Prolog

831 47 2
                                    


Our Fate


Hari itu, aku menuju sebuah tempat  yang terletak di sudut Konohagakure. Sedikit terpencil dari keramaian pusat desa. Aroma alkohol yang bercampur dengan aroma ikan bakar menguar di udara yang pengap, membuatku mual.

Di tengah-tengah ruangan, aku melihat sekelompok wanita yang ribut cekikikan sambil melakukan gerakan-gerakan seduktif ke arah sekelompok pria di seberang ruangan.

Bukan kemauanku untuk datang ke tempat ini sebenarnya. Aku lebih suka menyibukkan diri sebagai ninja medis, dari pada berada di sini, di tengah orang-orang yang putus asa dan melampiaskan kesedihannya.

Aku yang putus asa untuk melepaskan diri dari masa lalu.

Aku yang berusaha untuk melampiaskan kesedihanku karena Hatake Kakashi.

Aku sama sekali tidak menyadari bahwa ketika diriku melangkahkan kaki memasuki tempat itu, takdir sudah menunggu di sana. Takdir yang menginginkan hati kembali hidup, kembali hangat oleh rasa bernama cinta.

"Sake tidak baik untuk tubuhmu, Rin."

Suara itu membangunkanku. Aku menoleh, mendapati pria berambut hitam itu berdiri di samping tempat dudukku.

"Obito.."

Pria itu menatapku sejenak dengan ekspresi tak terbaca di wajahnya, kemudian duduk disebelah ku.

"Tidak biasanya kau datang kemari."

Aku hanya melempar senyum hambar, lalu tawa meluncur dari bibirku. "Sebenarnya aku tidak tahu apa yang kulakukan di sini."

"Aku tahu kau sedang patah hati."

Perataan Obito membuatku terdiam. Tanganku yang kembali menuang sake dan  bergetar, sehingga cairan itu tumpah ke sekeliling cawan.

"Apa yang membuatmu berasumsi seperti itu?"

"Semua teman kita tahu," Obito menggantungkan kalimatnya, "Kau mencintai Hatake Kakashi. Walaupun kau tidak mengumbarnya, dari sifatmu dan perlakuanmu padanya.. kita tahu."

Mendengar itu, aku hanya tertawa sinis.

Mendengar nama sang terkasih disebut saja sudah cukup untuk membuat dadaku seperti diremas-remas. Aku memalingkan wajahku dari pandangan si Uchiha ketika cairan hangat itu meluncur dari sudut mataku.

"Tapi.."

Aku kembali menolehkan wajahku padanya. Dan kata-kata yang keluar dari mulutnya membuatku terperangah.

"Aku percaya, Tuhan akan mempertemukanmu dengan pria yang bisa mengenalkan padamu arti cinta yang sesungguhnya."







New Story!

Vote comment

Our Fate { Obito X Rin }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang