𝗺𝗮𝗿𝗶𝘁𝗮𝗹 𝗿𝗲𝗹𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻𝘀𝗵𝗶𝘁 | 𝘃𝗵𝗼𝗽𝗲 [end]

2.

𝐦𝐚𝐫𝐢𝐭𝐚𝐥 𝐫𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐭
.
.
.
.
.

Tok..tok..tok...

"eeeungghhhhh." Itu suara melenguh hoseok yang terbangun karena mendegar ketukan pada pintu kamarnya.

Lagi-lagi suara ketukan pintu kamarnya terdengar bahkan sekarang lebih kencang dari sebelumnya mampu membuat Hoseok sedikit kesal karena waktu tidurnya terganggu. Padahal dirinya sudah senang karena hari ini hari sabtu jadi Hoseok bisa menikmati waktu tidur lebih panjang tapi sekarang semua rencananya gagal karena ketukan pintu dari bunda nya.

Tok...tok...tok.

Dengan malas hoseok membangunkan tubuhnya menuju pintu kamar nya. "Iya iya sebentar bun."

Ceklek~
Baru saja bangun dari tidurnya yang terganggu sekarang dirinya sudah harus mendengar ceramahan bunda nya yang kerasnya melebihi toa masjid.

"aishh bund berisik!! Telinga Hoseok masih 100% berfungsi kok jadi gausah teriak-teriak."

"Habisnya kamu sih bunda kan sudah beritahu dari tadi malam kalau pagi ini kita ada acara tapi kamu lihat jam berapa sekarang!! Sudah jam 10 Hoseok......." Ucap ibunda hoseok geram melihat kelakuan anaknya.

"Memangnya kapan bunda ngasih tau? Perasaan tadi malam habis pulang kerja aku
Langsung kekamar terus tidur,tidak bertemu bunda."

"Astaga!! Jadi kamu belum juga baca chat dari bunda? Bunda chat kamu dari jam 7 malam loh seok masa kamu belum baca?"

"Yaa maaf bund tadi malam baterai handphone aku habis jadi gak bisa baca chat bunda terus sampe rumah juga aku langsung tidur jadi tidak sempat cek handphone lagi." Jelasnya yang membuat bunda nya hanya bisa menghela nafas panjang.

"Ya ya yaudah deh terserah kamu yang penting sekarang kamu mandi,siap-siap terus pakai baju yang bagus. Gak pake lama!! Bunda tunggu dibawah."

"Emangnya kita mau kemana? Kenapa harus pakai baju bagus?"

"Sudah tidak usah banyak tanya cepat kamu mandi aja sana pokoknya bunda tunggu dibawah kalo lama bunda tinggal." Ucapnya dan langsung berjalan menuruni anak tangga.

.
.
.
.
.
.
.

Setelah memakan waktu hampir 30 menit Hoseok dan kedua orangtua nya sampai ditujuan. Kalau dilihat sih sekarang mereka berada disalah satu Restorant bintang 5 diseoul. Setelah Selesai Hoseok memarkirkan mobil mereka bertiga langsung masuk menuju ruang VVIP pada resto tsb.

Bisa dilihat saat Hoseok dan kedua orangtua nya mendekati satu meja,disana sudah ada dua orang yang berusia sama dengan orangtua Hoseok sedang berdiri guna menyambut kedatangan mereka. Ohh ternyata ditambah satu orang lelaki lagi yang sedang duduk dimeja tersebut sambil terus memandang benda pipih pada genggaman nya.

"Maaf ya kita telat tadi ada sedikit kendala dirumah." Ucap bunda hoseok pada kedua manusia paruh baya itu dengan sedikit raut wajah memelas.

"Ahh iya tidak apa kita juga belum lama sampai kok." Balasnya dengan senyum. "Itu Hoseok ya?" Tanyanya sambil menatap Hoseok yang berada dibelakang ayah nya.

"Owh iya aku sampai lupa. Sayang..sini perkenalkan mereka ini teman dekat ayah dan bunda. Dan ini anak ku yang sering aku ceritakan namanya Jung Hoseok." Ucap nya sambil menyenggol lengan Hoseok agar memperkenalkan dirinya.

"Ya,Saya Jung Hoseok salam kenal o-om? Tante." Sapa hoseok sedikit gugup.

"Jangan panggil om dong panggil kita papa mama saja seperti Taehyung kan sebentar lagi mau menikah masa masih manggil om tante." Itu papa Taehyung yang bicara.

Hoseok yang mendengar perkataan tersebut melototkan tatapannya tanda terkejut mendengar orang yang dipanggil om tadi berkata seperti itu. "M-Maksudnya om? Nikah? Memangnya siapa yang mau menikah?" Tanya hoseok cepat. Belum sempat yang ditanya menjawab mama nya Taehyung sudah lebih dulu memotongnya.

"Sudah sudah lebih baik kita duduk saja dulu biar lebih enak bicaranya,silahkan duduk." Hoseok dan kedua orangtua nya pun langsung duduk.

.
.
.
.

"Apa?! Menikah?! M-Maksud tante saya akan menikah dengan anak tante ini?" Tanya hoseok sambil menatap kearah Taehyung yang sedari tadi hanya diam tanpa memperdulikan Ucapan orangtua nya yang akan menjodohkannya dengan Hoseok.

"Seok!! Nada bicaramu!! Kamu ini sedang berbicara dengan orangtua loh." Ucap bunda hoseok.

"Ah iya maaf bund aku tidak sengaja. Maafkan saya tante saya tidak bermaksud untuk berbicara seperti tadi saya hanya kaget saja karena tanpa saya tahu terus sekarang tiba-tiba saya sudah mau dijodohin." Jelas Hoseok sambil menundukan kepalanya.

"Tak apa hoseok,mama paham kalau kamu terkejut dengan semua ini tapi jujur saja kita dan orangtua mu sudah lama merencanakan perjodohan ini." Ucapnya.

Hoseok sangat dibuat bingung sekaligus kesal dengan situasi ini apalagi melihat lelaki yang ingin dijodohkan dengannya hanya diam tak berbicara sedikitpun sedari tadi seolah olah menerima perjodohan ini tanpa terpaksa.

"Jadi gimana sayang kamu mau kan menikah dengan taehyung?" Hoseok tidak tau harus menjawab apa pada bundanya jujur saja Hoseok tidak mau menikah dengan orang yang tak dicintainya tapi kalau Hoseok menolak dia takut akan mengecewakan kedua orangtua nya apalagi selama 25 tahun Hoseok hidup mereka tidak pernah meminta dan memaksa kehendaknya pada Hoseok membuat Hoseok semakin tidak yakin untuk menolaknya.

"Seok?.." lirihnya saat melihat anak semata wayangnya malah melamun.

"Jadi gimana? Kamu setuju kan?" Lanjutnya.

"Eoh?! Y-Ya bund Hoseok setuju."

"Terimakasih sayang..kita senang kamu menerima perjodohan ini. Nyonya Kim? Jadi kapan kita akan melaksanakan acara pernikahannya?" Ucap bunda Hoseok.

"Hmmm,bagaimana kalau kita gelar acara nya sabtu depan saja? Setuju kan semuanya?"

"Sabtu depan ya...boleh boleh sabtu depan kita juga tidak ada acara,ya kan yah? Jadi setuju banget. Lagipula lebih cepat lebih baik bukan."

"Hahahahhaa iya benar nyonya Jung." Ucap orangtua Taehyung serentak.
_________________________________________________

tbc.
Please give me vote for this chapter🙏❤
Ini karya pertamaku jadi mohon dimaafkan apabila masih banyak kurangnya tapi kuharap semoga kalian suka.