Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kepada Langit Bintang, salah satu utusan Langit terbaik yang pernah kutemui.
Pesan ini kutulis khusus untuk Langit, satu-satunya orang yang kupunya dan kusayang. Jika kamu menemukan pesan ini, maka aku sudah kembali ke pelukan Semesta sesuai keinginanku.
Langit, jangan benci dirimu sendiri, ya? Sebagai utusan Langit yang telah menjaga insan Semesta setiap saat, Langit harus bersyukur.
Kalau Langit bertanya-tanya apa yang perlu disyukuri, Ratu akan kasih contoh. Seperti bertemu dengan Ratu dan menjaganya sampai detik ini. Itu hal yang patut disyukuri, 'kan? Ditambah, di kehidupan ini, Langit sudah menjaga Ratu dengan sangat baik.
Langit telah menjalani tugasnya dengan baik. Langit hebat! Ratu bangga sama Langit!
Malam itu, banyak yang ingin Ratu sampaikan dan tanyakan pada Langit. Banyak sekali. Tapi waktunya tidak cukup. Semesta telah memanggil Ratu berkali-kali untuk pulang ke pelukannya sehingga Ratu hanya bisa menulis pesan ini.
Langit jangan pernah benci Semesta, ya? Kalau Langit benci Semesta, mungkin Langit nggak akan pernah ketemu sama Ratu. Karena dengan adanya Semesta, kita kembali dipertemukan.
Mungkin Langit lupa, tapi nggak apa-apa! Ratu akan mengingatkan Langit kembali.
Giselle, Acelin, Theona.
Langit sudah mulai mengingat sesuatu saat membaca nama-nama itu?
Iya, benar. Aku adalah sosok mereka. Ratu adalah Giselle, Acelin, dan Theona. Kita merupakan salah satu insan Semesta dan berkah yang didapatkan Ratu selain mampu berbicara dengan Semesta adalah Ratu masih punya ingatan dari kehidupan yang sebelumnya.
Itulah mengapa setiap kali Ratu terlahir sebagai orang dan nama yang berbeda, Ratu selalu mencari sosok Langit Bintang. Karena hanya sosok Langit Bintang yang Ratu inginkan untuk menjaga Ratu.
Bukan masalah besar jika Langit hanya mengingat sedikit tentang Ratu maupun sosok Ratu di kehidupan sebelumnya. Karena Ratu paham bahwa itu adalah bagian dari tugas Langit sebagai utusan Langit.
Makanya, Langit, Ratu mohon untuk tidak membenci Semesta, ya?
Akhir kata, Ratu sayang banget sama Langit.
Semoga di kehidupan selanjutnya, kita bisa bertemu lagi. Sampai jumpa, Langit Bintang!
