Sedikit tau

1.3K 62 1
                                    

Hi everyone 👋

Happy reading ❤️
.
.
.

Sandra baru saja keluar dari UKS. Dari jarak beberapa meter Sandra bisa melihat Retgar yang sedang berdiri sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Laki-laki itu tersenyum manis ke arah Sandra, membuat menjadi salah tingkah.

"Lo kenapa senyum-senyum sendiri?" tanya Rena, mengikuti arah pandang sahabatnya.

"Sandra tadi cuman senyum sama kak Rehan kok, tadi dia lewat." Bohong Sandra.

Rena hanya menganggukkan kepalanya.

"Rena bisa duluan aja ke kelasnya? Sandra mau ketemu sama kak Rehan dulu, ada yang mau Sandra omongin." kata Sandra.

"Oke, tapi jangan lama-lama, sebentar lagi bel bunyi." balas Rena.

Sandra mengangguk lalu tersenyum.

Setelah Rena sudah hilang dari pandangannya, Sandra langsung berjalan ke arah Retgar.

"Jangan di sini," kata Retgar, lalu berjalan ke arah belakang sekolah, Sandra hanya bisa mengikutinya dengan berjaga jarak.

Kini keduanya sudah sampai di taman belakang sekolah. Taman yang sangat jarang orang kunjungi, padahal Susana di sini sangat asri dan sejuk.

"Masih sakit?" tanya Retgar.

"Enggak kok, tadi Bu Dewi udah kasih obat." jawab Sandra.

"Jangan sampe keulang lagi, gue khawatir."

Sandra mengangguk.

Keadaan kembali hening, keduanya sama-sama diam.

"Gue boleh tanya sesuatu sama lo?" tanya Retgar, memecah keheningan.

"Apa?" tanya balik Sandra.

"Kenapa lo mau jadi pacar gue?"

"Karna itu yang dari dulu Sandra pengen."

Kening Retgar mengkerut. "Maksudnya?"

"Sebenernya Sandra udah suka sama kak Retgar, dari kelas sepuluh. Awalnya Sandra nggak tau ini perasaan apa. Tapi setelah Sandra tanya sama Rena, katanya itu perasaan suka."

"Kenapa lo nggak pernah bilang kalo lo suka sama gue?"

"Emang setiap perasaan harus di ungkapkan? Terkadang ada orang yang memilih untuk menyembunyikan perasaannya, karna orang itu terlalu takut dengan penolakan."

"Dan lo salah satunya?"

Sandra mengangguk. "Menurut Sandra, nggak semua perasaan harus di ungkapkan. Adakalanya memilih untuk diam. Cinta dalam diam memang nggak mudah, kadang Sandra cemburu, kadang Sandra pengen marah, tapi Sandra bukan siapa-siapa."

"Tapi sekarang lo udah jadi siapa-siapanya gue."

"Sekarang Sandra yang tanya." kata gadis itu, menatap manik mata kekasihnya.

"Apa?"

"Kenapa kak Retgar pengen Sandra jadi pacar kakak?"

Retgar yang mendengar pertanyaan dari Sandra menjadi diam. Ia bingung harus menjawab apa.

"Kak Retgar kenapa diem?" tanya Sandra.

"Tadi lo tanya apa?" Retgar balik bertanya.

"Kenapa kak Retgar pengen Sandra jadi pacar kakak?"

"Karna lo menarik."

Sandra mengerutkan kening. "Maksudnya?"

"Nanti lo bakal tau sendiri."

Dua Hati (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang