13. Bentrok lagi

499 120 7
                                    

Perhatikan urutan chapter!

.....

"Sekarang kau sudah resmi jadi anggota kantou manji, selamat"

Ucap mikey mengulurkan tangannya. (Name) lantas menerima jabat tangan itu.

Kantou manji barulah melaksanakan rapat dadakan, isinya hanyalah penerimaan (name) dan pertempuran selanjutnya.

"Mari kita berangkat" pekik mikey dibalas sorakan yang lainnya.

(Name) pun beralih ke parkiran, menuju tempat dimana motornya terparkirkan.

Namun sebelum menaiki kuda putih tersayangnya, dirinya mengecek suatu barang.

"Apa itu?"

Tanya sanzu penasaran.

(Name) tersenyum sambil melirik sanzu sekilas.

"Benda kesayangan rin" sahutnya.

Sanzu menaikkan sebelah alisnya, bertanya-tanya.

"Kalau kau ingat-ingat ya, ran punya tongkat untuk memukul bukan?"

Sanzu mengangguk.

"Rin juga punya, hanya saja ia memberikannya padaku"

Setelah menjelaskan, (name) menyimpan benda itu dan menyalakan motornya.

"Mikey kun" panggil (name)

Pemilik nama pun menoleh.

"Aku ada urusan sebentar, aku datang terlambat"

Setelah memberitahu, (name) langsung melaju tanpa izin sang ketua. Toh mikey tidak protes, artinya ia diperbolehkan.

Motor itu membawanya ke kedai minuman. Dirinya membeli dua macam minuman dingin. Strawberry milk dan choco mint. Menu andalannya.

Usai membeli, dirinya beralih ke tempat dimana dirinya merenung, makam Izana.

"Malam" sapanya pada batu nisan indah itu.

Dibukanya minuman rasa strawberry dengan perpaduan susu yang manisnya bukan main itu, lalu di seruput dengan sedotan.

"Aku bakalan bentrok malam ini..." Gumamnya.

Tak lama dirinya diam. Menatap lurus menunduk. Sesekali menyeruput minumannya.

Tiga menit berlalu, dirinya segera menggeleng cepat membuyarkan lamunannya.

"Aku yakin aku akan membawa kedua kakakku pergi dari kumpulan sialan itu, setelah itu aku akan keluar dari dunia keras itu"

Ucapnya antusias.

"Tunggu aku di kehidupan selanjutnya. Oke?"

Setelah berucap begitu, dirinya pergi meninggalkan nisan dengan sebuah minuman utuh di sana.

Sepertinya ketinggalan.

"Jangan mikey kun, kau tidak bisa bertarung di sini sekarang" lirih takemichi melihat mikey datang dengan kacaunya.

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang