu di sini yh" ucap Vano sambil merapikan anak rambut Acha. Acha pun hanya mengangguk kan kepala nya.

Icha duduk dibangku bawah pohon. Tiba tiba ada seseorang yang menyentuh pundak nya.

"Hei" ucap laki laki itu.
"Kamu siapa?" Ucap Acha memiringkan kepalanya.
"Gue Karel, nama Lo?" Ucap Karel sambil menahan kegemasannya terhadap perempuan ini. Sedangkan Acha membelalakkan matanya, Karel -Karel Herwansyah. Pemeran antagonis pria tetapi Karel tidak ada sangkut paut nya dengan kematian pemeran protagonis dan antagonis wanita, dia hanyalah musuh dari geng yang dipimpin oleh sang protagonis pria.

"Hei" ucap Karel sambil mengibaskan tangan nya didepan wajah Acha. Membuat Acha tersadar lamunannya.

"Nama Acha, Tasya" ucap Acha yang memang panggilan nya Tasya jika untuk panggilan Acha itu hanya di perbolehkan oleh keluarga nya saja.

"Kenapa gua nggak panggil Lo Acha aja" bingung Karel.
"Emang siapa Lo sampe berani manggil dia Acha" Acha dan Karel menoleh ke arah suara dingin itu berasal. Disana terdapat Vano yang berdiri di belakang Acha.

Tiba tiba tangan Acha di tarik lembut oleh Vano menjauh dari laki laki itu.

"kamu nggak boleh deket deket sama dia" ucap Vano. entah mengapa dia merasa tersaingi oleh laki laki itu.

"Tapi kan Karel baik, Acha suka"ucap Acha dengan wajah cemberut nya yang menambah kadar keimutan nya. Dan itu membuat Vano ingin mencubit pipi istrinya itu.

"Pokoknya kamu nggak boleh deket dia atau kamu nggak boleh makan keju lagi" ucap Vano. Yang membuat sang empu cemberut dan mau tak mau menuruti nya.

"Iya deh iya, tapi beliin keju yang banyak yah" ucap Acha.Dan Vano pun geram langsung memeluk istri kecilnya ini.

" Ya udah ayok kita sarapan dulu yh" ucap Vano sambil melepaskan pelukannya.

Lalu Vano mengajak Acha untuk makan bubur ayam di dekat sana. Saat sudah memesan mereka duduk dan menunggu pesanan nya. Saat menunggu tiba tiba ada yang menepuk punggung Vano.

"Ehh.. Al.. Lo disini juga"ucap laki laki itu.
"Hmm.. ngapain Lo disini" Vano memang dingin tetapi jika sudah mengenal, Vano akan bersikap lebih hangat.

"Ya makan lah, Lo kira gue disini mau ngamen apa" ucapnya sambil memutar bola matanya malas. Sedangkan gadis itu hanya makan tanpa memedulikan sekitar nya sampai sampai dia tersedak makanan.

"Uhukk..uhukk.." Dengan cepat Vano memberikan Acha minum. Sambil mengusap usap tengkuk Acha.

"Ehh ada dedek Tasya" ucap Satria. Ya dia Satria salah satu sahabat Vano. Dan inti dari geng yang dipimpin oleh pemeran utama. Sedangkan Vano menatap tajam sahabatnya itu karena berani beraninya dia memanggil Acha nya dengan sebutan itu.

"Hehe... Peach" ucap Satria cengingiran sambil menunjukan jari tengah dan telunjuknya.

"Satria lagi ngapain disini, Jangan jangan lagi cari cewek ya. Satria jangan kebanyakan cewek, kasian cewek mau aja jadi yang ke 12" ucap Acha ceplos.

Membuat Satria melotot bagaimana Acha tau kalo pacar nya lebih dari sepuluh. Ya tentu karna Acha sudah pernah membacanya.

"Kamu tau dari mana Satria punya pacar 11"tanya Vano heran.
"Tau tuh, tau darimana bini Lo Al?" Heran Satria. Yang di tanya gelagapan bagaimana ia bisa keceplosan.

Kan ini rahasia kenapa Acha bilangin sih - batin Acha.

"Acha c-cuma nebak aja, iya Acha nebak" ucap Acha gugup sambil mengangkat jari telunjuk nya.

Sedangkan kedua laki laki itu menyipitkan matanya.
"Owh, gue duluan ini udh jadi" ucap Satria sambil mengangkat kantong kresek berisi bubur itu.

"Dadah Satria"ucap Acha sambil melambaikan tangannya. Sedangkan Vano hanya mengangguk kepalanya.

"Yuk Vano pulang" ajak Acha sambil menarik tangan Vano yang baru saja membayar bubur tersebut.

Tapi Vano malah melepaskan tangan Acha dari tangan nya. Membuat Acha mengeryit lalu tersenyum karena tangan Vano melingkar di pinggangnya.

" Begini aja, biar kamu nggk di liatin" ucap Vano seraya menatap tajam orang yang berani melihat gadisnya secara terang-terangan. Sedangkan yang di tatap segera mengalihkan tatapan nya karna takut ditatap seperti itu.

-----------
Jangan lupa follow author yh!
Makasih....

See you

TRANSMIGRASI FIGURAN POLOS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang