Better (13)

1.3K 229 21
                                    

Happy Reading!!

Chika dan Christy sedang duduk bersantai di sofa ruang tamu. Chika sedari tadi dengan sabarnya mendengarkan cerita absurd dari adiknya itu.

"Sekarang giliran Kak Chika dong yang cerita, masa dari tadi aku terus!"

"Cerita apa Kitty?"

"Yaa apa kek, cerita tentang Kakak sama Kak Ara dong kenapa kalian berdua bisa kenal"

"Kok kamu bisa tau Ara?"

"Tau dong, Kakak inget gak sama orang yang nganterin aku pulang pas aku beli martabak malem itu?"

"Emang siapa?"

"Kak Ara!"

Chika terlonjak kaget kenapa takdir begitu baik sekali padanya. Jika Christy sudah lebih dulu mengenal Ara otomatis ini kesempatan Chika untuk bisa lebih dekat dengan Ara.

"Kak Chika kok bengong! Dengerin Kitty ngomong gak sih?"Christy merasa geram karena sedari tadi ia sudah mengucapkan beribu kata tapi hanya ditanggapi dengan kebengongan Chika.

"Denger kok de'k"Chika agak sedikit terkaget ketika mendengar nada kesal dari adiknya itu.

"Kalo denger, tadi aku ngomong apa? Coba kakak ulang!"

"Emm tadi kamu bilang-"Tiba-tiba Chika tidak melanjutkan perkataannya itu. Jujur sedari tadi ia memang tidak terlalu menyimak apa yang Christy katakan.

"Tuh kan kak Chika gak bisa ulangin apa yang aku ucapin tadi, nyebelin banget sih!"Setelah mengucapkan itu Christy langsung beranjak meninggalkan Chika yang sedang kebingungan. Pasti adiknya itu sekarang tengah merajuk.

"Malah ditinggal"Batin Chika.

...

Shani sekarang sedang terdiam disalah satu cafe dekat kantornya. Di jam makan siang ini Shani tidak berniat untuk makan. Ia lebih memilih untuk menikmati secangkir kopi favorite nya. Dari arah luar ada seorang gadis cantik yang sedang memperhatikannya lalu tidak lama dari itu seseorang tersebut menghampiri tempat duduk Shani.

"Bolehkah saya gabung?"Tanya gadis itu. Shani pun menoleh dan mengangguk tanpa mengelurkan suara.

Setelah mendapatkan persetujuan dari Shani gadis itu pun segera duduk berhadapan dengan Shani yang sepertinya sedang menikmati secangkir kopi panas.

"Kamu sedang minum kopi, kamu udah makan siang?"

"Saya sedang tidak berselera!"

Gadis itu pun mendadak menjadi ragu karena jawaban yang terkesan dingin itu. Karena ia tidak mau merasa canggung orang itu pun mengulurkan tangannya pada Shani. Shani melirik sedikit uluran tangan gadis itu lalu melihat orang itu dengan raut kebingungan.

"Kenalin saya Indah, kamu siapa?"

"Apa saya penting untuk menjawab pertanyaan kamu?"

"Maaf, saya hanya ingin tau nama kamu"Ucap gadis yang bernama Indah itu.

"Shani"Ucap Shani setelah itu ia bangkit tanpa memperdulikan Indah yang sedang menatapnya.

"Dia berubah"

...

Saat ini Ara sedang berjalan di koridor sekolah. Ketika sedang asyik melewati siswa-siswi yang sedang sibuk dengan urusannya, pandangan Ara teralihkan pada Chika yang sedang berjalan berlawanan dengannya.

Better Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang