"kamu nggak boleh deket deket sama dia" ucap Vano. entah mengapa dia merasa tersaingi oleh laki laki itu.
"Tapi kan Karel baik, Acha suka"ucap Acha dengan wajah cemberut nya yang menambah kadar keimutan nya. Dan itu membuat Vano ingin mencubit pipi...
"Ya udah, kita tidur aja" ucap Vano sambil mengusap punggung bawah Acha. Karna posisi mereka tak berubah.
"Tapi Acha nggak ngantuk" ucap Acha dengan pipi di lembungkan.
"Kita tidur sekarang, nanti aku ajak kamu jalan jalan" Tawar Vano karna ia khawatir istri kecilnya ini butuh tidur siang.
Mata Acha berbinar mendengar nya "Jalan jalan kemana? Acha mau main di taman aja" pinta Acha dengan girang.
"Iya terserah kamu, kita tidur sekarang" perintah Vano sambil membaringkan dirinya di sebelah Acha yang sudah berbaring.
Vano memeluk Acha yang di balas pelukan oleh Acha yang tenggelam di dada Vano tapi ada yang kurang.
"Vano puk puk in acha, Acha nggak bisa tidur" Vano dengan senang hati menepuk nepuk pelan pantat Acha. Yang ajaib nya membuat Acha mulai memasuki dunia mimpinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~~
Di sore harinya mereka sudah bersiap siap untuk ketaman dengan pakainan masing masing.
Acha dengan celana jeans pendek dengan kaos putih yang terbalut cardigan coklat. Rambut yang di biarkan lurus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
