𝗺𝗮𝗿𝗶𝘁𝗮𝗹 𝗿𝗲𝗹𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻𝘀𝗵𝗶𝘁 | 𝘃𝗵𝗼𝗽𝗲 [end]

29.

𝐦𝐚𝐫𝐢𝐭𝐚𝐥 𝐫𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐭
.
.
.
.
.
.

Hari itu,Taehyung baru saja selesai pemotretan setelah kurang lebih 6 jam bergaya didepan kamera dan sekarang sudah disuruh ke perusahaan lagi karena ada pertemuan dengan klien penting dari Indonesia.

Mungkin jika Taehyung perempuan itu tubuh sudah remuk sekarang.

"Terimakasih atas waktunya hari ini Kim Taehyung-ssi senang bisa berbincang secara intens dengan anda seperti ini :)"

"Justru saya yang harusnya berterimakasih karena Pak Ardan sudah mau menyisipkan waktunya untuk berkunjung ke Kim's Group." Ucap Taehyung.

"Haha ya ya,yasudah. Kalau gitu saya pamit sampai bertemu dilain kesempatan karena saya juga harus langsung kebandara setelah ini."

"Ya,hati-hati dijalan saya doakan semoga selamat sampai indonesia."

22:00 pm.
Taehyung memijit pelipisnya seraya menyenderkan tubuhnya kebadan kursi.

Tok..tok..tok..

"Masuk!"

"Eoh kamu Irene-ssi kenapa belum pulang bukankah seharusnya kamu sudah pulang sedaritadi?" Tanya Taehyung.

"Ah iya pak habis ini saya pulang kok,tadi saya harus mengimput data-data ini dulu dan...ini tolong ditanda tangani pak buat meeting besok." Jawab Irene seraya memberikan map putih yang dibawanya.

.
.

"Baik,terimakasih pak." Ucap Irene sambil sesekali melirik atasannya itu.

"Kasihan sekali Pak Taehyung sepertinya lelah sekali.."

"Pak Taehyung mau saya bikinkan minuman hangat? Kopi atau teh mungkin."

"Terimakasih tapi tidak usah lebih baik kamu pulang saja sekarang sudah malam juga kan."

"Tak apa pak hanya membuat minum saja kan tidak akan lama jadi,coffe or tea?"

"Tea saja gula nya cukup ¼ sendok saja ya." Jawab Taehyung.

"Baiklah kalau begitu sebentar ya pak." Taehyung mengangguk.

.
.

Taehyung memberhentikan mobilnya didepan halte seraya membuka kaca mobil. "Irene-ssi ayo masuk saya antar." Ucap Taehyung.

"Ah tidak usah pak terimakasih saya menunggu bus saja."

"Tak apa ayo lagipula bus terakhir masih 15 menit lagi lewatnya jadi ayo bareng saya saja."

"S-Saya tidak enak pak takut merepotkan."

"Tidak. Tidak merepotkan sudah ayo naik saya sudah menunggu lama nih." Akhirnya Irene pulang bareng Taehyung malam itu.

Sejak malam itulah Taehyung semakin dekat dengan sekretaris barunya itu. Taehyung merasa nyaman dekat dengan Irene karena hampir setiap malam ia selalu ditemani olehnya dan dibikinkan teh hangat setelah itu baru ia akan pamit pulang atau kadang pulang bareng dengan Taehyung.