tiga

10K 601 3
                                    

Hari ini hari Kamis, dimana kelas Askal ada pelajaran olahraga. Dan materi kali ini adalah Basket. Olahraga yang digemari Askal dan juga Vali. Masing-masing tim terdiri dari 5 orang. Askal sekelompok dengan Vali tentunya dan 3 orang lainnya salah satunya Ega dan seorang lagi laki-laki dan seorang perempuan. Ega sendiri sebenarnya enggan untuk ikut pelajaran ini tapi entah darimana dia mendapat dorongan untuk mengikuti mapel ini. Guru menjelaskan cara bermain dan kemudian mereka menuju tim masing-masing. Namun sebelum itu mereka harus melakukan pemanasan.

"Vali, aku rasa aku tidak akan ikut pelajaran ini," Vali menengok ke arah Askal

"Mengapa?"

"Hah, aku lelah ayahku tidak mentransfer uang lagi,"

Plak

"Apa hubungannya bodoh, uang dengan pelajaran?"

"Tidak ada, aku hanya tidak bersemangat saja,"

"Jika kau berani keluar dari timku, aku akan membuangmu saat ini juga," ancam Vali dengan isyarat tangan

"K-kau, jika kau berani aku akan mengadu pada ayah,"

"Heh, silahkan. Yang ada kau ku pastikan tidak bisa keluar dari rumahmu itu,"

"Tidak, tidak mungkin mereka berani seperti itu," belum selesai mereka berdebat, guru olahraga menghampiri mereka dan mengoceh, karena mereka tidak mengikuti pemanasan dengan benar. Jadinya, mereka berdua disuruh memutari lapangan sebanyak 3x. Dan seperti biasa pastinya Askal akan mengeluh ini dan itu, dan Vali , dia sendiri jengah dengan sepupunya itu.

Setelah mereka menyelesaikan hukuman tersebut, mereka menuju tim masing-masing. Vali menjelaskan bagaimana cara bermainnya. Walau tadi sudah dijelaskan oleh guru, Vali tetap menjelaskan ulang.

"Kalian bisa bermain basket?" Tanya Vali,

"Aku tidak," ucap teman laki-laki yang berambut coklat

"Aku juga," ucap perempuan berkucir poni

"Kau sendiri Ga?" Tanya Vali lagi,

"Sedikit paham,"

"Hahh, begini saja, aku akan bertanya pada guru. Bahwa kita akan latihan dulu, bagaimana?"

"Setuju," ucap mereka bertiga

"Bagus, jika begitu aku dan Askal bisa membantu kalian. Askal kau bertanyalah pada pak Roy,"  Vali menyuruh Askal untuk bertanya pada guru mereka, Askal mendengus mendengar dirinya disuruh seperti itu. Ya, kalian tau Askal ini paling anti untuk di suruh suruh dan jikalau ada yang menyuruhnya pasti Vali, Ibunya dan juga neneknya. Selain itu mereka akan memanjakan dirinya seperti tuan putri.

"Heh, selalu saja aku,"

"Kau mau atau tidak. Jika tidak silahkan kemasi barangmu dan pergilah,"

"Iya,iya," Dengan malas Askal menuju arah guru tersebut. Tentunya dengan sumpah serapah dirinya untuk sepupunya itu.

Setelah Askal bertanya pada guru, pak Roy selaku guru mengizinkan anak muridnya untuk latihan sebelum mereka bertanding. 30 menit sudah mereka latihan, kini mereka mulai bertanding. Tim Askal melawan tim Yuda. Dan pemenangnya tentu saja tim Askal.

Voment

Like and share juga boleh lho✅

Maaf kalau banyak typo, soalnya aku ngetik pake hp laptopku rusak banyak semutnya😭🙏

Thank you to all of you❤️

What Is ThisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang