A heart that hurts

epilog

"Daisuke-nii bangun"

Anak laki-laki terlihat membangunkan saudaranya yang masih tertidur diranjangnya dengan nyaman anak berusia 9 tahun tersebut tidak merespon.

"Hn"

Daisuke hanya menanggapi dengan guman.

"Kaa-san"

Saudara laki-laki daisuke yang bernama daichi langsung memanggil ibu mereka agar daisuke bangun.

"Aish"

Dan benar saja daisuke langsung bangun saat mendengar hal tersebut kalian pasti sudah tahu bila mereka adalah anak dari pasangan uchiha sakura dan uchiha sasuke.

"Cepat kita bisa terlambat"

Daichi memperingatkan kakaknya karena mereka harus sekolah.

"Apa tou-san belum pulang?"

Daisuke tiba-tiba menjadi serius daichi juga melupakan kekesalannya.

"Belum"

Mereka sepertinya ada masalah dengan hal ini.

"Bagaimana dengan ulang tahun kaa-san?"

Mereka akan berbicara tentang ibunya.

"Aku minta bantuan para pelayan"

Daichi dengan senyuman bangga mengatakan kepada kakaknya.

"Aku akan menjelaskan rencana kita kepada mereka"

Daisuke memang lebih dewasa daripada daichi walaupun umur mereka sama hanya beda beberapa menit saja.

"Cepat turun"

Perintah daichi lagi.

"Pergi sana"

Daisuke tahu bila sikap daichi diturunkan dari ibu mereka tapi entah mengapa daisuke biasa saja dengan ocehan ibunya.

"Daisuke,ayo cepat sarapan kaa-san akan mengantar kalian kesekolah"

Melihat putra sulungnya tiba sakura segera mengajaknya untuk sarapan bersama sebelum mereka pergi kesekolah.

"Kami sudah besar kaa-san"

Daisuke lah orang pertama yang protes walaupun masih duduk disekolah dasar tapi daisuke tidak mau diperlakukan seperti anak kecil.

"Tetap saja"

Sakura tidak menerima penolakan dari putra sulungnya sedangkan daichi menerima saja tanpa mengatakan apapun yang membuat daisuke melemparkan tatapan tajam karena adiknya tidak mau membantu.

"Biar oji-san saja"

"Baiklah"

Sakura akhirnya menyetujui karena daisuke selalu mengatakan jika dia ingin mandiri.
Mereka bertiga melanjutkan sarapan.

"Sakura"

Matsuri memanggil sakura yang sudah membuat janji dengannya.

"Kalian tidak mengabariku?"

Sakura terkejut saat mendapatkan pesan dari matsuri jika dia berada ditokyo.

"Gaara pergi tiba-tiba saja"

Matsuri mengatakan alasan dia datang dadakan karena gaara suaminya adalah seorang pemilik perusahaan sama seperti sasuke yang terkadang pekerjaannya dadakan.

"Bagaimana keadaanmu?"

Sakura menanyakan kabar mereka yang sudah lama mereka tidak temui.

"Baik "