Gourmet Food Supplier

74

Babak 74: Perekrutan

Penerjemah: Xiong Guoqi Editor: Desmond

Waktu sarapan satu jam segera berlalu. Pelanggan pergi satu demi satu setelah makan.
Namun, Yuan Zhou masih tidak berniat untuk menutup pintu. Sebagai gantinya, dia hanya duduk di tempatnya
kursi eksklusif.
"Bos Yuan, bukankah kamu menutup pintu hari ini?" Tanya pelanggan terakhir.
"Tidak . Saya sedang menunggu seseorang untuk bertanya tentang pekerjaan yang saya tawarkan. "Yuan Zhou cukup
lugas tentang masalah rekrutmen.
"Mengapa tidak terus melakukan bisnis untuk sementara waktu lebih lama?" Pelanggan terakhir mengejeknya.
“Jam buka sudah habis. '' Yuan Zhou menjawab dengan sopan.
"Baiklah . "Pria itu mengangkat bahu dan kemudian pergi.
Yuan Zhou tidak bangun sampai pria itu keluar dari restoran. Dia berjalan ke kabinet
di belakang dan mengambil selembar kertas A4. Karakter "Rekrutmen" agak mencolok
di atas kertas .
Pengerahan
Jam kerja, tidak tetap (6 jam ke bawah)
Waktu liburan, tidak tetap (tergantung cuaca)
Konten pekerjaan, hanya membawa piring
Gaji, 3000 RMB per bulan (pembayaran harian tersedia, 100 RMB setiap hari), tanpa sosial
dana keamanan atau perumahan
Persyaratan pekerjaan, patuh, baik pria atau wanita, dewasa
Setelah memeriksanya lagi dan tidak menemukan masalah, Yuan Zhou menempelkan kertas itu dengan mencolok
letakkan di pintu.
Setelah menambahkan angka gaji dan bahwa itu dapat dibayar setiap hari, Yuan Zhou kembali ke
restorannya dengan gembira. Lagi pula, banyak pekerja sementara lebih suka dibayar setiap hari.
Bisa juga dianggap fashionable untuk mengikuti tren.

Sekitar jam 9:40 pagi, seorang gadis lewat sambil melihat-lihat jalan. Dia
membawa ransel dan kuncir kuda yang rapi berkibar di belakangnya, membuatnya tampak muda
dan energik. Dilihat dari pakaiannya dan cara berpakaiannya, dia tampaknya adalah sebuah perguruan tinggi
siswa.
Dia sepertinya mencari pekerjaan paruh waktu. Yuan Zhou menatapnya dengan tegas. Rekrutmen
pemberitahuan di pintu cukup mencolok dan dia yakin tidak ada restoran lain di sana
jalan tetangga yang bisa menawarkan sebanyak miliknya.
Seperti yang diharapkan, gadis itu segera memperhatikan pemberitahuan rekrutmen di pintu restoran Yuan Zhou.
Sulit baginya untuk tidak menemukan pemberitahuan hitam dan putih. .

beberapa saat kemudian, gadis itu langsung membuka matanya besar dan menunjukkan ekspresi terkejut.
Dia bahkan dengan hati-hati mengintip ke dalam restoran.
Dengan senyum terhangat di wajahnya, Yuan Zhou dengan tepat menganggukkan kepalanya, mengisyaratkan bahwa dia bisa
Silahkan masuk . Namun, efeknya agak mengecewakan.
"Duk Duk Duk". Segera gadis itu melarikan diri dengan cepat seperti kelinci yang dikejar oleh seekor kelinci
serigala. Sambil berlari, dia bahkan dengan hati-hati melihat ke belakang. Dia kemudian mengungkapkan ekspresi lega
ketika dia menemukan bahwa bos Yuan Zhou tidak mengikutinya. Dalam satu menit, dia sudah kehabisan
jalan .
Bos tanpa ekspresi Yuan Zhou menyaksikan dengan linglung saat gadis itu melarikan diri. Hatinya hancur,
"Apakah itu karena aku biasanya bersikap dingin dan menyendiri dan sekarang aku tidak bisa menunjukkan sikap santai sekarang?"
Sambil mempertahankan ekspresi wajah yang lebih kaku, Yuan Zhou mengeluarkan cermin kecil dari
saku dada . Dia kemudian mengungkapkan giginya di cermin dalam keheningan, menemukan bahwa memang tidak
terlihat baik .
“Humm, sepertinya aku lebih cocok dengan sikap menyendiri. '' Yuan Zhou menempatkan kembali cermin itu
sakunya dan menatap ke luar lagi sambil berbicara sendiri.
Awalnya, tidak banyak orang di jalan, apalagi mereka yang berjalan di sini mencari
untuk pekerjaan atau kerja paruh waktu. Seiring waktu berlalu perlahan, Yuan Zhou merasakan matanya sakit

menatap terlalu banyak. Kemudian seorang pria yang membawa tas selempang akhirnya berjalan melewatinya.
Dia mengenakan setelan murah dan berkeringat di dahinya karena cuaca menjadi
semakin panas. Pria itu berhenti ketika berjalan ke pintu masuk restoran Yuan Zhou.
Pertama-tama dia melihat ke kanan, lalu ke kiri. Begitu dia menyadari bahwa tidak ada orang di sekitarnya, dia
Dia mengambil saputangan dari sakunya untuk menghapus keringat. Hanya setelah semua itu dia mulai
untuk dengan cermat membaca pemberitahuan rekrutmen di pintu.
Semakin banyak dia membaca, semakin dalam kerutannya. Akhirnya dia langsung pergi tanpa
kembali. Baru saja berdiri, Yuan Zhou diam-diam duduk kembali.
“Aku sebenarnya tidak butuh pria. Petugas wanita adalah pilihan saya. Ya, benar.
Itu dia, "gumam Yuan Zhou pada dirinya sendiri.
Seluruh pagi berlalu dan Yuan Zhou tidak berhasil menunggu orang ketiga muncul.
Sekitar pukul 11:10 a. m. , Yuan Zhou merobek pemberitahuan rekrutmen dan kemudian pergi untuk menyiapkan makan siang.
…………
Waktu makan siang masih sangat sibuk, oleh karena itu semakin menguatkan Yuan Zhou
resolusi untuk mempekerjakan seorang petugas. Setelah pelanggan terakhir pergi, Yuan Zhou menempelkan rekrutmen
perhatikan lagi di pintu. Dia berdiri di sana di depan pemberitahuan dan membaca dengan cermat untuk yang hebat
sementara Baru setelah menganggukkan kepalanya puas, dia kembali ke restoran.
Wu Hai menyaksikan adegan ini dengan rasa ingin tahu dari lantai dua rumahnya. Dia sedang sibuk di
pagi tetapi gratis di sore hari. Karena itu, dia hanya mengeluarkan teleskopnya dan melihat
menuju pemberitahuan di jendela di lantai dua.
Segera, Wu Hai tidak bisa menahan tawa liar. Suara "ha ha ha ha" bergema
di seluruh ruangan.
Meskipun Wu Hai sedikit memperhatikan urusan duniawi, dia masih tahu itu pasti
akan sulit untuk mempekerjakan orang dengan pemberitahuan itu.

Ada pernyataan tidak pantas di seluruh pemberitahuan. Wu Hai bahkan tidak tahu harus mulai dari mana.
Ketika dia tidak bisa tertawa lagi, Wu Hai belum memutuskan untuk membantu Yuan Zhou, yang juga akan membantu
dirinya keluar. Jika seseorang dapat berbagi kesulitan kecil dan membantu menyelesaikannya, maka Yuan Zhou
dapat berkonsentrasi untuk membuat lebih banyak hidangan baru.
Di sisi lain, Yuan Zhou terus mempertahankan sikap menyendiri. Dia duduk di sana
sungguh-sungguh di aula utama, seolah-olah dia telah menunggu seseorang.
"Bos Yuan, pemberitahuan rekrutmen Anda tidak akan berfungsi. Perlu diedit, ”kata Wu Hai
saat dia melangkah ke restoran.
"Oh, benarkah?" Yuan Zhou mengangkat alisnya dan membuat catatan pelan di dalam hatinya.
“Jika kamu menulis seperti itu, siapa yang akan tahu pekerjaan seperti apa itu? Bahkan jam kerja tidak
bersih . "Wu Hai mulai menjelaskan kepada Yuan Zhou dengan cara yang tampaknya berpengalaman.
"Tapi aku memang menulis itu. Konten pekerjaan membawa piring dan waktunya 6 jam. "Yuan Zhou
dengan bodohnya menunjukkan fakta yang salah dalam ucapan Wu Hai.
Wu Hai tanpa bisa berkata apa-apa memegang dahinya tanpa daya. Menyadari bahwa Yuan Zhou mungkin tidak
benar-benar mengerti apa yang dia maksud, Wu Hai terus berbicara, "Saya mengacu pada spesifik
waktu dan konten pekerjaan tertentu. ”
Namun, Yuan Zhou masih membantahnya dengan pertanyaan, "Apakah Anda pernah merekrut seseorang?"
"Hummm, tidak. "Wu Hai dikalahkan.
Penghinaan yang jelas terungkap dari mata Yuan Zhou, lalu dia mengabaikan Wu Hai.
Seorang pemuda kebetulan melewati pintu masuk saat ini. Dia memiliki fitur halus dan putih dan
wajah bersih, terlihat seperti siswa SMA. Dia seharusnya tidak lebih dari 18 tahun
tua
Dia berdiri di luar membaca pemberitahuan rekrutmen untuk sementara waktu dan kemudian masuk ke
restoran setelah ragu-ragu, bertanya, "Apakah Anda merekrut pekerja paruh waktu?"
"Berapa jam Anda bisa bekerja di sini setiap hari?" Yuan Zhou tampak sangat serius dan adil
sungguh-sungguh.
“6 jam sepertinya tidak menjadi masalah. "Suara pemuda itu agak jelas, bersama dengan a
sedikit rasa malu dan panik.
"Di mana Anda tinggal?" Yuan Zhou menatapnya dari atas ke bawah dan merasa bocah itu terlalu kurus
lemah, jadi dia bertanya itu.
"Tidak terlalu jauh . Sekitar 10 menit berjalan kaki dari sini. ”Gugup terdengar dari pemuda
suara.
"Aku tidak menyediakan makanan. '' Yuan Zhou terus mengeluarkan kondisinya.
"Tidak masalah . Saya bisa pulang untuk makan. ”Rupanya, pemuda itu berburu pekerjaan untuk yang pertama
waktu Pertanyaan dan jawaban mengalir antara Yuan Zhou dan dia. Dia bahkan tidak berusaha
menunjukkan kelebihan dirinya pada Yuan Zhou.
Berdiri di samping dan mendengarkan pembicaraan antara dua majikan tangan hijau dan karyawan,
Wu Hai merasakan sedikit sakit di perutnya yang tidak bertindak dalam waktu yang lama. Dia tidak bisa membantu
berpikir dalam hati, “Dengan pemberitahuan rekrutmen yang konyol, hanya anak laki-laki seperti itu yang bisa membacanya
hati-hati dan masuk ke dalam untuk bertanya tentang pekerjaan itu. ”

Biasanya, orang-orang dengan pengalaman kerja tidak akan masuk untuk bertanya tentang rekrutmen yang tidak dapat diandalkan ini
perhatikan karena tampaknya tidak serius sama sekali.
"Baiklah . Datanglah jam 7:00 besok pagi dan cobalah selama satu jam. "Sementara Wu Hai diam
mengeluh, Yuan Zhou memutuskan untuk mempekerjakan pemuda ini.
"Oke terima kasih . Saya pasti akan datang tepat waktu besok. Yakinlah akan hal itu, Bos. "Senyum lebar
muncul di wajah bocah itu.
"Oh ya, siapa namamu?" Hanya pada saat itulah Zhou Zhou ingat bahwa dia tidak tahu
nama stafnya.
"Jie Yun, aku Mu Jie Yun. “Jawab bocah itu dengan siap.
Mu Jie Yun?
Nama keluarga itu Mu? Itu nama yang cukup langka. Bahkan 100 atau 1000 umum pertama
nama keluarga tidak akan memuatnya.