Gourmet Food Supplier

68

Babak 68: Menjamu Tamu

Penerjemah: Xiong Guoqi Editor: Desmond
Tiba-tiba, sebuah ide bagus terjadi pada Yuan Zhou. Mungkin dia bisa membuat dirinya tampak lebih baik dan
lebih santai untuk menyelesaikan misi ini.
Tapi pertama-tama, dia harus menjelaskan semuanya.
"Apa sebenarnya bagian dari resep masakan?" Tanya Yuan Zhou pelan di benaknya.
Sistem menampilkan kata-kata, “Bagian dari salah satu masakan acak. ”
"Lalu jika saya menggambar lotre lagi, akankah bagian lain dari masakan yang sama muncul?" Tanya Yuan Zhou
pertanyaan yang paling dia pedulikan.
Sistem membaca, “Itu tergantung pada masakan pertama yang Anda gambar. Bagian-bagian nanti akan memiliki
peluang lebih tinggi untuk ditarik. ”
"Apakah bagian-bagian untuk setiap masakan sama jumlahnya?" Setelah memikirkannya, Yuan Zhou
lanjut bertanya.
Sistem menampilkan kata-kata, “Itu berbeda setiap kali Anda menggambar. Ukuran masing-masing bagian akan
juga berbeda. ”
Hanya setelah mengklarifikasi semua kekhawatirannya, Yuan Zhou pergi untuk menyiapkan bahan. Dari
Tentu saja ide bagus yang dia pikirkan akan diterapkan juga.
Karena itu, ketika dia berbalik lagi, sebuah ekspresi tersenyum muncul di khidmatnya yang biasa
wajah.
Ini mengejutkan pelanggan reguler.
"Apa yang Anda pikirkan terjadi pada Boss Yuan?" Seorang pelanggan biasa mulai bertanya pada orang asing di sebelahnya
dia.
Orang asing ini ada di sini untuk pertama kalinya, dia adalah salah satu dari penonton yang menonton
siaran langsung . Ketika dia melihat orang di sampingnya mengungkapkan ekspresi persiapan perang, dia
mau tak mau merasa penasaran. "Apa yang salah denganmu? Bos Yuan hanya tersenyum kecil. ”
"Apa? Saudaraku, ini pertama kalinya Anda ke sini, bukan? ”Kata pelanggan biasa itu dengan percaya diri.
"Ya. Saya datang ke sini setelah menonton siaran langsung Meng Meng. ”Para penonton yang telah menyaksikan
siaran tersebut mengkonfirmasi kecurigaan pelanggan biasa.

"Boss Yuan tidak pernah tersenyum. Saya sudah sering ke sini tetapi tidak pernah melihatnya terjadi. Apa
Menurut Anda situasinya apa? ”kata pelanggan biasa itu dengan samar.
"Mungkin dia sedang dalam suasana hati yang baik," kata penonton siaran tanpa membayar banyak
memperhatikan masalah itu.
"Naif . Saya percaya Boss Yuan sedang berpikir untuk mengendur, ”pada saat ini, seseorang menyela.
Ling Hong, di sisi lain, memandang Yuan Zhou dengan hati-hati, khawatir dia akan berkata
sesuatu yang mengecewakan.

Secara kebetulan, dengan indera Yuan Zhou yang meningkat, dia bisa mendengar setiap kata dengan jelas. Sekarang, Yuan
Zhou sedang mempertimbangkan apakah dia harus tidur besok pagi. Sangat melelahkan untuk bangun
awal dan buka pintu untuk bisnis.
Kemudian, Yuan Zhou kembali ke ekspresinya yang biasa, yang tanpa ekspresi.
"Saya takut . Suasana hati Bos Yuan akhirnya kembali normal, "pria yang baru saja menyela
kata tiba-tiba.
"Ya, tepat sekali . Saya pikir sesuatu telah terjadi padanya. “Pelanggan lain melanjutkan
percakapan sambil menepuk-nepuk hatinya.
Sementara itu, Yuan Zhou dapat dengan jelas mendengar setiap kata yang dikatakan pelanggan ini, sehingga memutuskan untuk melakukannya
tidur selama dua hari lagi.
Setelah memutuskan itu, Yuan Zhou tiba-tiba mengingat misi baru. Beberapa kata yang berkilauan
"Tidak lengkap" masih tergantung di bawah misi. Selanjutnya, Yuan Zhou cukup penasaran
tentang jenis masakan yang bisa dia dapatkan dari lotere.
"Ini adalah apa yang Anda sebut Nasi Goreng Telur asli!" Sementara Yuan Zhou tenggelam dalam miliknya
Pikiran, dia terganggu oleh teriakan nyaring.
Dia mengangkat kepalanya dan mendapati bahwa orang itu adalah, Panda Makan Bambu. Di sebelahnya ada dua yang kosong
piring, yang sebelumnya diisi dengan Nasi Goreng Telur dan Daging Sapi Mince. Sepertinya orang ini
telah menuangkan sisa beras ke piring cincang daging sapi sebelum melanjutkan untuk menyelesaikan
makanannya. Kalau tidak, piring-piring itu tidak akan dimakan bersih seperti baru dibeli.

“Aku merasa bahwa sup kuah kaldu bening lebih baik. ”Ling Hong membantahnya dengan itu
mulut penuh .
"Anda akan tahu mana yang lebih baik setelah Anda mencoba Nasi Goreng Telur bersama dengan daging sapi cincang. ”
Panda Makan Bambu kemudian berhenti berbicara dan terus makan hidangan lain setelah menyeka makanannya
mulut.
"Mari kita bicara nanti," Ling Hong menelan mie dan minum seteguk kaldu sebelumnya
membalas.
Situasi yang biasa terjadi di restoran Yuan Zhou adalah bahwa pelanggan akan mulai makan begitu
mereka disajikan hidangan mereka dan pada dasarnya tidak akan berbicara. Bagaimanapun, ada kerumunan
orang-orang menunggu di belakang mereka. Bahkan ketika mereka ingin berbicara, mereka akan mengobrol dengan bersemangat
satu sama lain saat mereka mengantri.
Bahkan jika mereka diminta untuk pergi begitu mereka selesai makan seperti di fast food, the
pelanggan masih tidak bisa menghentikan pengejaran mereka akan makanan lezat itu.
Pelanggan yang mengantri pada siang hari biasanya lebih sedikit daripada pelanggan di malam hari sejak terbatas
waktu selama istirahat makan siang mereka. Waktu sangat banyak di malam hari setelah mereka pulang kerja.
Namun, hari ini berbeda. Penonton dari siaran langsung terus berkerumun di sekitar
pintu masuk restoran Yuan Zhou.
"Permintaan maaf saya . Jam kerja restoran saya di siang hari hampir habis, jadi saya tidak bisa lagi
melayani lagi pelanggan. '' Yuan Zhou berkata sambil melihat para pelanggan yang mengantri.
"Bagaimana bisa kamu begitu kejam? Saya belum berhasil makan piring Anda. "Seseorang memulai
mengeluh segera.

"Begitu juga dengan saya . Saya bahkan bertahan seminggu penuh sebelum datang sekali! ”Kata seorang gadis berambut pendek
keluhan.
"Bos Yuan, mengapa Anda tidak memperpanjang jam buka Anda hari ini? Lihat, masih banyak
pelanggan yang belum berhasil makan piring Anda, "kata seorang pria paruh baya yang agak tua.
“Maaf, ini aturannya. '' Yuan Zhou masih mempertahankan ekspresi yang sama di wajah dan berkata
enteng
Ini adalah contoh dari sikap acuh tak acuh.
Tetapi mampu sebagai Yuan Zhou, bagaimanapun, dia cukup kesal di hati. Tidak hanya itu
mengusir pelanggan setianya tetapi juga uang, lebih khusus lagi, uang yang bisa dia miliki
bagian dari.
"Aku benci Boss Yuan. Bagaimana dia bisa melakukan itu kepada kita? Tidak mudah bagi kita untuk datang sekali. " pelanggan
pergi sambil mengeluh.
"Eh, kapan Boss Yuan berhenti menjadi Kompas?"
Setelah menurunkan pintu, Yuan Zhou menaiki tangga dan mulai memikirkan bagaimana caranya
selesaikan misi baru ini. Biasanya, dia punya banyak pelanggan.
Namun demikian, beberapa dari mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar makan setidaknya dua kali per
bulan di restorannya. Bagaimanapun, ini adalah situasi pelanggannya saat ini.
Dia melihat status penyelesaian misi, untungnya menemukan bahwa dia hanya memiliki beberapa lagi
pergi.
Berbaring di tempat tidur, Yuan Zhou tertidur, sampai dia mendengar suara keras datang dari bawah.
"Boss Yuan, Boss Yuan, buka pintu. “Teriakan cemas datang dari lantai bawah, berulang kali. Saya t
sangat berisik, sehingga begitu Yuan Zhou bangun, dia langsung duduk dari tempat tidurnya.
Dia berdiri, berjalan ke jendela dan membukanya. Di sana, dia melihat banyak orang berkumpul
pintu masuk . Ada begitu banyak sehingga Yuan Zhou menjadi jernih langsung. Dalam benaknya,
orang-orang ini adalah pelanggannya yang berharga yang diperlukan untuk mencapai misi.
"Pi Li Pa La", setelah membersihkan, Yuan Zhou berlari menuruni tangga. Dia hanya membuka pintu
setelah sedikit menarik nafas.
“Kamu semua sangat pagi hari ini. "Yuan Zhou pertama kali menyambut pelanggan.
"Ini belum pagi, Bos Yuan. Ini sudah jam 5:30. m. "Wu Hai berjalan perlahan ke restoran.
"Begitulah . "Mengikutinya, Ling Hong masuk. Beberapa orang yang tersisa kemudian masuk
suksesi
"Bos, apakah Soup Dumplings tersedia sekarang?" Ling Hong langsung memesan Soup Dumplings
disajikan khusus hanya di pagi hari.
“Maaf, ini hidangan untuk sarapan. "Yuan Zhou menunjuk ke karakter kecil di belakang Soup
Pangsit pada menu dan berkata.
"Baiklah . Kemudian beri saya sepiring Nasi Goreng Telur bersama sepiring cincang daging sapi dan mangkuk
sup kuah kaldu bening bening. “Semua hidangan yang telah dia pesan dan makan di siang hari hanya membuatnya
merasa sedikit diisi. Karena hari mulai gelap, dia merasa lebih baik makan lebih sedikit di malam hari. Sementara
Berpikir seperti ini, Ling Hong dengan tegas memesan dua hidangan yang berbeda.
. . . . . . . . . . .

Jam buka restoran Yuan Zhou biasanya diperbaiki pada malam hari. Namun demikian, itu
tidak biasa hari ini. Banyak pelanggan masih menunggu dalam antrean di luar pintu masuk bahkan ketika
waktunya hampir habis. Kerumunan termasuk tidak hanya pelanggan reguler dari dekatnya
distrik tetapi juga penonton siaran langsung yang telah makan di sini selama siang hari dan menunggu
sampai sekarang makan malam. Terlepas dari orang-orang ini, yang lain adalah pemirsa siaran langsung yang
hanya punya waktu di malam hari dan dengan demikian datang untuk makan malam.
Sebagian besar pelanggan hari ini tertarik di sini melalui publisitas Meng Meng. Mereka semua sekarang
yakin akan keterampilan kuliner Yuan Zhou yang luar biasa.
Ketika tiba di waktu penutupan, masih ada banyak pelanggan di luar Yuan Zhou
restoran. Pada saat ini, pria kaya Ling Hong berkata, "Boss Yuan, saya pikir Anda bisa menutupnya
restoran hari ini. Kita semua menunggu camilan yang terlambat. ”
"Tidak, aku tidak bisa. "Hanya ada 5 menit sebelum dia menutup restoran.
“Bagaimana jika aku memperlakukan semua orang ini untuk makan malam. Bisakah Anda menutup restoran nanti? ”Kata Ling Hong
sambil menunjuk ke lusinan pelanggan yang masih menunggu giliran mereka.
“Betapa indahnya kamu memperlakukan mereka. Maka besok itu bagus. Dia bilang dia akan mengundangmu
kalian makan, "kata Yuan Zhou kepada orang-orang yang tersisa secara langsung, membuat jebakan untuk Ling Hong.
"Bos Yuan, maksudku jika kamu memperpanjang jam buka sedikit lebih lama, maka aku akan mentraktir mereka
makan malam. '' Ling Hong menendang bola kembali ke Yuan Zhou dengan mudah.
Adapun keputusan Yuan Zhou. . .