part 8

7K 447 16
                                    






Sakura berjalan dengan pelan karena dia cukup sedih dengan kejadian semalam.
Sakura tentu saja pulang tapi dia tidak menemukan sasuke dirumah mereka hanya ada barang belanjaannya yang dia sempat tinggalkan dimobil sasuke.

"Sakura"

Sakura tersadar dari lamunan saat dia mendengar namanya dipanggil.

"Apalagi?"

Sakura terlihat kesal saat melihat karin berada disana karena hanya akan menimbulkan masalah saja.

"Mau kemana?"

Basa-basi yang membuat sakura sangat muak mendengarnya.

"Apa aku perlu memberitahu semuanya padamu?"

Sakura rasa tidak ada urusannya dia mau pergi kemana lagipula mereka tidak dekat.

"Aku rasa tidak perlu "

Karin juga tahu namun sikap sakura sangat terang-terangan tidak suka padanya.

"Kapan kau akan bercerai?"

Pertanyaan yang keluar dari mulut karin dengan senyuman mengejek membuat sakura menatapnya tidak percaya.

"Apa kau bilang?"

Sakura mendengus mendengar ucapan karin yang mendoakan hubungan ia dan sasuke segera berakhir.

"Kau sudah ketahuan berselingkuh"

Ucapan karin membuat sakura cukup terkejut karena hanya dia dan sasuke yang tahu masalah utakata.

"Jadi kau yang mengirimkan foto-foto itu?"

Sakura rasa jika karin lah yang mengambil foto mereka lalu dikirimkan kepada sasuke agar sasuke percaya jika berselingkuh agar hubungan dia dan sasuke berakhir.

"Kalau memang benar,kau mau apa?"

Karin tidak merasa takut ketahuan sakura dia malah menantang sakura.

"Kau jangan berasumi kalau tidak tahu kebenarannya"

Sakura kesal karena tahu bila karin membuat masalah diantara mereka padahal dia tidak tahu kebenarannya yang sebenarnya terjadi walaupun masalah ini sudah selesai diantara dia dan sasuke.

"Aku berniat memberitahu oba-san"

Karin melemparkan seringainya agar sakura khawatir.

"Lakukan lagipula aku tidak berselingkuh,sasuke-kun juga sudah tahu"

Sakura tidak takut karena dia tidak salah jadi karin bisa melakukan apapun yang dia mau.

"Uzumaki kau terlihat menyedihkan"

Sakura menghina karin karena bisa-bisanya melakukan hal kotor seperti itu untuk memisahkan dia dan sasuke.

"Apa kau bilang?"

Karin sekarang yang terdengar marah pada sakura karena berani menilai dirinya.

"Kau tidak bisa mendapatkan sasuke-kun jadi jangan berusaha terlalu keras"

Sakura juga ingin membalas karin karena sebenarnya tidak ada masalah diantara mereka karin lah yang memulai semua ini.

"Sakura kita tidak tahu seperti apa akhirnya jadi jangan meremehkan aku"

Karin pergi dengan perasaan kesal sakura juga tidak kalah kesalnya apalagi karin menantangnya seakan ingin menunjukan siapa yang akhirnya akan bersama sasuke.










Sasuke menjalankan mobilnya,sasuke hari ini bekerja dari markas karena setelah dia bertengkar sakura,sasuke hanya mengantar belanjaan saja lalu pergi lagipula dia juga mengawasi pergerakan akatsuki sejak semalam.
Sasuke menghentikan mobilnya saat lampu menunjukan tanda merah.
Sasuke tidak sengaja menghadap kearah samping,sasuke menyipitkan matanya saat melihat wanita dengan rambut pink,sasuke rasa jika itu adalah istrinya karena dari warna rambut sakura sangat jarang dimiliki orang-orang atau mungkin hanya sakura yang memilikinya.
Sakura terlihat membawa kantong besar berwarna hitam lalu ia memasukkannya kedalam kotak sampah besar yang berada tidak jauh dari kedai ramen.
Kalau memang itu adalah sakura sasuke bingung dengan apa yang sakura lakukan disana.
Tidak mungkin kalau sakura sedang makan disana lalu suruh membuang sampah dan sakura juga memakai celemek berwarna hitam seperti seorang pelayan.
Sasuke yang penasaran apa yang sakura lakukan disana segera membelokkan mobilnya saat melihat sakura memasuki kedai ramen itu.
Sasuke turun dari mobilnya setelah dia memakirkan mobilnya sasuke segera masuk kedalam kedai.
Sasuke mengedarkan pandangannya keseluruhan kedai untuk mencari keberadaan sakura.
Sampai mata sasuke melihat sakura yang keluar dari dapur dan membawa nampan berisi semangkuk ramen.
Sasuke terus memperhatikan sakura memberikan ramen tersebut kepada pelanggan.

"Selamat menikmati "

Sakura tersenyum sebelum ia pergi dari sana namun mata sakura tidak sengaja melihat sasuke yang berdiri didekat pintu dan menatapnya dingin.
Sakura sungguh tidak menyangka bahwa sasuke akan kedai tempat dia bekerja.
Sasuke berjalan mendekati sakura yang menelan ludah gugup karena sasuke pasti akan marah padanya.
Sasuke segera menarik  sakura keluar dari kedai itu.
Sasuke tidak memperdulikan orang-orang yang menatapnya heran.
Sasuke membuka pintu mobilnya dan mendorong sakura untuk masuk.

"Apa kau kurang uang hingga kau harus bekerja?"

Amarah sasuke meledak saat ia berada dimobil.
Sakura hanya diam saja tidak berani menjawab karena tahu sasuke sangat marah.

"Aku sudah bilang jangan pernah bekerja lagi tapi kau tidak mau menurut "

Sasuke mengendarai mobil itu dengan kencang.
Sakura hanya dapat berpegangan karena dia cukup takut sekarang.

Hingga mobil berhenti didepan rumah mereka.
Sakura segera membuka pintu mobil dan keluar.
Sakura meninggalkan sasuke yang langsung menyusulnya.
Sakura tidak tahu bagaimana cara menghadapi sasuke yang sedang marah.
Hingga mereka masuk kedalam runah sasuke menarik tangan sakura agar langkahnya terhenti.

"Kau belum menjawab pertanyaanku "

Sasuke membalik tubuh sakura agar dia menatapnya tapi sakura tidak berani menatap sasuke jadi dia hanya menundukkan kepalanya.

"Aku hanya ingin menghilang rasa bosan dan kesepianku "

Sakura menjawab dengan jujur walaupun pasti sasuke tidak akan terima dengan alasannya.

"Kau tidak memikirkan bagaimana pendapat orang kalau seorang istri seorang uchiha sasuke bekerja di kedai ramen"

Sakura yang awalnya takut dengan sasuke kini menatap sasuke tidak percaya sejak kapan sasuke mau memikirkan pendapat orang lain. Sakura merasa sasuke malu jika orang tahu tentangnya,sakura sangat kecewa dengan hal itu.

"Sejak kapan kau mau memikirkan pendapat orang lain?dan sekarang aku sepertinya kau tidak cocok menikah denganku "

Sakura sakit hati karena dirinya hanya membuat malu sasuke saja.

"Aku tidak ada maksud apa-apa,aku hanya tidak suka kau bekerja disana"

Sasuke tidak mau sakura salah paham padanya.

"Kau tahu alasan aku bekerja bukan?aku ingin bekerja ditempat yang lebih baik namun aku tidak memiliki pendidikan setinggi dirimu"

Sasuke pasti tahu bila dirinya sendiri lah yang menjadi alasan sakura bekerja.
Sakura yang sudah terlanjut merasa kecewa dengan sasuke mengungkit pekerjaan yang dianggap sasuke tidak layak.

"Walaupun kau merasa malu dengan pekerjaanku,aku tidak peduli.Aku akan tetap bekerja disana"

Sakura tidak akan mengalah,dia hanya akan memikirkan dirinya sendiri tidak mau memperdulikan sasuke yang tidak pernah perduli padanya.

"Sakura"

Sasuke membentak sakura yang keras kepala.

"Kalau kau tidak bisa menerima kita berpisah saja"

Sasuke terdiam saat mendengar sakura mengungkit perpisahan yang sakura ucapkan karena selama ini walaupun mereka sering bertengkar tidak ada pernah ada kata perpisahan yang mereka ucapkan.

Drt drt drt


Suara handphone mengalihkan perhatian sasuke.

"Aku sedang dalam perjalanan menuju kesana "

Sasuke pergi begitu saja meninggalkan sakura yang masih menatapnya kecewa.














Tbc





Gomen kalau jelek dan gaje 🙏🙏🙏🙏
Semoga suka🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰kalau tidak suka tidak usah baca😌
Arigatou buat yang baca dan komen😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘

















A heart that hurtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang