Akhirnya, hari ini dimana Bangtan dan Blackpink bertemu. Bukan karena dadakan atau apapun tapi memang hari dimana mereka berkumpul semuanya. Bangtan maupun Blackpink telah berkumpul di rumah Lisa. Awalnya tempat yang mereka gunakan adalah café yang mereka biasa berkumpul, tapi karena ada alasan tertentu yang membuat mereka berkumpul di rumah Lisa.
Bukan hanya Bangtan dan Blackpink yang ada disana, tetapi anak-anak Lisa yaitu Joon dan Kookie ikut berkumpul dengan mereka.
Awal yang begitu lancar tanpa hambatan apapun. Mereka mengobrol, bercanda, tertawa sampai mereka bermain dengan Joon dan Kookie meskipun respon Joon kurang baik pada mereka. Lisa sudah mengatakan untuk lebih lembut atau merespon sebaik yang Joon bisa, tetapi Joon hanya menganggukkan kepalanya saja dan menjawab dengan sesingkat mungkin atau mengatakan sesuatau yang membuat lawan bicaranya kesal, seperti saat ini.
"Joon bukannya lebih baik kamu main dengan mobil-mobilan ini? Buku ini tidak cocok dengan usia mu!" ujar Tae dengan menarik buku Joon yang sedang asik ia baca dan menyodorkan mobil-mobilannya di hadapan Joon.
Semuanya menatap Tae dan Joon bersamaan saat Rm dengan entengnya menarik apa yang di pegang Joon. Sementara Joon menatap Tae dan Mobil-mobilan di depannya.
"Ahjussi!"
"Pffrrttt..!"
Semua yang disana menahan tawanya dengan menutup mulut mereka dengan kedua tangan mereka masing-masing kecuali Kookie yang terlihat bingung dengan suasana yang ada di depannya. Sedangkan Tae menghembuskan nafasnya dengan pelan karena menahan kekesalan. Meskipun ia tau bakalan kaya gini, tapi tetap saja kesal.
"aku masih muda!" Tae membantah panggilan Joon yang menurutnya kurang pantas untuk orang seusianya, "Panggil aku Uncle!" ujar Tae tiba-tiba yang membuat semua orang tak bisa menahan tawanya lagi kecuali Jungkook yang hanya tersenyum kecil, Kookie yang hanya ikut-ikutan saja dan Joon yang menatap Tae dengan ekspresi tak percayanya.
Joon tanpa kata beranjak dari duduknya dan berjalan ke kamarnya. Semua yang tadinya tertawa memandang Joon hingga Joon masuk kedalam kamarnya, ntah apa yang ia akan lakukan.
Rm tanpa aba-aba memukul kepala Taae dengan sekuat tenaga.
Pletak....
"aww... sakit Rm!"
"heh! Lu jangan bikin malu kita di depan anak kecil ya!" geram Rm, "L..!"
Semuanya kembali menatap Joon yang sudah keluar dari kamarnya dengan membawa buku yang tidak mereka tau buku apa itu. Setelah menunggu sambil menatap Joon hingga Joon tepat di depan mereka. Tiba-tiba Joon berjalan menuju Tae yang membuat mereka Bingung apalagi Tae yang sampai memiringkan kepalanya.
Joon langsung menyodorkan buku yang ada di tangannya kepada Tae.
Tae menatap Buku dan Joon bergantian, "apa? Buat Uncle?" tanya Tae yang langsung mengambil buku tersebut, "makasih loh.. tuben-tumbenan baik sama Uncle sen..!" ucapannya terhenti saat tau buku apa yang dikasih oleh Joon, "Korea Inggris?" lanjut Taae dengan Bingung, "Buat apa nih? Gw udah pinter!" ujar Tae dengan membolak-balik buku tersebut
"siapa tau gak paham!" ketus Joon dengan kembali duduk di tempatnya semula
Semuanya menahan tawa saat Joon memberikan buku yang tak mereka sangka. Mereka yang awalnya menahan tawa tiba-tiba tawa mereka meledak saat melihat ekspresi Tae yang diremehkan bocah yang baru berusia 5 Tahun.
"heh bocah! Tadi itu gw Cuma bercanda. Maksud gw. Gw gak mau di panggil Ahjussi, gw pengennya di panggil Uncle! Jisoo, Jennie sama Rose aja di panggil Aunty, masa gw Ahjussi kek gak pantes gitu. Kan pasangannya Aaunty itu Uncle kalau dari bahasa!" jelas Tae panjang kali lebar yang malah diabaikan oleh Joon
KAMU SEDANG MEMBACA
OH! My Girl 2
FanfictionJungkook dan Lisa yang awalnya berstatus berpacaran, dan sekarang status mereka berganti menjadi suami istri. Dengan perjalanan yang begitu rumit dan saling menunggu. Itu masa-masa dimana Jungkook dan Lisa mempertahankan hatinya. Hati yang biasanya...