part 19

2.7K 255 10
                                    







"Sakura"

Sasuke mengedor pintu apartemen sakura karena anak buah sasuke menemukan sakura berjalan kearah apartemennya saat dia pergi meninggalkan rumah.
Sasuke tidak membuang waktu lagi dia langsung mendatangi apartemen sakura.
Saat tidak mendapatkan respon sasuke segera berpikir untuk mencari cara lain agar dia dapat masuk kedalam karena passwordnya sudah sakura ganti jadi dia tidak bisa masuk.
Sasuke meninggalkan apartemen tersebut untuk mencari bantuan.
Sedangkan sakura didalam masih dengan posisi sama menatap jauh keluar jendela tapi tatapannya hanyalah tatapan kosong.
Sakura tidak tahu harus melakukan apa sekarang.
Menangis?air matanya sudah hampir kering karena tidak henti-hentinya menangis setelah keguguran yang menimpanya.



"Apa kau bisa membuka pintu apartemen nomor 97 dilantai 5 gedung ini?"

Sasuke menemui karyawan yang berjaga didepan pintu masuk apartemen.
Sasuke butuh bantuan mereka sekarang karena dia harus memastikan sakura ada atau tidak disana walaupun sasuke sangat yakin jika sakura ada disana.

"Apa yang terjadi?"

Atasan karyawan itu bertanya saat melihat sasuke yang sepertinya sedang ada masalah.

"Pemilik apartemen bernama sakura. Dia sedang berada diapartemennya namun dia tidak mau membuka pintu apartemennya,aku takut dia terluka"

Sasuke menjelaskan kepada laki-laki itu apa yang dia hadapi sekarang.

"Kami tidak bisa melakukannya karena-"

"Aku suaminya"

Sasuke tahu mereka pasti tidak akan membiarkan dia membuka apartemen orang lain tanpa izin pemilik karena ini adalah privasi pemilik apartemen jadi sasuke langsung menyebutkan statusnya agar mereka mengerti keadaannya.

"Aku harus melihat kondisi istriku"

Sasuke menunjukan surat nikah mereka yang dia suruh anak buahnya untuk membawa surat nikah karena hal itu akan digunakan.

"Baiklah"

Orang itu percaya setelah melihat surat nikah mereka.
Mereka segera menuju apartemennya sakura.
Sasuke terlihat tidak sabaran karena ingin melihat kondisi sakura.

Kret

Saat pintu apartemen terbuka sasuke buru-buru masuk kedalam apartemen dan mulai mencari sakura.

"Sakura"

Sasuke memanggil sakura agar dia dapat menemukan sakura.

"Sakura"

Melihat keadaan apartemen sakura yang berantakan membuat sasuke kembali mencari sakura.


Brak

Saat tidak menemukan sakura,sasuke segera membuka pintu kamar sakura dengan kasar.

"Sakura"

Sasuke sangat lega sekaligus khawatir saat melihat sakura yang duduk dilantai dengan pecahan kaca yang berserakan dilantai.

"Apa yang terjadi?"

Sasuke segera mendekati sakura tanpa memperdulikan pecahan beling tersebut.
Sasuke menatap sakura khawatir saat melihat tatapan sakura yang terlihat kosong.

"Kami permisi"

Orang-orang itu hanya memastikan ucapan sasuke memang benar setelah itu mereka pergi karena tahu ini adalah urusan pribadi.

"Hn"

Sasuke tidak menatap mereka karena dia sibuk melihat sakura.

"Sakura,kau terluka"

A heart that hurtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang