Hello, guys.
Gue cuma mau bilang, makasih udah ngasih support buat cerita ini dari awal sampai akhirnya selesai. Makasih banget.
Dan..
Seperti yang kita lihat dan dengar di media sosial, Zayn resmi keluar dari One Direction.
Can you believe it?
Well, I don't.
Selagi nulis ini, gue lagi nangis di dalam kamar gara-gara itu. Dari pagi tadi pas gue lihat beritanya di Twitter udah berusaha banget buat nahan air mata pas lagi kuliah biar nggak nangis, eh, ternyata pas sore ini gue pulang dan kebetulan sendirian, keluarlah air mata ini... Not the time for jokes, I know.
Gue cerita sama temen-temen kenapa gue sedih dan mereka cuma ngerespon sekedarnya doang, tapi seenggaknya mereka berusaha biar gue nggak down lagi. Meskipun kurang berhasil.
Entah kenapa gue seemosional ini. Gue bahkan nggak pernah datang ke konser mereka, mereka juga nggak tau kalo gue exist, dan lagi, gue nggak saling kenal sama mereka.
Gue masih nggak tau jelas kenapa Zayn keluar dari band. Ada yang bilang dia pengen santai dan hidup selayaknya cowok umur 22 tahun, ada yang bilang dia masih stress dengan kasus marijuana dulu, sama tuduhan selingkuh.
I know he's tired with those media, yang banyak ngasih gossip, tapi entah kenapa kayaknya Zayn udah nggak sanggup lagi gitu. Dan ini bikin gue jadi kesel sama media tersebut. They took it too far.
Ini mungkin keliatannya gue curcol ya, tapi asal kalian tahu, I've been here for, like, almost 5 years. Pas mereka belum terlalu ngehits, dan baru ngeluarin single One Thing. Dari situ gue jadi suka nontonin video mereka dari XFactor sampai jadi tenar.
Pertama kali gue tau pun dari temen. Dia nunjukin foto mereka dan dalam hati gue langsung "Wah, yang arab-arab ini ganteng banget."
Iya naif emang, karena ganteng. Kalian juga rata-rata pasti pertama kalinya bilang mereka ganteng-ganteng dan cinta pertama kalian hampir kebanyakan sama Zayn Malik.
Dia itu ganteng.
Turunan arab.
Muslim.
Punya suara 'cetar'
Baik
Lemah lembut
Sayang keluarganya
Dan masih ada aja orang yang benci sama Zayn karena dia gitu.
Favorit gue pertama kali itu Zayn, tapi sekarang Harry. Tapi akhirnya gue cinta mereka semua sama rata, karena mereka punya kelebihan masing-masing yang bikin band itu luar biasa.
Gue nggak tau bakal gimana rasanya One Direction tanpa Zayn. Aneh aja gitu, yang biasanya selalu nyanyi berlima, tour berlima, video berlima, tiba-tiba cuman berempat yang ngelakuin semua itu dan kita semua bersikap seakan nggak terjadi apa-apa.
Seakan nggak ada yang hilang.
Tapi, apa pun pilihan Zayn, meskipun keluar dari band, kita semua mesti support dia dan One Direction. Ini mungkin satu-satunya hal terbaik buat dia, even if it hurts like hell.
So, Zayn, I hope you're fine, always great, always know that we're here for you and we will support your decision. You'll free to comeback whenever you think you can handle what the world throws at you repeatedly. You will always have us, you will always in our hearts, and you will always be in the family.
And just so you all know, gue nggak bakalan ninggalin fandom ini apa pun yang terjadi and so are you. Harry, Niall, Liam, dan Louis butuh kita juga buat tetap berkarya meskipun tanpa Zayn.
Dan gue juga tetap nganggap Zayn masih bagian dari band di cerita-cerita gue yang akan datang. Nggak peduli kalo kalian mau bilang "loh Zayn kan udah keluar kok masih masuk fanfic sih?" that's bull. Meskipun Zayn bukan member favorit kalian, he deserved to exist.
Dan berakhirlah curcol gue sekarang, and I hope some of you are okay. And even if you're not, just try okay?
I love you Zayn Malik, you will always in our hearts.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unpredictable [1] z.m. [editing]
Fanfiction[some of the chapters are private. follow to read the rest] Samantha Truscott. Seorang gadis asal New York yang berusia 19 tahun. Ia memiliki keturunan Inggris, Amerika, dan Asia, maka dari itulah ia memiliki aksen berbicara yang sangat unik. Sekara...