Sakura membuka matanya saat cahaya matahari mengusiknya.
Hidungnya mencium bau obat-obatan.
Sakura lalu mengedarkan pandangannya.
Sakura merasa familiar dengan tempat itu.
Sakura yang tersadar dengan apa yang terjadi pada dirinya semalam.
Sakura segera bangun walaupun langsung disambut dengan rasa sakit.
Sakura segera turun dari ranjang,dia mau bertanya dengan dokter atau suster yang ada disana.
Tapi belum sempat turun,pintu terbuka.
Dokter masuk kedalam ruangan tersebut."Jangan terlalu banyak bergerak nona"
Dokter itu mencegah sakura turun dari ranjangnya.
"Bagaimana keadaan anakku? "
Sakura langsung bertanya kepada dokter karena sakura harus tahu apa yang terjadi.
Sakura sungguh takut mendengar kenyataan yang akan ia terima nanti.
Dokter itu menatap sakura yang terus menatapnya dengan penuh harapan."Dia tidak selamat,maaf"
Dokter berkata dengan wajah sedih.
Seketika dunia sakura hancur.
Sakura benar-benar tidak bisa menerima kenyataan ini.
Air matanya mengenang dipelupuk mata yang siap tumpah kapan saja."Dokter pasti bohong"
Sakura mencoba menyangka kenyataan itu.
Sakura terasa tidak percaya,anaknya pergi meninggalkannya."Itulah kenyataannya anda keguguran,kau harus kuat"
Dokter itu menatap sakura prihatin sebelum dia pergi meninggalkan sakura karena tahu sakura butuh waktu untuk sendiri.
Sakura menangis sambil memeluk dirinya sendiri.
Sakura tidak tahu apakah dia dapat bertahan atau tidak sekarang?karena alasan dia kuat dan memiliki semangat hidup yang baru karena anaknya.
Sakura tidak tahu harus menyalahkan siapa dalam hal ini tapi kalau dipikiran sasuke yang bertanggung jawab atas ini semua.
Dia yang menyebabkan anaknya meninggal.
Sakura mengempalkan tangannya.Sasuke berjalan keluar dari markas akatsuki.
Sasuke tidak tidur semalam dia meminta keterangan anggota akatsuki agar sasuke dapat menemukan ketua mereka dan yang pasti ada sasori incaran sasuke karena dia cukup sulit didapatkan.
Sasuke kemudian mencari handphonenya yang dia lupakan sejak dia meninggalkan jepang.
Sasuke melihat panggilan tidak terjawab yang begitu banyak dari sakura.
Sasuke menghela nafas.
Sasuke tahu bila sakura pasti menelponnya untuk membicarakan masalah mereka apalagi saat melihat jam panggilan tersebut itu adalah semalam,sakura mungkin emosi sehingga dia ingin meluapkannya.
Sasuke merasa bersalah karena bicara seperti itu kepada sakura,sasuke tentu tidak benar-benar ingin mengakhiri semuanya.
Dia hanya emosi saja.
Sasuke terlihat bimbang,apa dia harus menelpon sakura sekarang?."Ketua kami menemukan sasori berada disini,dia mencoba untuk melepaskan teman-temannya"
Ditengah dilema sasuke,anak buahnya datang tergesa-gesa menghampiri sasuke.
Dia memberitahukan kabar yang sangat baik bagi mereka."Bagaimana bisa?"
Sasuke tidak tahu kenapa sasori bisa berada disana padahal sasori sangat sulit untuk ditangkap tapi dia sekarang menampak dirinya sendiri.
"Tidak tahu tapi ketua yang terpenting sekarang kita menemukannya dan dia belum berhasil mengeluarkan teman-temannya"
Mereka saja terkejut melihat kehadiran sasori yang menyelusup masuk kedalam markas mereka.
"Dimana dia sekarang?"
Sasuke bergegas untuk melihat keberadaan sasori.
"Beberapa anggota mencoba untuk menangkapnya"

KAMU SEDANG MEMBACA
A heart that hurts
RomansaSaat impian tak sesuai dengan kenyataan membuat seseorang akan merasa kecewa. Begitu juga haruno sakura saat ia ingin merasakan bahagia menikah dengan Uchiha sasuke namun semua itu tidak terjadi,mereka saling mencintai tapi jarak, waktu dan prinsipl...