A heart that hurts

part 1

 

Suasana pagi yang cerah,matahari mulai menujukan sinarnya.Burung berkicau menambah indah pagi ini.
Didalam sebuah kamar seorang wanita masih tertidur dengan pulasnya diatas ranjangnya yang dapat menampung dua orang tapi sayang wanita itu hanya sendirian.
Perlahan wanita itu mulai membuka matanya karena terganggu dengan sinar matahari yang menerobos jendela kamarnya.
Wanita berparas cantik dengan rambut pink yang terurai panjang itu mulai menyingkap tirai membiarkan cahaya matahari masuk keseluruh kamarnya.
Ia melihat jam yang sudah menujukan pukul 7 pagi. Ia masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri terlebih dahulu sebelum dia memulai aktivitasnya.

Wanita itu,haruno sakura menuruni tangga menuju lantai bawah untuk menyiapkan sarapan untuk dirinya.
Sakura mulai menyeduh teh untuk dirinya.
Sakura kemudian langsung duduk dimeja makan karena sakura hanya memakan roti dengan selai coklat dan  segelas teh hangat saja lagipula dia hanya sendirian.

Sakura hanya sendiri dirumah yang bisa dibilang besar sebenarnya ia tidak sendiri karena sakura sudah menikah dengan uchiha sasuke.
Kalau mendengar nama klan uchiha kalian pasti sudah tahu bagaimana kayanya mereka,perusahaan uchiha dimana-dimana bahkan ada yang diluar negeri,mereka juga adalah klan yang terpandang dijepang dan sakura juga sekarang bagian dari klan uchiha,sakura berganti marga menjadi uchiha sakura.
Tapi sayang sang suami sangat jarang bersamanya.
Pernikahan mereka sudah berjalan hampir dua tahun namun sasuke sangat jarang berada dirumah mengingat pekerjaannya yang menjadi seorang FBI.
Sasuke terkadang satu bulan tidak pulang.
Sakura sangat kesepian tapi bagaimana lagi?ini sudah menjadi resikonya  karena menikah dengan sasuke.

Sakura sebenarnya sangat bosan. ia ingin bekerja tapi sasuke tidak mengizinkan.
Dulu sakura bekerja toko bunga milik sahabatnya,yamanaka ino.
Dari sana juga sasuke dan sakura bertemu. Ibu sasuke, uchiha mikoto sangat menyukai bunga, jadilah tiap hari sasuke yang disuruh membeli ketoko tempat dia bekerja.

Sakura awalnya tidak percaya diri untuk menjalin hubungan dengan sasuke karena sasuke anak orang kaya dan anak orang yang terpandang dijepang sedangkan dirinya hanya wanita biasa dengan pendidikan yang hanya tamatan sekolah menegah atas.
Sakura sebenarnya ingin berkuliah namun karena ekonomi orang tuanya tidak mendukung,mereka hanya petani didesanya.
Sakura berharap beasiswa namun saat itu keadaan tidak mendukungnya karena ayahnya sedang sakit yang membuat sakura harus membantu kedua orang tuannya.
Sakura saat sekolah menegah atas merantau kekota besar tokyo dengan bermodalkan beasiswa.
Dan juga sahabatnya ino bersekolah disana tapi sakura tidak mau menjadi beban mereka.
Sakura menyewa apartemen sendiri dengan mencari apartemen yang murah,sakura mencari uang dengan bekerja ditoko bunga ino dan terkadang bekerja part time ditempat lain.Orang tuanya juga mengirimkan uang tapi hidup dikota besar sangatlah mahal jadi sakura tidak mau menyusahkan mereka.

Saat berkenalan dengan sasuke,sakura saat itu sudah lulus 2 tahun sekolah menegah atas sedangkan sasuke sudah menyelesaikan kuliahnya dengan gelar yang paling tinggi.
Perbedaan umur mereka tidak begitu jauh.
Mereka berdua berpacaran selama 4 tahun hingga mereka memutuskan untuk menikah.
Sakura yakin menikah dengan sasuke  karena sakura mencintainya kalau untuk masalah uang hal itu tidak perlu khawatir namun sakura berpikir sasuke mungkin saja memimpin salah satu perusahaan ayahnya mengingat ia punya perusahaan.
Sakura baru tahu pekerjaan sasuke yang sebenarnya saat mereka sudah menikah,sakura tidak mau dianggap hanya mengejar uang sasuke jadi dia tidak pernah menanyakan masalah pekerjaan selama berpacaran,bukannya sakura kecewa karena sasuke bukan seorang pemimpin perusahaan tapi sakura tahu bila dia akan ditinggal terus seperti ini.sakura sedikit  kecewa dengan keadaan karena bisa dihitung dengan jari sasuke pulang dalam sebulan.

