part 16

2.4K 213 17
                                    



"Kita bawa mereka malam ini kemarkas utama masalah sasori aku akan menyelesaikannya setelah membawa mereka pergi"

Sasuke datang kemarkas dan langsung meminta anak buahnya bergerak cepat agar mereka bisa segera fokus mengejar sasori.

"Baik ketua"

Mereka mendengarkan apa yang sasuke perintahkan.

"Persiapkan keberangkatan"

Sasuke sekarang kembali menjadi sasuke yang dulu,dia bergerak cepat.

"Baik ketua"

Sasuke menuju penjara untuk membantu meminta keterangan kepada kedua anggota akatsuki yang ditangkap walaupun mereka masih bungkam.









Hari mulai larut tapi sakura tidak bisa tidur.
Sakura hanya terus duduk dengan kepala yang tertunduk pertengkaran kali ini membuat sakura begitu lama menangis.
Sakura tidak ada niat untuk tidur sekarang.
Dia tidak bisa melupakan apa yang terjadi.
Sakura juga berkali-kali menghela nafas karena mereka mungkin akan benar-benar berakhir dipengadilan.
Sakura menghapus air matanya, sakura berdiri untuk kedapur.
Sakura ingin minum karena dirinya sangat haus setelah dia menangis cukup lama.




Brak


Baru saja sakura memegang gagang pintu untuk keluar tiba-tiba terdiam mendengar suara yang berasal dari lantai bawah.
Sakura tiba-tiba menjadi waspada.
Sakura memberanikan diri untuk membuka pintu lalu mengintip sedikit agar tahu apa yang terjadi dilantai bawah.
Sakura terkejut saat melihat seseorang   bejubah hitam dengan gambar awan merah berjalan menuju tangga sepertinya dia mau naik kelantai atas. Sakura segera mengunci pintu kamar.

Sakura berlari mengambil handphonenya.
Sakura yang panik segera menghubungi sasuke.
Sakura sangat takut sekarang karena tidak tahu siapa orang tersebut.
Sakura mencoba berkali-kali menelpon sasuke tapi sasuke tidak menerima panggilannya.
Sakura semakin ketakutan saat mendengar langkah kaki yang mendekati pintunya.

Sakura menjadi panik saat gagang pintu yang bergoyang,orang itu mencoba untuk membuka pintu kamarnya.
Sakura menahan mulutnya untuk tidak berteriak ataupun bersuara karena jujur saja sakura begitu takut.
Sakura mengambil tongkat baseball yang ada dikamarnya,sakura tidak tahu siapa yang menaruhnya disana.
Sejenak suasana menjadi hening cukup lama tapi sakura masih waspada walaupun dia tidak tahu orang itu sudah pergi atau belum.



Brak



Sakura sangat terkejut saat pintu yang dibuka secara paksa.
Sakura menatap orang yang ada dihadapannya.
Sakura mengeratkan pegangannya pada tongkat tersebut karena itulah senjata yang dia miliki.

"Apa yang kau inginkan? "

Walaupun dalam keadaan ketakutan sakura masih sempat-sempatnya bertanya karena tidak tahu siapa orang yang ada dihadapannya.
Sakura tidak punya masalah dengan siapapun jadi dia tidak tahu kenapa dia datang kerumahnya.

"Yang kuinginkan adalah kehancuran uchiha sasuke "

Orang itu membuka tudung kepalanya dihadapan sakura.
Sakura melihat laki-laki dengan wajah baby face dengan rambut berwarna merah menyala.Ia menyeringai kearah sakura.
Wajah baby face itu berubah menjadi menyeramkan.
Sakura mundur saat sasori berjalan kearahnya.

"Kenapa kau ingin menghancurkan suamiku?"

Sakura tidak tahu alasan sasori begitu membenci sasuke hingga dia ingin menghancurkannya.

"Dia terlalu banyak ikut campur"

Sasuke sangat pintar dan kuat,dia lah musuh yang sangat berat bagi mereka.
Mereka tidak berharap jika sasuke ikut campur padanya.

A heart that hurtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang