part 9

7.1K 426 8
                                    








Sasuke baru sampai didepan gedung FBI yang berada dijepang.
Sasuke masuk dengan terburu-buru.
Sasuke membuka pintu bertuliskan ruang rapat .
Sasuke berjalan masuk dengan muka datarnya.
Saat masuk Sasuke melihat anak buahnya yang sudah berkumpul.

"Bagaimana kalian sudah mendapatkan dimana keberadaan mereka ?"

Sasuke yang baru datang langsung mengajukan pertanyaan pada anak buahnya.

"Sudah ketua "

Jawab salah satu diantara mereka.

"Bagus, kita akan mulai bergerak setelah menyusun rencana  "

Ucap sasuke sambil membaca yang tertera di laptopnya.
Disana ia sudah membaca sebagai informasi yang dicari anak buahnya.

"Siap ketua "

Ucap mereka kompak.
Sasuke mulai memimpin rapat.
Mereka mulai menyusun strategi agar dapat menaklukkan kedua anggota akatsuki itu.
Setelah beberapa jam akhirnya mereka telah menemukan strategi yang pas. mereka membubarkan diri untuk menyiapkan diri sebentar lalu memulai penyerangan.




Mata sakura bengkak karena habis menangis.
Entah mengapa ia sekarang merasa begitu lelah dengan kehidupan pernikahan yang sudah berusia dua tahun ini tapi anak didalam kandungannya inilah yang sedikit membuat sakura bertahan.
Padahal sakura ingin memperbaiki hubungan ia dan sasuke, sakura ingin menyudahi pertengkaran mereka.
Sakura mencoba mengalah walaupun ia tidak salah,sakura melakukan semua ini untuk kebaikan anak mereka.
Sakura ingin saat anaknya lahir nanti mereka bisa menjadi keluarga yang bahagia,sakura pikir harus mulai dari sekarang tapi saat mendengar ucapan sasuke tadi membuat sakura tidak tahu apakah hubungan mereka bisa menjadi baik kembali lagi ?setelah kejadian hari ini yang pasti akan membuat jarak lagi diantara mereka.








Drt drt drt

Suara handphone membuat sakura mencari handphonenya.

"Halo,kaa-san"

Saat melihat nama mikoto yang tertera disana membuat sakura dengan cepat menerima panggilan tersebut.

"Kau dimana?"

Nada bicara mikoto membuat sakura menjadi heran.

"Aku dirumah kaa-san"

Sakura tetap menjawab pertanyaan mikoto.

"Kerumah kaa-san sekarang"

Perintah mikoto dengan tegas.

"Baik"

Walaupun tidak tahu apa yang terjadi sakura segera bersiap untuk pergi kesana.








"Apa kau bisa menjelaskan semua ini?"

Sakura hanya dapat tertunduk dihadapan ayah sasuke saat melihat foto dia dan utakata ada disana,sakura bukan takut namun dia hanya lelah.

"Dia temanku,kami baru bertemu kembali saat dia berada ditokyo. Sasuke-kun juga tahu dengan utakata"

Sakura menjelaskan apa yang terjadi, semua yang ada disana mendengarkan karena bukan hanya ada fugaku saja disana namun ada anggota keluarga yang lain karena mereka lah yang melaporkan masalah ini kepada ayah mertuanya itu.

"Benarkah?"

Ini yang sakura tidak suka karena keluarga sasuke selalu ikut campur.

"Anda bisa langsung bertanya dengan sasuke-kun"

Sakura tidak mau ditekan jadi lebih baik tanya sasuke sendiri.

"Bisa saja kalian berakting menjadi teman"

A heart that hurtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang