Chapter 5

402 33 18
                                    









Notes : Disini adalah era Hokage Keempat ( Namikaze Minato. ) Jadi kalian tahu, berarti keluarga Naruto masih hidup dan Naruto tidak pernah menjadi Jinchuriki.



Malam itu, mereka ke kuil. Terjadi sedikit kegemparan di tempat suci itu ketika Obito mengatakan maksud kedatangan mereka yang mendadak itu.

Selama ini tak pernah ada pasangan yang datang selarut itu untuk menikah dan tanpa perencanaan sebelumnya. Terlebih ketika salah satu dari mereka mengenali pihak pria sebagai anggota Klan Uchiha yang terhormat.

"Kalian tidak bisa melakukan ini, Uchiha-san," Ucap seorang pendeta muda yang segera mendapat anggukan panik dari beberapa rekannya, "Kami bisa mendapatkan masalah besar."

Tetapi setelah Obito menjamin dirinya yang akan menanggung segala resikonya sendiri dan negosiasi yang sedikit alot dengan pendeta senior di sana, akhirnya pihak kuil bersedia menikahkan mereka.

Dan setelah melakukan upacara sederhana yang disaksikan beberapa pendeta kuil bertampang mengantuk, karena dipaksa bangun dari istirahat mereka, Uchiha Obito dan Nohara Rin resmi terikat dalam janji pernikahan.

Ketika akhirnya mereka keluar dari kuil, Rin sudah tak sanggup lagi menahan tawanya. "Kau lihat tadi tampang mereka?"

"Kita tak bisa menyalahkan mereka, Rin," Balas Obito pada wanita yang kini telah menjadi istrinya itu, "Yang kita lakukan ini memang tidak biasa."

"Um.." Rin tersenyum. Jalannya sedikit terhuyung ketika mereka mulai meninggalkan pelataran kuil.

"Kau baik-baik saja?" Obito yang cemas segera memeganginya, mencegahnya agar tidak jatuh.

"Aah..." Rin menangkupkan sebelah tangannya yang bebas di keningnya. Kepalanya serasa berputar.

Obito menghela napas. "Kau terlalu banyak minum. Kurasa sebaiknya sekarang kau pulang dan beristirahat."

Mendengar itu Rin segera menggelengkan kepalanya kuat-kuat, seraya menegakkan dirinya.

"Tidak, jangan pulang. Masih ada yang harus kita lakukan." Ia mencengkeram lengan pakaian Obito sementara senyumnya melebar. "Kita harus meresmikannya di depan Hokage. Kita harus mendapatkan-"

"Kita bisa melakukannya besok, Rin," Balas Obito. "Lagipula sekarang sudah larut. Minato-sensei pasti sudah pulang."

Lagi-lagi Rin menggeleng. "Kita pergi ke kantor Hokage. Minato-sensei harus memberi kita dokumennya malam ini!"

"Rin.."

Apa yang kau pikirkan sebenarnya?

"Obito, kenapa kau diam saja?"

Obito segera menggeleng, "Tidak, Rin. Sebaiknya besok saja. Aku akan mengantarmu pulang."

"Aku akan ikut ke rumahmu."

"Rin-"

Hendak memprotesnya, Obito melihat pandangan memohon dari Rin. Ia tidak bisa menolak, mereka suami-istri sekarang. Akhirnya keduanya menuju kediaman Uchiha.

Tapi bagaimanapun juga hati Rin dihantui kebimbangan atas langkah besar, atau bisa dibilang nekat yang baru saja ia ambil dengan menikah.

Bukan hanya karena pengaruh alkohol yang telah memudar yang membuatnya mulai bisa berpikir lebih jernih, tapi juga karena Obito yang kini telah menjadi suaminya.

Obito mencintainya dengan tulus, Rin bisa merasakannya. Cara pria itu bicara padanya, caranya menatap. Janjinya untuk selalu melindunginya.

Obito telah melakukan pengorbanan sedemikian besar untuknya. Dan yang dilakukan Rin hanya memanfaatkan dirinya untuk menggantikan posisi Kakashi.

Our Fate { Obito X Rin }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang