Gourmet Food Supplier

73

Bab 73: Aturan Baru

Penerjemah: Xiong Guoqi Editor: Desmond
Setelah memikirkan beberapa metode untuk mendobrak pintu, Ling Hong akhirnya menyerah
sambil menghela nafas, "Ai".
"Mengapa kamu menyerah?" Tanya Ji Lian.
“Aku pikir dia mungkin sudah mati di dalam. Dengar, jika dia tidur, seberapa bagus suaranya
isolasi membuat dia bisa tidur di lingkungan yang bising seperti itu? ”Ling Hong merasa marah ketika dia
berbicara tentang itu.
"Sepertinya toleransi Boss Yuan sangat tinggi," sambil menggosok telinganya yang hampir
tuli, Tank berkata dengan kagum.
"Memang . "Gurita juga tidak terbiasa dengan kebisingan," Ini sama sekali bukan tentang
toleransi. Saya menduga bahwa bos membuat dirinya tuli untuk tidur nyenyak. ”
"Baiklah . Ayo pergi, ”Ling Hong memberi isyarat agar band berhenti bermain dan kemudian berkata.
"Hah? Bukankah kita akan sarapan pagi? ”Gurita bertanya dengan rasa ingin tahu.
"Dia belum bangun. Kita harus datang sekitar jam 8:00, ”Ji Lian membuka mulut terlebih dahulu dan
kata.
"Kamu benar . Masih terlalu dini. "Gurita setuju dengan menganggukkan kepalanya.
"Ayo pergi . "Sambil mengatakan itu, Ling Hong memimpin dan mulai berjalan.
Beberapa orang mengepak barang-barang mereka dan kemudian pergi. Karena band sudah dibayar,
mereka mengumpulkan alat musik mereka dan masing-masing bubar.
Baru pada saat itulah penduduk di sekitar untuk menonton memulai diskusi mereka.
“Menurutmu ada apa dengan restoran itu? Terus bermain-main seperti itu, ”a
Nenek mengenakan gaun tidur bertanya pada tetangga lain di sampingnya.
"Dewa tahu! Tapi sekarang, selama kita bangun pagi, kita bisa mendapatkan 300 RMB. Sangat bagus
kesepakatan Nenek tetangga, dengan gaya rambut coklat keriting yang modis tersenyum
berbicara.
“Bos restoran itu luar biasa! Dia benar-benar menarik begitu banyak orang di sini untuk
makan tanpa iklan apa pun, ”kata nenek berjubah itu dengan kagum.

"Itu benar . Saya sering melihat banyak orang mengantri di pintu masuk. Apakah hidangan itu
restorannya begitu enak? ”Nenek dengan rambut cokelat keriting itu tampak ingin tahu
wajahnya .
"Lupakan . Saya pernah mendengar bahwa harganya terlalu mahal. Ini setara dengan grand itu
restoran. ”Nenek yang mengenakan gaun tidur sepertinya memiliki banyak informasi.
"Apakah kamu pernah ke sana sebelumnya?" Tanya nenek dengan rambut coklat keriting sambil ingin tahu
berjalan .

"Tidak, tidak pernah. Salah satu rekan putra saya telah ada di sana dan mengatakan hidangannya luar biasa
enak Tentu saja harganya tentu saja cukup mahal. "Nenek yang mengenakan gaun tidur tidak
pelit, jadi dia langsung menyatakan alasannya.
"Oh benarkah? Bagaimana kebersihan restorannya? ”Nenek dengan rambut coklat keriting itu
lebih peduli tentang kondisi sanitasi. Saat ini, memang ada beragam enak
makanan tapi siapa yang tahu bahan apa yang digunakan.
“Seharusnya itu bersih. Begitu banyak orang kaya pergi makan di sana setiap hari. Bukankah mereka pilih-pilih
cukup? "Nenek mengenakan gaun tidur menunjuk ke belakang sementara mobil mewah Ling Hong
berbicara.
"Itu masuk akal . Saya akan pergi ke sana untuk mencicipi ketika saya bebas. "Nenek dengan keriting
Rambut coklat itu berpikir dalam hatinya dan kemudian berjalan pergi sambil berbicara dan bercanda dengannya
tetangga .
Pukul 8:00 a. m. tajam, Yuan Zhou bangkit dari tempat tidur tanpa bantuan jam dan pergi ke kamar
kamar mandi untuk memenuhi kebutuhan fisiknya sambil menutup mata. Setelah itu, dia kembali untuk mendapatkan
perlengkapan mandi dan bangun sambil membersihkan diri.
"Dong Dong Dong"
Di tengah jalan menurun, Yuan Zhou tiba-tiba menerima misi sampingan dari sistem.
Sistem menampilkan, “Seorang Master Chef harus berkonsentrasi pada memasak hidangan, daripada
hal-hal sepele seperti membawa piring di sekitar. ”

[Misi Sampingan], “Seorang Master Chef yang membawa piring sendiri tidak pantas mendapatkan gelar Master
Koki Silakan temukan metode yang tepat untuk menghadapinya. ”
[Mission Reward], “Satu Set Cangkir Porselen Halus Tipis-Telur”
"Apa fu * k itu Piala Porselen Delicate-Thin Eggshell?" Yuan Zhou berhenti sebentar dan
lalu bertanya dalam pikiran sambil berjalan.
Sistem ini menampilkan, “Ini adalah jenis cangkir tertentu, yang sekecil dan setipis kulit telur.
Gelas ini memiliki pola anggrek di permukaannya. ”
"Untuk minum teh?" Yuan Zhou tidak tahu banyak tentang porselen, karena itu ia bertanya.
Sistem membaca, “Cangkir-cangkir yang dihadiahkan kali ini dapat digunakan untuk minum teh. ”
"Lalu bagaimana dengan daun teh?" Yuan Zhou mengambil kesempatan untuk bertanya.
Namun, dia tidak berhasil mendapatkan jawaban dari sistem.
Yuan Zhou memeriksa misi dengan hati-hati dan kemudian menyadari bahwa sistem tidak menentukan caranya
berurusan dengan piring. Jadi itu berarti dia bisa membuat keputusan sendiri.
Sebagai bos yang selalu mengutamakan pelanggannya, reaksi langsung Yuan Zhou adalah membiarkan
Kesepakatan pelanggannya dengan piring itu sendiri.
Awalnya ada ban berjalan di restoran untuk membawa piring kotor ke wastafel dapur.
Sekarang Yuan Zhou yang meninggalkan semua mangkuk dan piring di sabuknya sendiri. Namun, sekali
ada banyak pelanggan, itu cukup merepotkan. Akan jauh lebih baik jika
pelanggan dapat melakukan pekerjaan ini sendiri.
Dia menggosok dagu dan memutuskan untuk meminta sistem untuk menambahkan satu kalimat pada daftar harga.

[Mulai hari ini dan seterusnya, pelanggan harus mengembalikan alat makan ke tempat yang ditentukan setelahnya
menghabiskan makan malam. ]
Kaligrafi yang ditulis dengan huruf tebal itu fasih dan elegan seolah ditulis oleh seorang Guru
kaligrafi. Namun, jika dicermati dengan ama, sepertinya akan kekurangan aura manusia dan
alih-alih memiliki lebih banyak keterampilan artistik. Kaligrafi itu tampak sangat mencolok.
Setelah memeriksa dengan ama, dia tidak merasakan ketidakpuasan, maka dia membuka pintu.
Berdiri tepat di pintu masuk adalah Ling Hong dan beberapa lainnya.
"Bos Yuan, saya pikir Anda sudah mati. Aku hampir mendobrak pintu untuk membantumu. ”
Ling Hong memandang Yuan Zhou dari atas ke bawah sebelum berkata.
“Humm, aku baik-baik saja. '' Yuan Zhou berkata dengan sangat serius. Dia tampaknya tidak tahu tentang Ling Hong
nada tidak sopan.
“Aku mengakui kehilanganku. Bisakah Anda memberi tahu saya kapan tepatnya Sup Pangsit akan disajikan? ”Ling
Kata Hong tak berdaya sambil mengangkat tangannya untuk mendukung dahinya.
“Itu tergantung pada waktuku. '' Setelah berbicara, Yuan Zhou berbalik dan kembali seperti biasanya
posisi.
"Apa fu * k?" Ling Hong benar-benar terdiam.
"Dengar, Ling Hong, ada aturan baru. Temannya, Tank, selalu menjadi orang yang paling berhati-hati
di antara mereka semua karenanya ditemukan kalimat tambahan yang ditambahkan di dinding.
“Pelanggan harus mengembalikan sendiri alat makan itu. Bos, kamu begitu sangat luar biasa! Dari semua
bos dengan emosi aneh, Anda adalah satu-satunya yang saya akui. ”
“Bos, aku punya teman yang sama mengagumkannya denganmu, tapi sekarang, rumput liar di kuburnya tiga meter
tinggi ”
"Saya pikir Boss Yuan perlu mempekerjakan pelayan. "Ling Hong menyarankan segera.
"Ya, saya merekrut tetapi belum mendapatkannya," kata Yuan Zhou dengan sungguh-sungguh.
"Baiklah . Tidak apa-apa . '' Ling Hong mengangkat bahu, sedikit memperhatikan aturan baru.
Ini karena pelanggan akan meletakkan busur atau piring mereka di sabuk konveyor
sendiri ketika ada banyak orang makan di restoran. Bahkan mereka yang tidak tahu
itu, mereka masih akan meletakkan alat makan di mana Yuan Zhou dapat dengan mudah mencapainya.
Karena menghemat waktu dengan cara ini, pelanggan bisa makan hidangan mereka lebih awal.
Saat mengikuti beberapa orang memasuki restoran, Wu Hai mendengar tentang perekrutan
masalah dari Yuan Zhou dan kemudian dia bertanya dengan santai, "Bos Yuan, apakah Anda mencari
karyawan?"
"Ya memang . '' Yuan Zhou mengangguk langsung.
"Mengapa saya tidak melihat posting Anda iklan biasa di pintu Anda?" Wu Hai mengira bahwa ia melewatkannya,
jadi dia kembali untuk memeriksa pintu lagi dan kemudian masuk untuk bertanya.
“Saya memang memposting satu tetapi kemudian saya merobeknya menjadi beberapa bagian. '' Dengan kerutan, Yuan Zhou memikirkan mengapa tidak
satu datang untuk melamar jabatannya bahkan setelah menempelkan iklan di pintu selama dua hari.
"Tapi mengapa kamu merobeknya?" Kadang-kadang, Ling Hong merasa dia tidak dapat memahami Boss Yuan
kereta pemikiran.

Sebagai contoh, karena ia memiliki keterampilan kuliner yang luar biasa, mengapa ia membuka restoran di
tempat sepi seperti itu? Dan juga semua prinsip yang tidak bisa dijelaskan itu.
Namun, bahkan dengan prinsip-prinsip yang tidak bisa dijelaskan, Ling Hong masih bisa menerimanya. Setidaknya itu
bos Yuan Zhou memiliki temperamen yang baik.
Sudah diketahui semua orang bahwa Ling Hong menyukai masakan. Suatu ketika, ia menemukan sebuah kios yang menjual bakso ikan di dekat situ
pantai laut Kota Changle. Bola ikan dibuat dengan sangat baik dan lezat dengan baik
fleksibilitas. Itu hanya berdiri di pinggir jalan yang mendirikan kios dengan interval yang tidak teratur.
Selain itu, Anda tidak bisa mengambil bola ikan untuk dimakan, karena begitu waktu berlalu, itu akan merusak
rasa yang indah dari bola ikan.
Jika seseorang mengajukan dua atau tiga pertanyaan tambahan, bos bahkan akan bersumpah pada mereka. Walaupun demikian,
pelanggan belum akan antri di sana menunggu hidangan setiap hari.
Karena keterampilan kuliner Yuan Zhou banyak mengalahkannya, meskipun kecil dan banyak
aturan aneh, Ling Hong masih sedikit memperhatikan hal itu. Pria dengan kemampuan sejati cenderung
memiliki temperamen.
“Karena itu merepotkan, aku akan mempostingnya lagi ketika aku bebas. "Yuan Zhou merentangkan tangannya
tunjukkan itu sesederhana itu.
Itu benar, Yuan Zhou tidak menutup pintu dengan erat beberapa hari ini. Sebaliknya, dia meninggalkan pintu
buka dan tunggu orang melamar pekerjaan. Sungguh melelahkan bekerja sendirian. Sejak itu
mendapatkan kondisinya, ia lebih suka menikmati kesenangan memasak.
Setiap Nasi Goreng Telur dan Sup Mie Kaldu bening yang dia siapkan saat ini akan menghasilkan Yuan
Zhou merasa bahwa keterampilan kulinernya membaik. Seluruh proses itu cukup menyenangkan.