"Kau- iblis berwajah malaikat" umpat Askal.
"Oh, terima kasih. Ngomong-ngomong mulai besok kau sudah dibawah pengawasan Ega. Dan aku harap kau tidak melakukan hal bodoh yang akan membuat Ega marah" Vali berdiri melangkah menuju kamar meninggalkan Askal dengan raut wajah bingung.
"Cih siapa dia beraninya memerintahku" batin Askal
•
•
•
Ega terbangun dari tidurnya karena mendengar suara dering teleponnya. Siapa yang berani beraninya menelpon ditengah malam ini. Dilihatnya nama Vali tertera dilayar ponselnya.
"Apa" suara serak khas orang bangun tidur menyapa indera pendengaran.
"Wow Ega, suaramu sangat menggoda sekali" Ega mengernyitkan dahinya. Sungguh menggelikan mendengar temannya berkata seperti itu.
"Cepat katakan sesuatu atau ku tutup teleponnya. Kau sangat menggangu tidurku."
"Wow wow slow dude, aku hanya mengingatkan jangan lupa besok. Dan satu lagi akan kubawakan mobil yang kau maksud. Ah, tapi aku juga harus membayar kompensasi it-" Tut Ega mematikan teleponnya sebelum Vali selesai berbicara. Ega tidak peduli kompensasi apa yang Vali lakukan tapi Ega lebih tidak peduli lagi dengan perjanjiannya dengan Vali. Hah, andai dia tidak salah bicara kemungkinan hari tenangnya akan sempurna.
Sesuai perkataan Vali semalam bahwa hari ini tepat dimana Ega akan menjadi pembimbing Askal dan pemberian mobil dari Vali. Ega pikir Vali hanya bercanda tapi ternyata sebuah mobil sport McLaren Elva berwarna hitam mendarat tepat didepannya. Semua orang yang berada disana menatap takjub mobil tersebut. Mereka pikir siapa yang berani membawa mobil mahal ini ke area sekolah. Vali keluar dari mobil tersebut kemudian menuju ke arah Ega memberikan kunci mobil tersebut. Banyak orang yang berbisik bagaimana bisa Vali dengan mudahnya memberikan mobil mewah seharga 1,8 juta dollar atau setara dengan 25 M ini pada Ega. Apakah Ega menjual diri pada Vali? Tapi bukankah itu terdengar sangat lucu dan sangat tidak mungkin. Mereka bahkan mengetahui tipe lelaki idaman Vali bukanlah Ega.
Ega yang diberi kunci mobil tersebut pun tercengang. Maksudnya, okelah Vali memberikan mobil padanya tapi bukankah ini terlalu berlebihan. Ega jelas merasa tidak enak namun dia menjaga image nya didepan publik. Dan Vali yang memberikan mobil tersebut pun merasa sedikit tidak ikhlas. Bagaimana ayahnya bisa memberikan mobil mewah ini sedangkan dirinya belum punya. Namun ayahnya berkata bahwa mobil tersebut bukan dari ayahnya melainkan dari Jhon, ayah Askal. Bersyukur sekali dia tidak mengeluarkan uang sepeserpun,haha.
"Ingat!!! Mulai hari ini." Kemudian Vali pergi menuju kelasnya.
"Hei Ga, ada hubungan apa kau dengan siluman itu?" Ucap Dirly. Ega hanya mengendikkan bahu.
"Kudengar pacarmu akan pindah ke sekolah ini" Ega melirik ke arah Zio.
"Aku tidak punya pacar asal kau ingat,dan siapa yang kau maksud itu aku tidak tau." Zio mengendikan bahu. Ega meninggalkan dua orang itu dan menuju kelas nya sedangkan Zio dan Dirly menuju kelasnya. Dirly dan Zio mereka satu kelas berbeda dengan Ega.
-
-
-Sesampainya di kelas Ega menghampiri Vali yang sedang bermain ponsel. Vali yang menyadari akan kehadiran Ega tetap tidak memperdulikannya walau ia tau wajah Ega sudah menyebalkan. Jika ditanya dimana Askal mengapa belum datang jawabannya adalah dirinya sedang merajuk pada ayah,ibu dan kedua orang tua Vali jadinya dirinya mengurung diri dikamar dan tidak mau sekolah.
Ctak "Ku kembalikan kuncinya," Vali mengangkat wajahnya memandang Ega dengan alis sebelah terangkat.
"Itu milikmu dan sudah menjadi hakmu. Jadi aku tidak membutuhkan itu. Ah, satu lagi pamanku akan berkunjung kesini. Dia berkata ingin menemuimu sewaktu istirahat nanti diruangan bibiku. Kau tau bukan ruangannya." Hanya Ega, Zio, Dirly dan beberapa murid disekolah ini yang mengetahui bahwa sekolahan ini milik keluarga Askal dan Vali.
"Mengapa kau melihat sekeliling? Sedang mencari siapa?" Ega menggelengkan kepalanya dan kembali duduk di kursinya. Ya, Ega pasrah saja. Lagipula siapa yang tidak ingin mendapatkan gratisan apalagi mobil seharga milyaran.
~TBC~
Maaf kalau ada yang kurang dan terimakasih para readers ◉‿◉
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is This
General FictionEga Argana Pradistha cowok cuek dipertemukan dengan Askal Javera. [all pictures from pinterest]