penjelasan

564 53 7
                                    

Kantin

Hari dan kawan-kawan sedang santai dikantin kemudian Kanglim menyusul duduk di meja yang Hari dan kawan-kawan tempati.

"Kanglim kenapa dengan bibir mu? Itu terlihat bengkak" Tanya Gaeun

"Bukan apa apa" Jawab Kanglim

Mari kita absen isi meja itu.

Gaeun Lee? Hadir

Hari Koo? Hadir

Sara Deon? Hadir

Hyunwoo kim? Gak ada, belum dateng.

Doori Koo? Dia bilang gak bisa dateng

Mereka berbincang sebentar sampai satu orang yang belum dateng menghampiri mereka dengan ngos-ngosan, seperti habis lari marathon.

"Hey kalian tahu tidak? " Tanya Hyunwoo.

"Tahu apa? " Timbal Hari.

"Kakak kelas kita masuk UKS" Semua menyimak.

"Benarkah, kenapa? " Tanya Sara penasaran.

"Entahlah aku tidak tahu, tapi tadi aku melihat mereka sebelum kesini. Hey Gaeun apa kau mau minum itu? " Tanya Hyunwoo melihat minuman yang ada didepan Gaeun, sepertinya tidak tersentuh. Es nya sudah mencair dan itu membuat gelasnya penuh.

"Kau boleh meminumnya kalau mau" Ucap Gaeun sembari menyodorkan gelasnya. Mendengar itu segera Hyunwoo mengambil minuman nya dan meminumnya sepertinya dia kehausan.

"Mereka pantas menerimanya" Gumam Kanglim yang berhasil didengar oleh Sara.

"Kau tau sesuatu" Sara mulai curiga. Semua menengok kearah Kanglim. Hyunwoo berhenti meminum minumnya untuk mengambil nafas kemudian lanjut minum lagi.

"Mereka berusaha memperkosa Leon" Kanglim berujar santai. Semua kaget dan teriak sedangkan Hyunwoo menyemburkan minumannya bahkan sampai tersedak untung tidak ada korban dari semburan Hyunwoo.

"Dimana itu terjadi? " Hari memulai interogasinya.

"Belakang sekolah" Jawab Kanglim santai.

"Dimana Leon sekarang? " Sekarang giliran Gaeun.

"Bersama dengan Doori" Oh pantes Doori gak dateng Kanglim nyuruh dia jagain Leon. Setelah disogok tiga buah cemilan.

"Kau sudah vatality para tersangka kan?" Sara mengharapkan balasan yang memuaskan.

"Kupikir sepertinya tidak usah tanya itu" Saran Hyunwoo. Semua menatap kearahnya.

"Jumlah tersangka tiga orang benar? " Kanglim mengangguk sebagai balasan.

"Kau melihat mereka jadi bagaimana kondisi mereka? " Hari penasaran, kali dia bisa nambah luka mereka.

"Mengenaskan, salah satu dari mereka pingsan dan harus diseret sedangkan dua lainnya mengalami mimisan parah. Kanglim apa yang kau lakukan padanya sampai pingsan gitu? " Jelas Hyunwoo.

"Aku membanting nya" Kanglim jawabnya kek gak ada dosa.

"Beuh baru dibanting udah pingsan dasar lemah " Kalau Hari yang disana waktu itu tu orang balik sekolah tinggal mayit rohnya dah ilang.

"Dia memperkosa orang yang salah" Hari dalam mode galak guys.

"Gak usah begitu juga Hari" Kata Sara.

"Maksudnya? " Jaringan wifi Hari lagi jelek. Jadinya lemot.

"Kakak ku dah gak suci lagi" Sara sebenernya ngomongin apasih?

"Hah? kok gak suci lagi? " Hyunwoo ikutan ngelag.

"Kesucian kakak ku telah diambil oleh laki-laki pengusir makhluk dari timur(?) " Oh maksudnya Sara itu Kanglim pernah perkosa Leon tiga minggu lalu.

"Heheheh benar juga ya" Hari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Hyunwoo kau sudah menemukan orang yang menyebarkan video itu? " Kanglim mengganti topik.

"Oh tentu sudah" Hyunwoo berujar sombong, dia lumayan hebat langsung nemu pelakunya gak butuh waktu satu hari.

"Tapii aku masih heran bagaimana mereka bisa percaya bahwa yang melakukan itu di dalam video adalah Kanglim dan Leon? " Hari bertanya-tanya kok bisa? Oh sepertinya author belum bahas ini.

"Apa mungkin kau tau sesuatu? " Pertanyaan Hyunwoo tertuju pada Kanglim.

"Kenapa? "Kalian tau ini dialog siapakan.

"Ada yang bilang ini terjadi kemarin, saat Leon membersihkan kelas. Saat itu kau menunggunya kan? "Hyunwoo mulai interogasi lagi.

" Jadi maksudmu mereka melihat sesuatu saat itu begitu? " Hari otaknya udah lancar.

" Ya semacam itulah" Hyunwoo dan lainya seperti polisi yang sedang menangani kasus serius.

"Kami melihat seorang murid melakukan hal yang tidak seharusnya dia lakukan di usianya" Jawaban Kanglim terdengar bijak.

"Eleh kau pun sama" Sara menatap datar Kanglim yang sok bijak mengatakan hal seperti itu sendiri nya juga sama.

"Lalu selanjutnya? " Hari penasaran.

"Kami ketahuan dan kabur "

"Dah selesai? Gitu aja? " Ceritanya terlalu singkat Hari pikir bakal panjang.

"Hmm" Hyunwoo tampak berpikir.

"Balik ke pertanyaan pertama, kenapa mereka bisa percaya? " Daripada mikirin pendeknya cerita Kanglim mending itu aja yang dipikirin.

"Perempuan yang ada di dalam video berambut pendek dan pirang yang jelas bukan dari SMP dan dia terlihat tomboy. ini dan laki-laki itu memiliki rambut hitam sama seperti ku" Jelas Kanglim.

"Tapi kalau memang dia perempuan setidaknya mereka melihat dada nya dong" Hari masih bingung.

"Dia masih memakai kemeja dan itu kelonggaran jadi dadanya tertutupi. Dan itu terjadi digudang cahayanya kurang dan membuat mereka tidak terlihat jelas mukanya, suaranya juga menggema di sana makanya kurang jelas" Kanglim menjelaskan semuanya padahal disana cuman beberapa detik tapi bisa detail gitu.

Semua mengangguk paham.

"Sekarang mana orang yang sudah mengirimkan video itu? " Kanglim pada Hyunwoo.

"Ini daftar nama orang dari grup yang pertama menyebarkan ini" Ujar Hyunwoo sembari memberikan kertas berisi nama serta kelas penghuni grup jingan tu semua.

Setelah menerima kertas itu Kanglim langsung pergi dari sana, meninggalkan yang lainnya. Dia balik ke kelas yakali nyamperin semua orang yang namanya ada di kertas itu gak keburu. Lagian sekolah kok istirahatnya lama. Yang lain juga sama balik ke kelas masing-masing.

Beres moga suka sama cerita ini dan moga kalian kagak marah ye soalnya ini cerita yaoi.

Pernikahan Dini Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang