Dua puluh tiga

7.4K 943 78
                                    

Jimin dan Taehyung yang tengah asik menikmati ikan bakar yang baru saja Taehyung tangkap itu nampak menikmati. Mereka terutama Taehyung makan dengan lahapnya.

"Rasanya lama sekali sejak terakhir aku makan."

"Uhuk!"

Jimin terbatuk setelah mendengar penuturan manusia setengah serigala itu membuat Taehyung buru-buru memijit pelan tengkuk Jimin.

"Kau kenapa astaga," rutuk Taehyung.

"Hanya terkejut. Jadi selama menjadi boneka kayu kau tidak makan? Apa tidak lapar?"

Taehyung menggeleng. "Tidak. Selama menjadi boneka aku tidak merasakan apa-apa. Tapi, setelah aku kembali kebentukku yang sebenarnya aku baru bisa merasakan lapar, haus dan semuanya."

Jimin menyudahi makannya dan membasuh tangan di air sungai samping mereka duduk.

"Sekarang ceritakan padaku bagaimana kau bisa jadi boneka kayu? Lalu kau ini sebenarnya siapa?" Tanya Jimin penuh selidik pada Taehyung.

Taehyung ikut menyudahi makan dan membasuh tangannya juga. Ia memposisikan dirinya agar nyaman bercerita.

"Ini sedikit panjang. Aku akan menceritakan sedikit lebih singkat"

Jimin mengangguk. "Hem, ceritakan saja apapun itu."

Taehyung berdehem. "Jadi, aku ini sebenarnya adik ayahmu."

"Hah?! Adik apa?!" Teriak Jimin kaget.

Taehyung menghela napasnya dan menatap Jimin serius. "Aku adik ayahmu. Aku adik Park Seojoon."

"Tapi bagaimana mungkin? Ayahku anak tunggal!"

Taehyung menggeleng. "Aku tahu apa yang sudah ayahmu ceritakan. Tapi percayalah, itu semua bohong. Yang benar adalah dia mempunyai adik yaitu aku, Kim Taehyung."

Jimin menggeleng kuat. "Ayahku tidak pernah berbohong! Jikapun dia berbohong untuk apa?! Kenapa dia membohongiku dan ibuku?!"

"Itu karena ayahmu ingin menutupi dirinya yang sebenarnya."

"Maksudmu? Ayahku manusia jadi-jadian sama sepertimu? Begitu?"

Taehyung menggeleng. "Tidak. Ayahmu manusia biasa. Dia tidak sama sepertiku."

Jimin meringis dan menyentuh kepalanya. "Aku tidak mengerti. Jelaskan! Sebelumnya yang aku tahu ayahku hanya anak tunggal dan orangtuanya sudah meninggal. Lalu ini apa? Kau berbohong?"

Taehyung menggeleng kuat. "Aku tidak berbohong! Untuk apa aku membohongimu? Begini biar kujelaskan."

"Hem." Jimin hanya bergumam pelan menanggapi Taehyung yang terlihat panik mencoba menjelaskan asal-usul dan jati dirinya.

"Aku manusia setengah serigala alias werewolf karena itu aku mengikuti marga ayahku yang juga serigala sama sepertiku. Dan ayahmu, Park Seojoon itu manusia biasa karena itu namanya Park karena mengikuti marga ibu kami yang juga manusia biasa." Jelas Taehyung.

Jimin mengernyit masih kurang paham. "Maksudmu kakek dan nenekku berbeda spesies?"

Jimin terkikik geli saat melihat ekspresi pria dihadapannya yang berubah menjadi datar saat mendengar kata spesies. "Maksudku berbeda kaum begitu?" Koreksi Jimin akan perkataan sebelumnya.

Taehyung mengangguk. "Hem. Ayahku seorang Alpha sedangkan ibuku seorang manusia biasa. Seojoon ditakdirkan mengikuti ibuku dengan menjadi manusia biasa dan aku ditakdirkan untuk menjadi bagian seperti ayahku, seorang werewolf."

"Lalu kenapa kau dan ayahku berpisah? Dan kenapa kau jadi boneka?"

"Itu karena peperangan dua puluh lima tahun lalu. Saat itu kerajaan kami diserang oleh penyihir. Aku, kakek dan nenekmu dikutuk sedangkan ayahmu karena manusia biasa jadinya mereka tidak bisa mengutuk ayahmu. Ayahmu pergi ke dunia manusia dan mulai hidup disana."

Queen [Kookmin/Jikook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang