A heart that hurts

part 3

                 

Hari demi hari sakura lewati tanpa sasuke.Sakura sekarang sudah lebih bahagia dengan hidupnya sekarang walaupun ia hanya bekerja di kedai ramen.
Seperti hari ini saat pulang dengan berjalan kaki sakura sangat menikmatinya hal yang dulu pernah hilang darinya sejak menikah bahkan dulu ia akan pulang dan pergi menggunakan sepeda,sakura jadi rindu akan hal itu.
Sakura mencari kunci pagar rumahnya saat sibuk mencari ia tidak sengaja mendorong pagar dan langsung terbuka sakura seketika menghentikan pencariannya.
Sakura langsung berlari melihat rumahnya. Ia takut rumah dirampok karena saat pergi sakura sudah mengunci pagar.

Jantung sakura berdetak dengan cepat saat melihat sebuah mobil yang terpakir dengan manis digarasi.
Mobil itu milik sasuke,suaminya.
Sakura menelan ludah gugup.
Sakura tidak tahu bila sasuke akan pulang hari karena setahu sakura sasuke masih ada pekerjaan.
Ia membuka pintu tidak ada tanda-tanda sasuke berada di lantai bawah.
Sakura menyiapkan diri karena sasuke pasti akan memberikan dia banyak pertanyaan.
Sakura menuju kamar sasuke juga tidak ada lalu sakura berpikir jika sasuke pasti ada diruangan kerjanya.
Sakura memutuskan mandi dulu nanti saja dia bertemu dengan sasuke karena   dia tidak mungkin dia bertemu sasuke dalam keadaan seperti ini.
Setelah selesai mandi sakura membuka sedikit cela pintu untuk melihat keberadaan sasuke dikamarnya saat tidak melihat sasuke sakura segera keluar untuk mengambil pakaiannya.
Sakura masuk kedalam ruangan dimana pakaiannya berada,sakura hanya memakai celana dasar pendek dan baju kaos kebesaran karena itu adalah hal yang ia suka.

"Dari mana saja kau?"

Sakura terkejut saat mendengar suara sasuke yang berasal dari balik punggungnya.
Sakura membalikkan badannya menghadap ke arah sasuke.

"Kau sudah pulang sasuke-kun?Kau sudah makan belum nanti aku akan memasakan-"

Sakura mencoba mengalihkan pembicaraan mereka agar sasuke melupakan masalah ini.

"Jawab pertanyaanku "

Sasuke memotong ucapan sakura dan berkata menekankan agar sakura menjawabnya.
Usaha sakura tidaklah berhasil sakura menelan ludah gugup melihat ekpresi sasuke yang sedang marah.

"Aku dari rumah teman "

Sakura tidak mau jujur karena sasuke pasti akan memaksanya untuk berhenti bekerja.

"Dari rumah teman setiap hari?"

Sasuke menyilangkan tanganya didada menatap sakura sambil menunggu jawabannya.

"Tidak sasuke-kun baru hari ini saja"

Sakura kembali berbohong lagipula baru hari ini sasuke kembali jadi sasuke tidak mungkin tahu.

"Kemarin kaa-san menelponku menanyakan kabarmu karena saat ia datang kerumah kau tidak pernah ada, sudah dua hari kaa-san kesini dan ia mengkhawatirkanmu jadi ia menyuruhku pulang"

Sasuke mencela sakura kaget  saat mendengar bahwa ibu mertuanya datang kerumah mereka.
Pantas saja sasuke pulang lebih awal dari jadwalnya karena mikoto bisa marah kalau sasuke tidak pulang.

" Itu- "

Sakura binggung harus menjawab apa karena kalau jujur sakura mungkin akan dikurung dirumah itu dengan bodyguard.

"Apa selama aku tidak berada dirumah kau selalu seperti ini jalan-jalan,berbelanja menghabiskan uang?"

Sakura menatap sasuke tidak percaya karena dia bisa menuduhnya seperti itu tanpa ada bukti.
Sakura tentu saja tersinggung dengan ucapan sasuke,sasuke seakan menggangap dirinya hanya bisa bersantai dan menghabiskan uang saja padahal sasuke sendiri yang melarangnya untuk bekerja.