Gourmet Food Supplier

79

Bab 79: Prinsip Yuan Zhou

Penerjemah: Xiong Guoqi Editor: Desmond

“Tidak, ini tidak mahal. Anda tidak perlu mengeluarkan uang. Anda hanya . . . "Tentu saja, Sun Ming tahu
Temperatur Yuan Zhou baik-baik saja. Dia langsung menyatakan bahwa uang bukanlah keinginannya.
"Katakan padaku . '' Yuan Zhou mengubah posisinya sambil memegang telepon.
"Yuan Zhou, kami sudah saling kenal selama bertahun-tahun. Sebagai saudaramu, bisa kubilang telah memperlakukanmu
cukup sopan. Dan kau . . . “Sun Ming beralih ke nada yang lebih lembut, berbicara tentang masa lalu mereka.
"Langsung saja," Yuan Zhou tidak menunggu Sun Ming untuk menyelesaikan pidatonya dan emosional
hanya terputus secara langsung.
Sun Ming mencekik paragraf panjang kata-kata emosional yang telah ia persiapkan karena Yuan
Kata-kata Zhou. Dia merasa tidak nyaman dengan kata-kata yang tersangkut di tenggorokannya dan tidak bahagia tanpanya
bisa mengatakan apa yang dia maksud.
"Tidak bisakah kau membiarkan aku menyelesaikan kata-kataku?" Nada bicara Sun Ming mulai menjadi dingin.
"Oke, tentu. Silakan, tolong, "Yuan Zhou mengira dirinya adalah orang yang penuh perhatian selama ini,
jadi dia menerima saran yang baik yang dijawab.
"HoHo", Sun Ming hanya bisa menjawab dengan itu.
"Bisakah kita sampai ke titik sekarang?" Yuan Zhou bertanya dengan penuh pertimbangan.
"Untuk ulang tahunku besok, kamu tidak perlu menyiapkan hadiah apa pun," sambil memegang telepon di tangannya
tangan, Sun Ming mengambil napas dalam-dalam dan berkata dengan tenang.
"Aku tidak pernah bermaksud mengirimimu hadiah. Seorang pria tidak membutuhkan hadiah. "Yuan Zhou tidak benar-benar
menerima tawaran Sun Ming yang tampaknya ramah. Dia langsung mengeluarkan idenya.
“Setelah berteman selama beberapa tahun, apakah kamu akan membuatku mati amarah dan kemudian datang
menghadiri pemakaman saya besok? "Sun Ming bertanya dengan nada dingin.
"Tidak tidak . Saya hanya bercanda. "Yuan Zhou segera mengoreksi dirinya sendiri.
“Besok saja aku memasak semangkuk Sup Mie Kuah Bening, memperlakukannya seperti mie umur panjang. ”
Sun Ming merasa bahwa dia telah melalui kesulitan besar hanya untuk permintaan ini.

Setelah mempertimbangkan sejenak, Yuan Zhou menjawab, "Hanya ini?"
"Iya nih . Saya akan menghargai jika Anda ingin memasak sesuatu yang lain, “nada Sun Ming menjadi malas saat dia
berbicara, karena dia tahu Yuan Zhou takut akan masalah yang merepotkan.
"Kamu menyiapkan bahan-bahannya dan aku akan memasak Nasi Goreng Telur untuk kalian semua," pikir Yuan Zhou
sebentar dan berkata.
“Itu bagus sekali. Terima kasih . "Ada kejutan yang jelas dalam nada bicara Sun Ming.
"Sama-sama . "Yuan Zhou sangat sopan. Dia tidak akan pernah menutup telepon pada orang lain secara acak,
bahkan jika itu adalah panggilan penjualan.
"Mari kita bertemu besok di rumah saya pukul 5:00 sore, oke?" Sun Ming memberitahunya
waktu dan alamat.

"Baik . '' Setelah menghitung waktu, Yuan Zhou merasa itu bukan masalah, maka disetujui.
"Lalu aku akan menutup telepon sekarang. Jangan terlambat besok. "Sun Ming segera menutup telepon begitu dia
selesai berbicara.
"Yakin . "Panggilan itu diakhiri oleh Sun Ming sebelum Yuan Zhou bisa menjawabnya.
Yuan Zhou meletakkan telepon dan berpikir sebentar sebelum menuju lantai atas untuk mandi.
Setelah mengatur alarm pada 6:30 a. m. untuk pagi berikutnya di teleponnya, Yuan Zhou pergi ke
tidur
…… .
"Ling ling ling, Ling ling ling"
Alarm membangunkan Yuan Zhou dari tidur nyenyaknya di pagi hari. Dia kemudian meraih untuk mematikan
jam dan berjalan dengan mata tertutup ke kamar mandi akrab untuk mencuci.
Setiap pagi, Yuan Zhou menjernihkan kepalanya di kamar mandi. Hari ini tidak terkecuali
yah.
Dia berganti pakaian kerja dan kemudian berjalan ke bawah untuk menyiapkan sarapan.
Biasanya, Yuan Zhou hanya akan menyediakan satu hidangan di pagi hari demi kenyamanan

dan kecepatan.
Namun, ia mengeluarkan dua jenis tepung hari ini, satu untuk membuat bungkusnya
Sup pangsit dan yang lainnya untuk mie.
Itu 8:00 a. m. ketika Yuan Zhou menaruh Sup Pangsit ke atas kapal dan selesai
menyiapkan mie. Setelah bangun dan mencuci tangannya, dia membuka pintu dengan “Hua
Suara La.
"Pagi, bos. '' Mu Xiaoyun, yang berdiri di pintu, menyambutnya dengan sopan.
"Pagi. Masuklah . '' Setelah menganggukkan kepalanya, Yuan Zhou memindahkan tubuhnya ke samping dan masuk
restoran dulu.
"Oke, bos. "Karena dia mendapatkan gajinya kemarin, hati Mu Xiaoyun dipenuhi
kegembiraan, karena itu dia terpental saat masuk.
“Seperti biasa, kamu bekerja selama satu jam di pagi hari dan dua di sore hari hari ini. Tapi kamu tidak
harus datang di malam hari, "kata Yuan Zhou sambil berjalan di dalam.
"Hah? Kenapa? ”Mu Xiaoyun bertanya dengan bingung.
"Aku punya sesuatu untuk dilakukan dan tidak akan ada di sini di malam hari. "Yuan Zhou masih bersedia melakukannya
dengan sabar jawab gadis kecil itu.
"OK tidak masalah . '' Mu Xiaoyun tidak merasa itu masalah besar, tiga jam lebih sedikit berarti a
pemotongan gaji setengah hari, karenanya, dia mengangguk dan setuju.
“Sama seperti makan siang kemarin, semua hidangan akan disajikan pagi ini. "Yuan Zhou menambahkan setelahnya
berpikir sebentar.
"Oke . '' Berdiri di posisi yang sama dengan kemarin, Mu Xiaoyun dengan patuh menyatakan dia
dimengerti.
"Bagus. '' Yuan Zhou merasa ada beberapa manfaat dalam merekrut loli kecil yang berperilaku baik. Setelah
semua, dia tidak perlu menyapa pelanggan lagi — meskipun dia tidak pernah melakukannya sebelumnya.

Namun, para pelanggan itu bertanya lagi ketika mereka mendengar bahwa setiap hidangan ada
disajikan di pagi hari.
“Karena ada sesuatu yang harus saya lakukan di malam hari dan restoran tidak dapat dibuka untuk bisnis, saya akan melakukannya
buka restoran selama 6 jam di siang hari. Jika ada yang punya waktu, kalian bisa
datanglah untuk makan camilan teh di sore hari. Demikian juga, 100 Dumpling Sup akan disajikan
saat itu. '' Sementara loli kecil Mu Xiaoyun masih bingung tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya, Yuan Zhou
berjalan keluar dan menjelaskan.
“Ah, kedengarannya bagus. Bahkan jika kita tidak bisa makan malam di sini, itu akan luar biasa untuk menyelinap keluar dan
makan Soup Dumplings, ”seorang gadis dengan rambut panjang berkata, mendesah dengan emosi.
“Ya, benar. "Pelanggan di sampingnya mulai berbaur.
“Saya suka karakter Boss Yuan, yang menganut prinsip-prinsipnya, tetapi juga memiliki kemanusiaan. " Seorang pria
mengenakan kacamata mulai memuji Yuan Zhou.
"Apa, kamu merasa bahwa dia memiliki kemanusiaan hanya karena 100 Sup pangsit ekstra? Jika saya punya
untuk mengatakannya, itu akan terjadi jika Boss Yuan bisa mengembangkan hidangan baru. "Seorang pria mengenakan setelan di samping
mulai mengubah topik pembicaraan ketika dia berbicara.
"Ya, ya. Sudah lama sejak Anda mengembangkan hidangan baru terakhir. "Gadis cantik yang
sedang minum Jus Semangka menelannya dan berkata dengan penuh semangat.
"Segera. '' Yuan Zhou memberikan jawaban positif.
“Seberapa cepat kamu?” Segera, seseorang bertanya dengan keras.
"Secepatnya . '' Seperti biasa, Yuan Zhou masih menjawab dengan samar.
Melihat bahwa Yuan Zhou tidak akan menjawab mereka lagi, pelanggan hanya bisa mendiskusikannya
di antara mereka sendiri. Bahkan ada beberapa yang mulai berjudi untuk bersenang-senang
coba tebak hidangan baru berikutnya.
Ketika Mu Xiaoyun melihat Yuan Zhou memecahkan masalah hanya dengan beberapa kata, dia adil
senang Namun, ketika dia mendengar pengaturan jam buka Yuan Zhou, dia
Namun demikian dengan nada khawatir,
“Bos, karena restoranmu buka selama 6 jam di siang hari, aku akan tinggal dan membantu. ”
"Kamu tidak perlu. Datang saja pada saat yang kita sepakati tadi, ”Yuan Zhou menolak
dengan tegas.
"Tapi. . . "Mu Xiaoyun terganggu oleh Yuan Zhou sebelum dia bisa terus berbicara lebih banyak.
"Baiklah baiklah . Pergi lakukan pekerjaanmu. ”
Selama jeda antara pukul 10:00 a. m. dan 11:00 a. m. , Yuan Zhou beristirahat selama satu jam dan juga
untuk membuat Sup Pangsit. Kemudian pada jam 11:00 a. m. , dia membuka restoran lagi untuk bisnis.
Yuan Zhou memiliki indera waktu yang cukup baik. Begitu jam kerja yang disepakati habis, dia memberi tahu Mu
Xiaoyun, “Kamu bisa pulang kerja sekarang. Waktu telah habis . ”
"Tidak apa-apa. Saya masih bisa bekerja lebih lama, ”kata Mu Xiaoyun sambil tersenyum.
"Tidak dibutuhkan . Pulang ke rumah . "Sambil mengatakan itu, Yuan Zhou berdiri dan mengeluarkan catatan 100
RMB dari laci, menyerahkannya ke Mu Xiaoyun.

“Bos, aku tidak punya 50 RMB untuk kembali padamu. "Mu Xiaoyun mengutak-atik tepi pakaiannya dan
ucapnya sambil melihat catatan merah merek baru.
"Kamu tidak perlu memberiku perubahan. Ini gajimu, "kata Yuan Zhou dengan jelas.
"Mengapa? Saya hanya bekerja setengah dari shift 6 jam. Gaji harus 50 RMB. "Dia cantik
wajah putih menunjukkan ekspresi bingung.
“Akulah yang harus melakukan sesuatu di malam hari, bukan kamu. Jadi, ambil saja. "Yuan Zhou mengulurkan tangan
uang dan menyuruh Mu Xiaoyun menerimanya dengan tatapan serius.
Setelah mengedipkan mata berair hitamnya yang besar, Mu Xiaoyun berkata, “Tidak, saya tidak bisa. Saya hanya bekerja setengah
satu hari . ”
Kali ini, Yuan Zhou merasa bahwa loli, meskipun penuh perhatian, juga merepotkan. Dia
hanya bisa menjelaskan, “Itu adalah pelanggaran di pihak saya, jadi ini yang pantas Anda dapatkan. ”
"Baik . "Mu Xiaoyun akhirnya dibujuk oleh alasan ini. Hanya pada saat itulah dia menerima penuh
gaji dari Yuan Zhou.