Happy Reading!!
Ara sudah rapih dengan seragam sekolahnya. Hari ini entah kenapa dirinya merasa senang sekali padahal tidak ada yang special. Justru hari ini ia akan menempati janjinya untuk mengantar jemput Chika ia masih merasa bersalah pada gadis itu. Namun ia pun heran kenapa rasa benci yang ia tunjukkan pada Chika perlahan memudar. Apakah ia sudah jatuh pada pesona gadis itu?
Ara menuruni anak tangga sembari tersenyum lebar. Ia melihat diruang makan sudah ada Mamanya dan Mira Kakaknya.
"Pagi semua"Ucap Ara lalu ia pun duduk disebelah Mira.
"Pagi"Jawab Mira dan Veranda.
"Gue liat-liat bahagia banget, kenapa lo?"Tanya Mira.
"Kepo lo! Lagian juga tiap hari gue selalu bahagia lo nya aja yang gak peka!!"Jawab Ara sinis.
"Najisin banget gue harus pekain lo, sorry bos pacar gue lebih penting!"Ucap Mira yang membuat Ara tertawa terpingkal-pingkal.
"Lo kenapa ketawa? Perasaan gak ada yang lucu"Ucap Mira.
"Hahahaha.. Gue ketawa gara-gara lo bisa-bisanya lo bilang pacar padahal kan lo jomblo! Hahahaha ngakak banget gue"Ucap Ara masih dengan tertawa ngakak nya.
"Lo ngakak kayak gitu gak nyadar apa? Lo juga jomblo kali Raa!"Balas Mira yang membuat Ara memberhentikan ketawanya.
"Hahaha..Jomblo!"Timpal Veranda sambil tertawa begitu juga dengan Mira.
"Mama ngidam apa sih dulu sampe-sampe punya anak dua-duanya jomblo ngenes kayak gini! Hahahaha.."Ucap Veranda.
Ara dan Mira seketika memandang cengo pada Veranda Bisa-bisanya Mamanya itu menertawakan dengan status mereka sekarang.
"Bukan jomblo kali Ma, tapi ya belum dapet yang cocok aja!"Bela Ara.
"Sama aja gak jauh beda Ara!"Ucap Veranda.
"Nanti deh aku bakalan bawa pacar aku dihadapan Mama!"Ucap Ara.
"Kapan?"
"Ya nanti lah, Mama sabar aja dulu!"
"Oke, bener yaa!"
"Sip"
"Aku juga gak mau kalah dari Ara, tenang aja Ma nanti aku juga bakalan bawa pacar kesini!"Timpal Mira.
"Bener ya? Awas aja pada bohongin Mama.. Nanti Mama kutuk kalian berdua!"
"Serem amat dah"Ucap Mira. Veranda hanya memasang wajah tenang nya saja.
...
Seperti biasa ketika Chika akan berangkat sekolah ia akan sarapan terlebih dahulu. Ia duduk dikursi berhadapan dengan Christy serta Shani duduk diantara tengah-tengah mereka. Ketika Chika duduk ia terheran dengan adikknya yang sedang menunduk. Kemudian Chika melirik kearah Shani yang sedang memasang tatapan tajamnya.
"Ini ada apa? Kitty kamu kenapa?"Tanya Chika dan Christy pun tidak menjawab.
"Gara-gara kamu adik saya berani berbohong!"Ucap Shani yang sontak membuat Chika membulatkan matanya.
"Maksud kakak apa, Kok aku?"
"Kenapa kamu tidak larang Christy pergi keluar kemarin?"
Chika baru ingat bahwa kemarin Christy meminta izin padanya untuk pergi bersama temannya. Tapi Chika juga agak sedikit kesal dengan sikap adiknya itu, ternyata Christy berbohong padanya tentang meminta izin pada Shani. Kalau sudah begini Chika tau betul bahwa Shani akan marah padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Better
FanfictionCuma cerita Fiksi jadi jangan dianggap serius! "Aku ingin yang baik demi yang terbaik" Yssc Tmr "Baik belum tentu bisa menjadi yang terbaik" Zhr N K Kisah seorang gadis malang yang menginginkan hal terbaik menjadi penyempurna hidupnya. Tapi, jika...