A heart that hurts

part 10

Sakura duduk termenung menatap langit malam yang dipenuhi dengan bintang.
Walaupun sudah sangat larut malam sakura belum berniat untuk tidur karena segala macam pikiran ada dikepalanya setelah kejadian ini sakura akan mengambil keputusan untuk pernikahan mereka yang banyak masalah bukannya sakura tidak mau mempetahankannya namun sakura cukup lelah dengan semua ini.

"Kau belum tidur?"

Panggilan sasuke membuat sakura menoleh,sakura melihat sasuke baru saja pulang.

"Hn"

Sakura heran karena sasuke bisa pulang,hal yang sangat jarang terjadi.

"Tidurlah"

Perintah sasuke kepada sakura karena sasuke harus bersih-bersih dulu.

"Sasuke-kun"

Sakura menatap sasuke,sakura rasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk memberitahukan kehamilannya karena jarang-jarang sasuke ada waktu seperti ini walaupun ini sudah jam 11 malam.

"Aku dengar kau bertengkar dengan tou-san karena masalah utakata dan bekerja dikedai"

Melihat sakura yang tidak kunjung bicara sasuke memulai pembicaraan karena sasuke rasa sakura mau mengatakan hal ini sasuke tahu karena ibunya menelpon dan memberitahukan perihal masalah ini,sasuke awalnya masih ada pekerjaan namun dia tunda sampai pagi.

"Iya"

Mood sakura langsung hancur saat sasuke mengungkit masalah hari ini.
Sakura tidak berniat untuk bicara lagi.

"Aku akan bicara pada tou-san"

Sasuke tahu sakura tidak bisa melawan ayahnya.

"Tidak perlu dan aku akan tetap bekerja disana"

Sakura tidak akan mundur walaupun fugaku dan keluarganya tidak suka,dia akan tetap bekerja.

"Sakura"

Sasuke menegur sakura yang keras kepala karena kalau dia tetap bekerja akan memperumit masalah.

"Jangan memancing pertengkaran,aku mau tidur"

Sakura membaringkan diri diatas ranjang tanpa perduli dengan sasuke. Niat hati ingin memberikan kabar gembira namun dirusak.
Sasuke menghela nafas sebelum dia pergi menunggu sakura untuk mandi.

Sakura merasa cahaya matahari mengenai wajahnya yang membuat sakura terbangun.
Sakura melihat kesampingnya dan kosong,pemandangan yang biasa sakura lihat.
Sakura kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk gosok gigi dan mencuci muka karena dia akan sarapan dulu.

Sakura menuruni anak tangga.
Sakura terlihat masih mengantuk karena dia tidur cukup larut malam.

"Baru bangun"

Suara sasuke terdengar saat sakura masuk dapur,sakura cukup terkejut saat melihat sasuke sarapan dirumah walaupun terkejut sakura tetap menjawab hanya ganggukan kepala saja.

"Sakura"

Karin yang keluar dari dapur membawa makanan.
Raut wajah sakura langsung berubah saat melihatnya ada dirumah mereka.

"Hn"

Sakura tidak tahu apa yang dilakukan karin disana apalagi dengan makanan ditangannya

"Oba-san menyiapkan untuk kalian berdua,aku yang disuruh mengirimnya"

Sakura menatap makan yang ada diatas meja.
Sakura tiba-tiba merasa mual saat mencium bau makan tersebut.

Hoek hoek hoek