" kau buat apa dekat sini? "
Jimin memandang Jeongyeon keliru, dua gelas yang berada di atas meja dipandang seketika.
" aku yang sepatutnya tanya kau, kau buat apa dekat sini? "
" aku bawak Jaehee melawat kubur Jaemin, "
Jeongyeon menganggukkan kepalanya faham, Jimin masih lagi memandang Jeongyeon dengan ekspresi keliru.
" tak, kau asal tengok aku macam tu? "
" kau minum dua gelas air ni ke..? "
" ha? Kau tak nampak kakak— aku..? "
Jeongyeon tercengang seketika, setahu dia Juyeon memang duduk di hadapannya. Takkan dia berhalusinasi? Atau Juyeon berlari sepantas kilat sebelum Jimin tiba di situ?
" kakak kau? Aku masuk tadi aku nampak kau sorang je weh, "
" w—weh aku nak balik, "
" wait, "
Jimin menarik lengan Jeongyeon lembut, anak mata Jeongyeon ditatap dengan begitu sayu sekali.
" i miss you, "
Ujar Jimin lalu dia memeluk erat tubuh Jeongyeon, gadis itu terkaku seketika. Perlahan-lahan Jeongyeon membalas pelukan lelaki itu. Jujur, dia juga rindukan Jimin.
" i miss you too, "
" kepala otak kau main peluk-peluk dekat sini setan? Jeongyeon tu awek aku, berambus sana! "
Jeongyeon dan Jimin memandang Taehyung lalu mereka tertawa bersama. Entah sejak bila Taehyung tiba pun mereka tak tau.
" bila kau sampai Tae? "
" bila aku sampai? Ah memang aku lompat dari Jepun ke sini eh? Aku yang belikan kau tiket flight balik sini, aku yang amik kau dekat airport, aku juga yang merana tengok awek aku kena rampas. Macam ni lah kawan, "
" oh ya lah, aku lupa, sorry. Adik aku mana? "
Taehyung terdiam seketika, dia tinggalkan Jaehee sendirian sebab nampak Jimin berpelukan dengan Jeongyeon tadi. Wajah Jimin serta merta berubah, lengan Jeongyeon ditarik lalu mereka berlari keluar dari kedai tersebut.
" yah Park Jimin! "
Jimin menoleh sekilas dan kelihatan Jaehee bersama beberapa orang lelaki mengejar mereka dengan begitu pantas sekali. Aksi kejar mengejar berlarutan selama beberapa minit sehingga Jimin, Jeongyeon dan Taehyung menemui jalan mati di dalam sebuah bangunan usang.
" dasar abang tak guna, "
Ujar Jaehee lalu mengarahkan orang bawahannya untuk mengikat Jeongyeon. Jimin bernafas dengan kencang, wajah Jaehee dipandang dengan begitu bengis sekali.
" Park Jaehee, hentikan semua ni. Kau tau dia tak bersalah kan? "
" i know, but i still hate to see someone who looks like Yoo Juyeon, "
Jeongyeon terpana seketika, jadi Jaehee tahu akan kewujudan Juyeon selama ni? Tapi kenapa dia masih memburu satu keluarganya yang tak bersalah?
" enough Jaehee, kau dah bunuh Encik Park dan Juyeon. Tak cukup lagi ke? "
" i hate all of her family members! Alang-alang dah lesapkan dua ekor tu, apa salahnya lesapkan semua sekali kan..? "
Ujar Jaehee sambil tersenyum sinis, Jaehee mengorak langkah mendekati Jeongyeon. Jimin tak dapat bergerak walau seinci, setiap orang bawahan Jaehee yang memegang pistol sudah mengacukan senjata mereka kearah Jimin, Jeongyeon dan Taehyung.

ANDA SEDANG MEMBACA
𝘤𝘩𝘪𝘭𝘥𝘩𝘰𝘰𝘥 𝘧𝘳𝘪𝘦𝘯𝘥. 𝙫𝙢𝙞𝙣
Aléatoire〖 𝗰𝗼𝗺𝗽𝗹𝗲𝘁𝗲𝗱 〗 ❞ aku lakukan semua ni demi balas dendam, bukan sebab aku sukakan kau ━ PARK JIMIN ❝ ❞ tapi kau bertarung nyawa depan mata aku, demi apa? ━ YOO JEONGYEON ❝ ❞ i'm here for you, forever. ━ KIM TAEHYUNG ❝ ◢ park jimin as himsel...