Sakura perlahan membuka matanya.
Sakura menatap kesekelilingnya.
Sakura tahu bila dirinya masih berada dikamarnya.
Sakura mengingat apa yang dia lakukan."Kenapa aku masih hidup?"
Sakura membuka alat bantu pernafasannya.
Sakura merasa sedih karena dia selamat padahal dia sudah mengoreskan cukup dalam."Sakura-sama"
Pelayan yang ada disana langsung menghentikan sakura yang mau mencabut selang impus karena sakura masih lemah.
"Kenapa kalian menyelamatkan aku?"
Sakura berkata dengan marah karena mereka menyelamatkannya.
"Sakura-sama harus tetap hidup karena ini bukan akhir dari segala"
Pelayan itu tahu bila sakura tidak punya semangat hidup lagi tapi sakura tidak boleh putus asa.
"Kau tidak tahu apa yang aku alami,kalian seharusnya membiarkan aku mati"
Sakura tidak tahan dengan keadaan ini jadi lebih memilih untuk ikut pergi menyusul anaknya.
"karena aku tidak akan membiarkan kau pergi dariku walaupun kau tidak selamat maka aku juga akan mati"
Sasuke yang tadi sempat mendengar dari ruangan kerjanya suara sakura membuat dia bergegas.
Sakura tidak sadarkan diri sejak kemarin.
Melihat kehadiran sasuke pelayan pergi meninggalkan kamar mereka karena tidak mau menggangu mereka."Sakura,apa kau tidak bisa bertahan karena aku?"
Sasuke sangat frustasi dengan sikap sakura yang tidak mau memikirkan dirinya sakura hanya fokus pada lukanya saja.
"Kau tahu jawabannya"
Sakura tidak perlu menjelaskan lagi karena sasuke tahu jawabannya.
"Aku sadar bila aku yang menyebabkan masalah ini tapi kau mungkin bisa kembali hamil"
Sasuke tidak mau sakura berpikir jika ini adalah akhir segalanya mereka tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya.
Sakura masih memiliki kesempatan untuk hamil."Kau tahu aku menunggu begitu lama hingga semua orang berpikir jika aku tidak bisa mendapatkannya"
Kalau dia begitu mudah hamil mana mungkin dia harus menunggu selama ini.
"Jangan dengarkan kata orang walaupun kau tidak bisa hamil sekalipun aku akan tetap bersamamu"
Sasuke tidak ingin sakura terlalu memikirkan pendapat orang lain tentang dirinya.
Sakura hanya perlu memikirkan dirinya sendiri karena kalau mendengar orang lain tidak akan ada habisnya."Kau memang tidak pernah memikirkan rumah tangga kita karena yang penting bagimu hanya pekerjaan saja"
Sakura malah beranggapan jika sasuke memang tidak mementing keturunan karena yang penting adalah pekerjaannya.
"Sakura,aku juga menginginkannya tapi yang lebih penting bagiku adalah dirimu"
Sasuke juga menginginkan keturunan tapi yang terpenting adalah sakura karena dia segalanya bagi sasuke.
"Aku tetap ingin berpisah"
Sakura tidak akan goyah.
Dia tetap pada keputusan awal untuk berpisah."Apa yang salah sakura?"
Sasuke tidak tahu kenapa sakura tidak bisa merubah keputusannya setelah dia mencoba menyakinkan sakura bila dirinya akan membuat hubungan mereka kembali membaik?.
KAMU SEDANG MEMBACA
A heart that hurts
RomanceSaat impian tak sesuai dengan kenyataan membuat seseorang akan merasa kecewa. Begitu juga haruno sakura saat ia ingin merasakan bahagia menikah dengan Uchiha sasuke namun semua itu tidak terjadi,mereka saling mencintai tapi jarak, waktu dan prinsipl...