Sakura juga merasa sasuke yang dulu sangatlah berbeda,dulu mereka sering menghabiskan waktu bersama tapi sekarang tidak bahkan sasuke dulu selalu memprioritaskan sakura namun sekarang sasuke tidak lagi sakura pernah protes pada sasuke namun sasuke hanya menjawab bilang dia adalah seorang ketua di FBI, jadi tanggung jawabnya lebih besar sehingga waktunya lebih banyak untuk pekerjaan.
Mereka sering bertengkar karena masalah itu namun sakura selalu mengalah tapi kali ini saja sakura ingin bekerja untuk menyibukkan diri dan melupakan kesendiriannya karena dia tidak tahan dengan keadaan ini.

Malam menjelang sakura sedang memasak didapur untuk makan malam karena sasuke hari ini akan pulang.
Sakura belum mencari pekerjaan mungkin setelah sasuke pergi karena sakura mau bekerja secara diam-diam karena sasuke tidak akan mengizinkannya kalau dia berbicara juga ini akan kembali mengundang perdebatan diantara mereka.
Sakura masak sendiri, ia memang tidak mau memakai pelayan karena sakura merasa ia sanggup menyelesaikan semua sendiri mungkin nanti saja saat ia mempunyai anak ia akan menggunakan pelayan.

Sakura sejenak termenung memikirkan tentang keturunan,sakura sebenarnya sangat ingin memilikinya tapi tuhan belum memberikannya kepada mereka dan juga kalau ia memiliki anak,sakura  tidak akan kesepian lagi.
Mengingat pernikahan mereka yang sudah berjalan hampir 2 tahun ini dia seharusnya memiliki anak.

Tok tok tok

Sakura tersadar dari lamunan saat mendengar pintu diketuk.

"Sebentar "

Sakura beranjak dari dapur menuju pintu utama karena tahu bila itu adalah suaminya.
Sakura membuka pintu dan menampilkan sasuke yang berdiri di depan pintu.

" Selamat datang "

Sakura memberikan senyum terbaiknya saat menyambut sasuke.

" Hn"

Sakura menyingkir memberikan sasuke jalan untuk masuk.
Sasuke bersikap dingin kepada sakura karena mereka sedang bertengkar walaupun pertengkaran berlangsung melalui sambungan telpon.

"Kau mau makan atau mandi dulu sasuke-kun?"

Tanya sakura sambil mengambil alih tas sasuke karena walaupun mereka sedang bertengkar sakura tidak mengabaikan tugasnya sebagai seorang istri.

"Aku akan makan terlebih dahulu "

Sasuke duduk dimeja makan menunggu sakura menyajikan makanan diatas meja. Sasuke sibuk memainkan handphonenya,sakura hanya memperhatikan tanpa menegur. Sakura tahu itu berkaitan dengan pekerjaan.
Sakura menyibukkan diri untuk menyiapkan makanan.

"Makanannya sudah siap sasuke-kun "

Sakura menyadarkan sasuke dari kesibukannya.
Sasuke meletakan handphonenya dan mulai makan malam sendiri dengan keheningan.
Sakura hanya melihat sasuke,dia belum mengambil makan untuknya.
Sakura kemudian baru ikut makan.
Dulu sakura akan terus mengoceh tanpa henti saat makan hal itu membuat mereka berdua sangat bahagia tapi sekarang hanya suasana hening yang tercipta diantara mereka berdua.

Pertengkaran demi pertengkaran yang terjadi diantara mereka membuat keadaan mereka jarang berbicara.
Sakura yang ingin sasuke mencari pekerjaan lain  dan sasuke yang tetap keras kepala untuk mempetahankan pekerjaannya membuat mereka perlahan menjauh.

Setelah selesai makan sasuke langsung pergi meninggalkan sakura menuju kamar mereka yang ada dilantai atas.
Sakura menatap punggung itu sendu sasuke sama sekali tidak mengajak bicara.
Sakura menghela nafas pasrah sebelum dia membereskan piring kotor dan mencucinya karena sakura tidak mau terjebak dengan perasaannya yang hanya akan memantik amarahnya dan mereka bisa kembali bertengkar.

Tbc

Gomen kalau jelek dan gaje🙏🙏🙏🙏
Semoga suka 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Kalau tidak suka tidak usah baca😌
Arigatou buat yang baca dan komen😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😚😚😚😚