Kalau...

20 4 0
                                    

Langit-langit ruangan dominasi warna putih, sofa panjang yang empuk, dua buah meja yang terletak berjauhan dan beberapa anatomi tubuh terpajang di dinding.

Kedua orang itu duduk bersisian, yang satu duduk di belakang meja, yang satu duduk di samping meja. Saling berhadapan, namun tidak secara langsung.

Secara perlahan, ketika pintu ruangan sudah tertutup rapat, sang pasien mulai bercerita.

Menceritakan kejadian yang sudah lama terjadi sampai yang baru saja terjadi kepada ahlinya. Merasa, jika setelah ini, dia bisa merasa ringan.

Kemudian, sang ahli bertanya;

"Kamu yakin gak berhubungan badan? Atau have sex? Kalau kamu bohong, kamu sendiri loh yang susah."

Itu pertanyaan dengan ancaman halus untuk tidak menyembunyikan atau menutup-nutupi ceritanya agar sang ahli bisa membantunya.

Kalau saya sampai berhubungan badan... Saya yakin, saya udah gak ada di sini.

Namun, kata-kata itu hanya terjawab di dalam hati sang pasien. Dia menampilkan senyum pahit seraya menggelengkan kepalanya.

"Nggak, dok. Nggak sampai situ." Lalu kembali melanjutkan ceritanya yang sempat tertunda.

-ooo-

[14 Juli 2019]

I can't sleep, lol.

Random ThoughtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang