"Hei Askal, paman bilang padaku bahwa kau harus pulang ke rumah sore ini," ucap Vali pada Askal.
Vali dan Askal mereka berdua berjalan menuju kantin. Sebenarnya ini pertama kalinya Askal ke kantin. Yah, selama hampir setahun dirinya disini, dirinya tidak pernah menginjakkan kaki ke kantin sekalipun. Sesampainya di kantin Askal terpana melihat pemandangan suasana kantin yang sangat rame ini. Baiklah kini Agas sekarang menyesal mengikuti Vali ke kantin.
"Kau carilah tempat duduk biar aku yang memesan,"
"Tap-" belum selesai Askaal menjawab, dirinya sudah ditinggal sendirian oleh Vali.
"Ugh, sangat rame sekali , menyebalkan. Coba lihat apakah ada meja yang kos- wow aku menemukannya. Baiklah sayangku I'm coming" Askal berlari menuju meja yang sudah dilihatnya.
Kurang beberapa langkah dirinya sampai di sana, ada seseorang yang sudah mendahuluinya duduk dimeja itu. Dengan kesal Askal mendekati orang tersebut.
Brakk
"Kau minggir," orang itu hanya mengerutkan dahinya. Oh, apa ini. Sebuah keributan lagi dan ini disebabkan oleh anak pemilik sekolahan ini. Tentu mereka tau Askal adalah pewaris dari Jav's Corp, tapi mereka tidak tau bahwa sekolahan ini bagian dari milik ayahnya.
"Kau- apa kau tidak mendengarku? Aku bilang kau minggir. Ini adalah mejaku," tanpa memperdulikan Askal orang itu langsung mendudukkan dirinya dikursi.
"Hei hei, permisi tuan. Ini mejaku, untuk apa kau duduk dis-" Plak satu tamparan mulus mendarat dibelakang kepala Askal. Dan tentunya siapa lagi pelakunya jika bukan Vali. Orang orang yang memandang mereka kini merasa kasian dengan Askal yang baru saya ditampar oleh macan betina. Poor Askal.
"Yak, hei ka- ehm Vali. Beruntung sekali kau dat-"
"Apa? Lihat sekeliling Askal kau membuat keributan lagi. Hah, tadi pagi kau ribut dengan pak tua botak itu sekarang dengan Ega" Vali menghela nafas lelah. Kemudian Vali meletakkan pesanan mereka di meja.
"Hah, duduklah Askal. Dan kau Ega, duduklah bersama kami. Kurasa meja sudah penuh" ucap Vali dengan memandang Ega
"Ap-" Vali menatap tajam Askal. Tentu jika Askal sudah ditatap tajam olehnya nyali dia seketika menciut.
"Uhm, terimakasih" Ucapnya dan hanya dijawab dengan deheman oleh Vali. Setelah itu Ega dan Vali, mereka berbincang-bincang. Entah topik apa yang mereka bahas. Askal yang melihat itu terlihat bingung. Sejak kapan Vali dekat dengan Ega? Dan bagaimana dirinya bisa tidak tau.
"Hei kalian. Aku ingin bertanya sesuatu," Ucap Askal yang sedang meminum softdrink nya. Mereka berdua hanya menatap Askal.
"Bagaimana kalian bisa sedekat ini? Aku selalu memperhatikan jika Vali sangat dekat dirimu,"
"Oh, aku lupa mengenalkan Ega dulu. Dulu aku dan Ega teman dekat sewaktu di JHS, kami berteman. Dan aku sangat terkejut bawa ega juga bersekolah disini. Kupikir dia akan ikut ayahnya dulu-"
"Cih, siapa yang akan ikut tukang selingkuh seperti dia" ucapan Vali terpotong oleh ucapan Ega. Askal yang mendengar ucapan Ega ini pun terkejut.
"Apakah Ega dan ayahnya tidak memiliki hubungan baik.. lagipula ini juga bukan urusanku" batin Askal.
"Hahahah, kau benar. Si tua bodoh itu... Nah, kemudian kami berbincang-bincang. Kau ingat sewaktu kau ku tinggal dulu di taman?"
"Yah, kau tau setelah kau meninggalkanku banyak pejilat yang datang padaku,"
"Yah, untung saja bukan hidung belang,"
"Yakk, Vali. Akan ku laporkan pada bibi," Askal menggembungkan pipinya. Ugh, betapa menggemaskan dirinya
"Cih, baiklah akan ku laporkan pada paman. Oh tidak, atau pada nenek"
"Hei, apa urusannya pada nenek tua itu, hmphh..hmpph" Dengan segera Vali membungkam mulut Askal itu dan membisikkan sebuah kalimat.
"Kau lupa disini banyak telinga, Jika ada yang dengar dan melaporkan ke nenek ku yakin besok kau tinggal nama atau paling tidak kau tidak mendapat hak waris dan kau akan dibuang," Jelas mendengar hal itu dirinya langsung menegang. Dan Ega yang melihat adegan inipun hanya terdiam.
Voment ⭐
Kalian tau ...hah, aku tidak mendapat inspirasi untuk ide cerita ini😔 Tapi tidak apa. Aku sangat berterima kasih pada kalian karena telah membaca ini❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
What Is This
Ficción GeneralEga Argana Pradistha cowok cuek dipertemukan dengan Askal Javera. [all pictures from pinterest]