dua

15.2K 734 10
                                    

"As,bangun heh. Princess Askal Javera can you wake up soon," Vali mengguncangkan tubuh Askal dengan lembut yang masih tertidur lelap. Jam menunjukan pukul 07.30 sedangkan mereka masuk jam 08.00 jadi setengah jam lagi mereka akan masuk. Berdoalah semoga putri tidur kita bangun jika tidak,

"ASKAL JAVERA KAU MAU BANGUN SEKARANG ATAU KU SERET KAU KE DANAU SAAT INI JUGA.INI SUDAH PUKUL SETENGAH DELAPAN KAU TAU.BANGUN CEPAT!!" mampus jika Vali sudah berteriak seperti ini mau tidak mau Askal bangun segera jika tidak entah ap yang akan dilakukan gadis jahanam itu padanya.

"A-ah baik baik. A-aku a-akan m-mandi segera. Kau keluarlah dulu"

"Cepaat kau mandi segera. Kuberi waktu 15 menit untuk kau bersiap. Jika dalam 15 menit itu kau tidak siap juga," ucap Vali dengan penekanan semua.

"A-ah iya iya. Aku akan siap dalam 15 menit. Ayolah Vali jangan mempersulit ku,"

"Terserah," kemudian Vali keluar dari kamar meninggalkan dirinya yang masih setengah sadar itu.

_____________

Setelah mereka bersiap kini mereka pergi menuju sekolahan. Askal dan Vali mereka satu kelas. Mereka memasuki kelas mereka. Disaat bersamaan juga Ega Argana Pradistha seorang yang populer dikalangan para gadis itu juga masuk dan tanpa sengaja menyenggol bahu Askal si pemuda mungil itu.

"Sssh, Sialan sakit bodoh," namun ucapannya tidak tergubris sama sekali oleh Ega

"Pfft, kasian tuan putri ini. Pasti sakit terkena pinggiran pintu," ucap Vali

"Diam kau,sialan," mereka berdua menuju kursi masing-masing. Tanpa mereka sadari ada sepasang mata melihat interaksi mereka.

"Psst,Ehm, Vali, aku mau tanya satu hal padamu," Bisik Askal kemudian Vali menoleh ke samping.

"Apa?" Ucapnya malas

"Apa kau tau pemuda yang tadi menyenggol diriku," sambil menunjuk ke arah pemuda tadi.

"Oh ya, aku tau. Mengapa? Apa kau tertarik padanya,"

"Omong kosong. Aku hanya bertanya, lagipula aku baru melihat dirinya dikelas ini,"

"Hem, yah, ku dengar dia pindahan dari kelas sebelah,"

"Ben-" sebelum ucapan Askal terselesaikan dirinya telah dilempar penghapus oleh guru mereka.

"Awww, kau guru sialan" Vali langsung membekap mulut sialan Askal.

"Hmphm... hmphm,"

"Diam kau bodoh, kau tau dia guru yang sangat galak" bisik Vali. Mendengar itu dirinya langsung sadar.

"Kau bilang apa bocah mungil?"

"Ehm, itu pak, saya-"

"Keluar kau dari kelasku,berdiri didepan kelas sampai jam ku selesai,"

"APA," semua mata pun tertuju padanya.

"Apa? Kau ingin berkomentar?"

"Ti-tidak pak, baik saya akan keluar," Askal kemudian bangkit menuju luar kelas dengan menunduk.

"Sialan kau pak tua, akan ku laporkan kau pada ayahku agar kau dipecat" gerutunya. Vali yang melihat itu hanya mampu menghela nafas kasar.

"Hah,dasar bocah bodoh. Aku tau dia pasti akan melaporkan pada paman." Gumamnya.

______________

Jam pelajaran telah usai, guru tadi keluar dari kelas dan melirik tajam ke arah Askal. Vali keluar dari kelas dan menghampiri Askal.

"Huaaa, Vali aku sangat takut pada pak tua tadi," Ucap Askal yang memeluk Vali. Dramatis sekali dirinya. Dirinya yang berbuat salah malah seolah-olah dirinya menjadi korban.

"Lepaskan aku bodoh, sana pergi,"

"Tidak, akan kulaporkan dia pada ay-" lagi lagi Vali membekap mulut sialan Askal.

"Kau ingin mereka tau bahwa kau anak dari pemilik sekolahan ini? Jangan harap!! Kau yang meminta diriku dan kedua orang tuamu untuk menyembunyikan identitas mu tapi kau ingin membongkar sendiri begitu?" Sialan,bisikan Vali memang sangat tajam dan mengancam membuat nyali Askal menciut.

"Ti-tidak,"

"Bagus, sekarang mari kita ke kantin,"

"Huft, si iblis ini lebih menakutkan dari anjing peliharaanku. Tapi lebih menakutkan ibuku sih, walau dia seperti malaikat justru itu yang membuatku takut,ggrr" batinnya.

Voment

Like and share juga boleh
______
Eem karena saya baru memulai menulis seperti ini maaf kalau penulisan dan kata saya banyak yang salah 🙏

Dan aku baru sadar ternyata chap sebelumnya menggunakan kata "Lo-Gue" dan bukan "Aku-Kamu". Enakan pakai "Aku-Kamu" atau "Lo-Gue" ya?

Kalau mau pake "Aku-Kamu"  bakal aku revisi lagi. Makasih sebelumnya🙏

What Is ThisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang