Dua Hati (SELESAI)

Bertemu?

Hi everyone 👋

Finally gue bisa up lagi ...

Happy reading ❤️

.
.
.

Sandra turun dari motor ninja milik Retgar. Sandra hanya diam, melihat setiap pergerakan Retgar. Kini Retgar menatap Sandra sekilas, laki-laki itu langsung membuang muka.

Setelah pertengkaran di apartemen, Retgar menyuruh Sandra ikut dengannya. Sandra yang tidak berani melawan hanya bisa mengangguk setuju.

Sandra hanya menutup mulutnya sambil mengekori kemana Retgar berjalan. Sandra masuk ke dalam rumah yang sama sekali ia tidak tau itu rumah siapa. Rumah itu terlihat sangat sepi.

"Ini rumah siapa, kak?" tanya Sandra, gadis itu sudah penasaran.

Retgar tidak menjawab, laki-laki itu hanya meneruskan langkahnya menaiki tangga.

Kini keduanya sudah sampai di depan pintu sebuah kamar. Sandra yang bingung hanya memilih diam. Retgar menatap lekat Sandra, membuat gadis itu mengerutkan keningnya, bingung.

Dengan ragu Retgar membuka pintu kamar tersebut, berjalan masuk, begitupun dengan Sandra di belakangnya.

Sandra merasa tidak asing dengan foto-foto yang terpajang di hampir setiap tembok kamar. Matanya membulat sempurna ketika melihat wajah Kevin di beberapa bingkai foto.

Arah matanya turun, melihat ke arah tempat tidur. Di sana ada seorang perempuan yang sedang tertidur pulas dengan selimut putih yang menutupi setengah tubuhnya.

"Kak Retgar," panggil Sandra.

Retgar menoleh.

"Kak Sarah?" tanya Sandra dengan arah mata menatap Sarah.

Retgar hanya mengangguk dua kali sebagai jawaban.

Tangis Sandra langsung pecah. Melihat wajah damai Sarah membuat Sandra merasa bersalah. Lebih tepatnya, merasa tidak tega. Wajah perempuan itu sangat cantik, begitu cantik.

Merasa ada suara yang asing di telinganya, membuat Sarah membuka mata. Sarah menatap bingung saat melihat Retgar yang membawa seorang gadis yang sama sekali belum ia ketahui.

"Dia siapa?" tanya Sarah.

Retgar yang sedang diam, langsung mengalihkan perhatiannya ke arah Sarah.

Retgar berjalan ke arah tempat tidur.

"Dia Sandra, adik Kevin." Retgar menjawabnya dengan suara pelan.

Sarah langsung bangun dari tempat tidurnya. Ia langsung berjalan ke arah Sandra dan langsung memeluknya erat.

Sandra yang tadi sedang menangis pun langsung membalas pelukan hangat Sarah, walaupun dirinya sendiri masih canggung.

"Kamu serius adik kak Kevin?" tanya Sarah sudah melepaskan pelukannya.

Sandra mengangguk.

"Sekarang dimana kak Kevin? Aku pengen ketemu dia," tanya Sarah dengan mata berbinar.

"Kak Kevin, dia koma." Sandra menjawabnya dengan pelan.

Sarah menggelengkan kepalanya, tidak percaya. Air mata Sarah jatuh, tubuhnya gemetar.

"Kamu bohong kan sama aku?" tanya Sarah memegang kedua pundak Sandra.

Sandra menggeleng lemah. "Sandra nggak bohong," balas Sandra.

Retgar langsung berjalan mendekati Sarah.

"Kakak tenang dulu, Retgar bisa jelasin." kata Retgar.

Sarah menatap Retgar. "Kamu selama ini bohong? Kamu bilang kak Kevin udah pergi. Kamu bilang kak Kevin nggak akan pernah kembali, tapi apa? Dia bilang kak Kevin koma." ujar Sarah, mengamuk.