Keesokan harinya, Jungkook yang lebih dulu bangun menatap istrinya dengan seksama. Ia mengusap-usap wajah Lisa dengan lembut. Kadang Jungkook mengecup pelan kening dan hidung Lisa.
Saat Jungkook ingin mengecup bibir Lisa, tiba-tiba Lisa membuka matanya dan mengatakan, “tidur di luar lagi nanti malam!”
Mendengar hal itu, Jungkook langsung menutup kembali bibirnya dan tersenyum lebar dihadapan istrinya.
Lisa bangun terduduk yang diikuti oleh Jungkook. Dan posisi mereka sekarang jungkook duduk dibelakang Lisa sedangkan Lisa di depan Jungkook.
Tanpa kata Jungkook langsung memeluk Lisa dari belakang dan menaruh dagunya di bahu istrinya. Jungkook mengusap-usap perut buncit istrinya, “love, kamu gak marah lagi kan?” tanya Jungkook dengan hati-hati
Lisa yang tadinya sedang membenarkan poninya langsung terhenti. Lalu mengusap-usap tangan Jungkook, “asal kamu gak lagi denger orang-orang ngomong yang gak masuk akal!” ujar Lisa
Jungkook menganggukkan kepalanya mendengar ucapan Lisa dengan senyum lebarnya tanpa beban.
“kamu mau kemana?” tanya Jungkook saat Lisa melepaskan pelukan JungkookLisa menoleh menatap Jungkook sambil mengikat rambutnya, “Lisa mau masak, buat sarapan kamu!”
Jungkook pun ikut berdiri dan mengambil alih ikatan rambut Lisa. “gak usah love. Aku bisa beli kok!” ujar Jungkook sambil mengikat rambut istrinya, “selesai!” gumam Jungkook
“emang kamu ke kampus apa ke kantor?” tanya Lisa menatap Jungkook
“kantor love! Jadi aku bisa sarapan disana!” ujar Jungkook yang merapihkan poni istrinya, “kok kamu pakai poni sih love?” tanya Jungkook mengganti topik
Lisa memegang poninya, “karna Lisa sadar diri kalau pakai poni Lisa bakalan tambah cantik kaya Emma Watson!” ujar Lisa yang awal nya berwajah muram tiba-tiba diakhir kalimatnya tersenyum lebar hingga memperlihatkan giginya
Jungkook yang awalnya ingin membantah ucapan Lisa yang menurutnya akan mengatakan hal-hal yang tidak baik. tiba-tiba mendengar akhir kalimat istrinya, Jungkook menghembuskan napasnya lega dan menatap Lisa dengan gemas. “bisa-an ya sekarang!” ujar Jungkook dengan mengacak-acak rambut Lisa lalu mengecup kening Lisa agak lama, yang membuat Lisa memejamkan kedua matanya.
Lisa tertawa dan mengecup singkat bibir Jungkook, membuat Jungkook membeku.Lisa yang memang tau akan reaksi Jungkook, tersenyum lebar. “kalau begitu kerja yang rajin ya sayang, biar kamu bisa ngehidupin Lisa sama anak-anak kita!” ujar Lisa dengan merapihkan rambut Jungkook yang masih membeku melihat kelakuan istrinya ditambah ucapan istrinya, “sekarang kamu mandi!” ujar Lisa yang langsung diangguki oleh Jungkook tanpa bantahan seperti di setiap paginya
Lisa tersenyum dan memegang dagunya, “kenapa gak dari kemarin-kemarin aja ya!!” gumam Lisa.
saat ini Jungkook sudah berada di depan kantornya.
Ia tak langsung masuk karena ia mengabari istrinya terlebih dahulu bahwa ia sudah sampai di kantor.
Selepas itu ia masuk ke gedung perusahaannya.
Pertama masuk ke perusahaannya adalah sapaan dari semua karyawan, ntah karyawan itu sedang melakukan pekerjaan atau apapun. Mereka langsung berdiri dan agak membungkuk untuk menyambut bos mereka. Ini bukan peraturan perusahaan tapi ini adalah rasa hormat karyawan kepada bos-nya.
“Selamat Pagi Pak!”
Jungkook hanya menganggukkan kepalanya tanpa senyum sedikit pun
Seseorang wanita mengikuti Jungkook di belakang dengan membawa buku, “pak siang ini ada rapat di Café Ryoon. Dan Klien juga meminta bapak mengikuti makan siang dengan mereka!” ujar Sekertaris Jungkook yang diketahui bernama Kim Bomi
KAMU SEDANG MEMBACA
OH! My Girl 2
FanfictionJungkook dan Lisa yang awalnya berstatus berpacaran, dan sekarang status mereka berganti menjadi suami istri. Dengan perjalanan yang begitu rumit dan saling menunggu. Itu masa-masa dimana Jungkook dan Lisa mempertahankan hatinya. Hati yang biasanya...