Better (11)

1.4K 215 31
                                    

Happy Reading!!

Hari ini adalah jadwal olahraga bagi kelas Chika, ia sudah mengganti pakaian seragam nya menjadi pakaian olahraga. Setelah mengganti pakaian Chika segera menuju kelapangan. Ia melihat Eli dan Dey yang sedang mengobrol, ia pun menghampiri mereka berdua.

"Hai"Sapa Chika dan ia langsung duduk diantara Dey dan Eli.

"Lo abis ganti baju Chik?"Tanya Dey.

"Iyaa, kalian sih ninggalin gue"Jawab Chika.

"Bukannya kita ninggalin, tapi liat dong kondisi lo sekarang istirahat sana!"Ucap Eli.

"Tau tuh, kepala batu banget sih Chik"Ucap Dey.

"Gue gak papa, kalian tenang aja"Ucap Chika.

Eli dan Dey hanya bisa mengangguk saja mendengar jawaban dari Chika. Gadis itu keras kepala sekali disaat orang mengkhawatirkan kondisi dirinya, tapi gadis itu sok berlagak baik-baik saja.

Pelajaran olahraga pun dimulai, kali ini kelas Chika akan praktek permainan bola basket. Masing-masing dibagi tim/kelompok dan bertanding secara per tim.

Ketika sedang asyik mengoper dan memasukan bola, tiba-tiba dari arah lawan ada bola basket yang menuju arah dimana Chika berdiri sekarang. Karena tiba-tiba membuat Chika yang sedang berdiri tidak menyadari lemparan bola basket tersebut.

Brukkk...

Bola basket tersebut mengenai kepala Chika yang membuat gadis itu kehilangan keseimbangan nya sehingga ia terjatuh pingsan. Dey dan Eli pun tersentak kaget melihat Chika yang pingsan karena lemparan bola basket. Mereka berdua pun segera menghampiri Chika yang sudah tergeletak pingsan.

Tiba-tiba dari arah luar lapangan Ara dan teman-temannya sedang berjalan. Pandangan Ara teralihkan pada lapangan yang terdapat murid berkerumun. Karena penasaran Ara dan teman-temannya berjalan menuju lapangan.

"Ini ada apa?"Tanya Ara pada salah satu siswa disana.

"Ada murid yang gak sengaja kena bola basket, terus dia pingsan"Jawab murid itu.

Mendengar jawaban dari orang itu Ara pun berusaha masuk pada kumpulan siswa yang sedang mengerumuni siswa yang katanya sedang pingsan. Ara terlonjak kaget ketika melihat siswa yang pingsan tersebut adalah Chika. Ia pun berjongkok dan bersiap untuk membopong gadis itu.

"Minggir lo semua!"Kumpulan siswa itu pun segera memberi akses untuk Ara yang sedang menggendong Chika ala bridle style.

Sementara Dey dan Eli mengikuti arah tujuan Ara yang membawa sahabatnya itu, begitu pula dengan teman-temannya Ara.

Ara membawa Chika ke UKS dan ketika sampai di UKS Ara segera membaringkan Chika dikasur. Petugas UKS yang sedang berjaga segera memeriksa keadaan Chika dan berusaha untuk membangunkan gadis itu.

"Gimana?"Tanya Ara.

"Tadi kita udah kasih dia minyak kayu putih tapi dia gak bangun-bangun, kayaknya kita harus biarin dia istirahat dulu"Jawab petugas UKS.

"Terus itu lukanya gimana?"Tanya Dey.

Karena yang terkena lemparan bola basket kening Chika agak sedikit memar dan bengkak.

"Saya akan kasih obat merah agar lukanya membaik"Ucap petugas itu. Namun sebelum Perugas UKS itu mengobati luka Chika, tiba-tiba ada yang menghentikan aktivitasnya dan ternyata orang itu adalah Ara.

"Biar gue yang obatin dia!"Ucap Ara. Petugas UKS itu pun mengangguk dan segera memberikan obat merah dan kapas pada Ara.

"Kalian semua boleh keluar dari sini, dia biar gue yang urus"Ucap Ara.

Better Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang