BAGIAN 25

2.5K 227 6
                                    

Hai hai..
Gimana puasa kalian hari ini?
Berat? Apa biasa aj?

Nihh aku up lagi buat yang nggak sabar..

HAPPY READING.
------

"Udah..haha Vanohahaha.." ampun Acha tertawa kegelian. Vano menghentikan kegiatan nya lalu di akhiri mengecup pelan di bibir pinky itu.

"Vano.. Acha beli sesuatu tau tadi" ujar Acha semangat dengan mengambil salah satu paper bag di sebelah nya.

"Tada~~" seru Acha dengan merentangkan kaos garis biru putih tersebut. Sedangkan Vano hanya tersenyum dengan kelakuan gadisnya.

 Sedangkan Vano hanya tersenyum dengan kelakuan gadisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sukak?!..." Tanya antusias Acha dengan senyum lebar. Vano mengangguk kemudian mengecup pipi sang istri.

"Makasih sayang" ucap Vano. Sedangkan Acha lalu mengambil paper bag lain nya. Dan berdiri dari pangkuan sang suami dan merentangkan jaket jeans.

 Dan berdiri dari pangkuan sang suami dan merentangkan jaket jeans

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Acha juga beli inii~~" suprise Acha dengan bahagia.

"Wahh bayi nya Vano udah pinter belanja yah?!" Dengan gemas Vano menarik tubuh ramping untuk kembali duduk di pangkuan nya dan memeluk nya gemas.

"Ihh.. Acha udah dewasa tau" Rajuk acha dengan bibir menggerutu.

"Mana ada orang dewasa masih ngerengek hah?!" Goda Vano semakin membuat kedua Acha kelimpungan.

"Ya-ya kan.." cercah Acha mencari jawaban dengan mata melirik kesana kemari.

"Sttsss..." Jari telunjuk Vano di mulut sang istri.

" Terus tadi beli tau ukuran nya dari mana?" Tanya Vano penasaran.

"Hehe.. Acha pinjem badan mas-mas penjaga nya" jujur Acha dengan cengiran nya. Vano melongo mendengar hal itu. Seakan ia membayangkan bagaimana Acha mencocok kan dengan punggung penjaga toko.

"Nggak boleh gitu sayang..lain kali telfon Vano, ngerti hm?" Pengertian Vano dia tak mungkin marah marah karena hal sepeleh. Acha menggangguk patuh.

" Moza sama Boba udah makan, mau main?" tanya Vano. Acha mengangguk antusias.

"Oke tuan putri, sebentar lagi kita sampai tujuan" seru Vano lalu mengangkat tubuh mungil sang istri. Acha tertawa pelan.

" Mumpung belom mandi jadi nanti sekalian ngilangin najis" ujar Vano Yang di angguki oleh gadis itu.

~~~

Sore hari.. kedua sejoli yang baru selesai melaksanakan solat ashar tersebut lalu duduk berhadapan di atas karpet.

"Acha lupa ngasih tau, nanti kita di ajak main sama Zea di cafe Maharini" ungkap Acha yang masih menggunakan mukenah. Vano mulai berpindah duduk supaya bersandar pada badan kasur.

"Sini" ajak Vano dengan menepuk sebelah nya. Acha menurut dan bersandar pada bahu kekar Vano.

"Iya, jam berapa sayang?" Tanya Vano. Seraya menikmati pemandangan dari kaca balkon kamar.

"Tadi jam berapa ya? Acha lupa" cengir Acha menampilkan gigi putih nya. Acha langsung beranjak dari duduk nya untuk mengambil handphone di nakas samping kasur. Acha kembali duduk di tempat semula.

Saat Acha baru membuka handphone nya ternyata sudah ada pesan dari Raissa yang mengingatkan Acha.

     Raissa bukan penyanyi🌈

Jangan lupa cafe Maharini, jam 8.
16.03

Hampir aja Acha lupa.
Makasih issa.
16.25

Tiba tiba dirinya teringat bahwa vidio tiktok dirinya yang dikirim oleh Raissa.

"Acha tadi tiktok an tau" curhat Acha lalu memutar video baru saja akan terputar Vano mempause. Lalu mencium lama pipi Acha gemas.

"Vano tadi nanya loh" ujar Vano dengan sedikit tegas.

"Hehe maapin" cengir Acha.

"Cafe Maharini jam 8, tapi nanti Vano pake baju tadi yah" pinta sang istri dengan mata berbinar. Vano tak bisa menolak, diri nya mengangguk lalu mencium kedua pipi sang istri.

"Kata nya tadi tiktok an? Mana?" Tanya Vano penasaran. Acha langsung mengotak atik hp nya. Lalu terdengar suara lagu viral tersebut.

Tak terasa waktu berjalan dengan singkat kedua pasutri tersebut sudah bersiap siap akan berangkat.

"Udah?" Tanya Vano yang sedari tadi menyender badan pintu menunggu istri kesayangan nya itu bersiap siap terhitung setengah jam dirinya menunggu.

"He'em" anggukan lucu diberikan oleh Acha, jika begini bagaimana Vano bisa marah.

Outfit yang sedang di gunakan Acha adalah hoddie oversize biru muda dan jeans. Sedangkan Vano mengenakan pakaian yang di berikan oleh Acha, mulai dari kaos hingga jaket. Sedangkan  celana dia memakai jeans warna senada dengan jaket jeans nya.

"Naik motor aja yah?" Ajak Vano. Mereka berada di garasi.

"Terserah Vano aja"

~~~

Seorang gadis sedang berjaga jaga menyiap kan camera hp nya supaya tak ketinggalan moment.

Dirinya tak sendiri melainkan bersama dengan pasangan yang sudah sampai terlebih dahulu.

"Mereka lama banget dateng nya" gerutu Zea kepada gadis di depan nya.

" Sabar aja, udah siapin aja" jawab Raissa yang mendengar gerutuan gadis di depan nya.

Sedangkan di sebelah nya ada pemuda tampan yang sedang menggunakan kaos yang mirip dengan milik Vano beda nya bergaris putih hijau tentu saja permintaan Raissa. Ya kalian tau lah apa yang bakalan terjadi.

Lalu Zea mulai merekam pasutri yang baru saja masuk ke dalam cafe dan mulai menyorot Nathan juga.

-------

Hai Hai hai....

Gimana puasa hari? Moga tetep semangat puasa bagi yang merayakan.

Sekarang itu godaan bukan berupa makanan gaiss.. tapiiii bingung bisa bertahan apa kgk klo nggk baca Wp sebulan.

Ok Babay..

Salam dari saya, Teume (lope)

TRANSMIGRASI FIGURAN POLOS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang