✔️Chapter 8: You're So Annoying!
Saat ini aku sedang berada di dapur menyediakan beberapa cemilan di dalam mangkuk-mangkuk besar. Aku mengisi mangkuk-mangkuk tersebut dengan beberapa bungkus crisps, doritos, M&M's, dan Skittles. Hey, kita juga butuh permen di pesta bukan?
Setelah ini selesai berarti tinggal menunggu makanan tambahan dari Callie dan Nico.
Setelah menaruh semua makanan di atas meja yang sudah di sediakan di pinggir kolam, aku memutuskan untuk naik ke kamarku untuk mengganti baju yang kupakai ini dengan bikini. Kau tidak mungkin melakukan Pool Party dengan mengenakan sweater, jeans, dan sepatu boots. Too risky.
Ketika baru saja aku menginjakkan kaki di anak tangga, Zayn turun diikuti dengan yang lain di belakangnya. Mereka semua terlihat sangat bersemangat tentang pesta hari ini. Mereka sudah mengenakan celana pendek, t-shirt, dan membawa handuk mereka masing-masing di pundak.
"Tidak kusangka kau mau melakukan pesta kali ini. Aku rasa kau tahu bagaimana caranya bersenang-senang," Louis menyeringai lebar membuatku memutar kedua bola mataku dan lanjut menaikki tangga tanpa memperdulikannya.
Gee, tentu saja aku tahu caranya bersenang-senang.
I am Samantha Anne Truscott, duh.
***
I just wanna feel your body right next to mine
All night long, baby slow down the song
And when it's coming closer to the end then rewind
All night long, baby slow down the song
Aku menari-nari mengelilingi kamarku sambil mengganti pakaianku dengan bikini. See? I'm multitasking.
"Sam, teman-temanmu sud- Whoa!" Aku langsung berbalik dan mendapati Harry berdiri di bingkai pintu kamarku, melongo tidak percaya.
"AAAAAAAHHHHH!!!!" Aku menjerit sekeras yang aku bisa dan melempar benda-benda yang bisa kujangkau kearahnya dan langsung cepat-cepat menyembunyikan diriku ke dalam selimut, sementara Harry sibuk menepis semua lemparanku. Bagaimana bisa aku tidak menyadari keberadaannya disana?!
"What the heck is going on here?! Sam, apa kau baik-baik saja?" Ucap suara yang sangat familiar, membuatku mengeluarkan kepalaku untuk memastikan suara siapa itu dan yang kudapati adalah Nico, Callie, dan the boys sedang berkumpul di kamarku, memandangku khawatir.
"That! That curly fries.." Aku menunjuk kearah Harry, "Masuk seenaknya ke kamarku tanpa mengetuk pintu!" Lanjutku dengan geram.
"Hey! Aku pikir kau berada di kamar mandi! Jangan salahkan aku karena itu!" Bantah Harry.
"Setidaknya kau mengetuk pintu dulu, jangan langsung yakin dengan asumsimu tersebut, dumbass!"
"Enough you two!" Suara Nico yang menggelegar menghentikan acara adu mulutku dan Harry sekaligus membuat kami semua yang berada di ruangan langsung terdiam. Jarang-jarang aku mendengar Nico mengeluarkan suara senyaring itu.
Callie yang berada disebelah Nico, membisikkan sesuatu untuk menenangkannya dan saat itu pula ekspresi wajah Nico melembut, lalu mengangguk kearah Callie. Nico menyuruh yang lain untuk meninggalkanku dan Callie di kamar, sementara mereka berada ke halaman belakang.
***
Zayn's POV
Nico dan yang lainnya berjalan lebih cepat di hadapanku. Namun setelah mereka sudah berada sedikit lebih jauh dariku, aku menarik kerah baju Harry dan menghempaskan punggungnya ke dinding dengan kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unpredictable [1] z.m. [editing]
Fanfiction[some of the chapters are private. follow to read the rest] Samantha Truscott. Seorang gadis asal New York yang berusia 19 tahun. Ia memiliki keturunan Inggris, Amerika, dan Asia, maka dari itulah ia memiliki aksen berbicara yang sangat unik. Sekara...