Better (18)

1K 191 5
                                    

Author POV:

Ara dan teman-temannya sedang berada di kantin dan duduk di kursi mereka masing-masing.

"Mau pada pesen apa Lo pada?." Tanya Oniel.

"Apa aja deh, yang penting makan gue mah."Ucap Olla.

"Iya Niel, samain aja kita mah. Tapi, kalo Ara gak tau tuh takutnya selera dia beda dari kita."Ucap Adel.

Oniel pun mengalihkan pandangannya pada Ara yang sedang memainkan ponselnya.

"Ra, Lo mau pesen apa?."Tanya Oniel pada Ara.

"Samain aja kayak kalian, tapi minumnya jus mangga kesukaan gue."Jawab Ara tanpa mengalihkan pandangannya dari hape.

"Yoi, tunggu yaa."Ucap Oniel dan diangguki oleh mereka.

"Buset dah Raa, fokus banget sama tu hape."Ucap Olla.

"Tau tuh, ngapain Raa? Chat pacar lu ya?!"Tanya Flora.

Ara menaruh ponselnya keatas meja lalu menatap temannya satu per satu ia pun menyandarkan punggungnya kesandaran kursi.

"Pacar matamu!."Ucap Ara.

"Kok kasar." Timpal Adel.

"Jangan kasar-kasar Raa, nanti gak ada yang mau loh sama lu." Ucap Olla.

"Bener tuh, yang ada malah takut."Ucap Flora dibarengi dengan tertawa yang mengundang Olla dan Adel untuk tertawa juga.

"Serah deh."Timpal Ara.

Dibalik percakapan mereka dikantin pun ada Chika, Dey dan Eli mereka bertiga sedang kebingungan karena meja dikantin tersebut semuanya hampir penuh.

"Aduh gimana nih, kursi kosong cuma sisa dua sedangkan kita bertiga."Ucap Eli.

Chika pun mengedarkan pandangannya ke sekeliling area kantin dan matanya tak sengaja menatap kearah meja yang ditempati Ara beserta teman-temannya. Ia melihat kursi disebelah Ara kosong dan sepertinya tidak ada yang menempati nya daripada kebingungan untuk mencari meja kosong lagi ia pun berinisiatif untuk bergabung bersama Ara.

"Kalian berdua aja yang nempatin, gue mau gabung aja sama Ara."Ucap Chika pada Dey dan Eli.

"Yang bener aja Chik, Lo mau duduk bareng para buaya-buaya hah?!"Tanya Dey yang diangguki oleh Eli.

"Gak papa lah, lagipula meja kalian sama meja mereka Deket kok."Jawab Chika.

"Yaudah deh Chik serah Lo, kita pantau dari sini ya takutnya mereka ngapa-ngapain Lo."Ucap Eli pada Chika yang membuat Chika terkekeh gemas pada sahabat nya itu.

"Udah tenang aja, mereka pada baik kok. Kalian pesen aja gue nanti gampang."Ucap Chika dan diangguki oleh kedua sahabatnya itu.

Tanpa pikir panjang Chika melangkahkan menuju meja tersebut dan melihat Ara yang sedang sibuk memainkan ponselnya.

"Eh Kak Chika, ada apa ya kak?"Tanya Adel.

"Hai semua, aku izin duduk disini ya soalnya mejanya semua udah penuh gak papa kan?"Izin Chika. Seketika Ara pun menoleh ketika mendengar suara Chika dan ia melirik bangku kosong disebelahnya.

"Gak boleh, itu bangku bakalan didudukin sama Oniel!"Jawab Ara.

"Dih Ara, gak papa kok kak Chika duduk aja Oniel mah ada bangku kosong disebelah aku."Ucap Flora.

"Iya kak Chika, gak usah dengerin Ara dia mah otak nya lagi miring."Aara hanya mendelik kesal pada teman-teman nya yang mengizinkan Chika duduk disebelahnya.

"Beneran nih gak papa?"Tanya Chika dia merasa tidak enak karena tadi Ara melarang nya untuk duduk disana.

"Santai aja kak, duduk aja."Ucap Lulu.

Better Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang