²⁷

4.8K 612 144
                                    

Pagi hari cerah seperti biasanya, berkas sinar mentari masuk dari celah jendela dan ganggu tidur nyenyak si putri tidur di balik gulungan selimut. Kelopaknya bergerak-gerak kesal lalu terbuka, dalam hati terus mengulang kalimat bahwa ia tak boleh lupa menutup gorden kamar lagi setiap malam supaya sang baskara tak akan mengusiknya awal-awal.

Tidak ada yang aneh ketika ia dudukkan diri sembari mengucek mata hilangkan kantuk, ruangan kamar masih begitu-begitu saja, kecuali pemandangan nyeleneh yang tertangkap tiba-tiba di ambang pintu kamar mandi. “Sudah bangun?” itu Jeno, tersenyum lebar dan dengan seenaknya melempar diri ke atas kasur sampai omega yang tengah duduk di sana jadi agak oleng.

Tunggu sebentar, apa ini benar-benar alpha dingin yang selalu punya cara untuk menyiksanya? Bagaimana bisa pria itu enteng sekali posisikan diri tengkurap dengan kedua siku masing-masing tertumpu menyangga dagu lalu menatapnya lekat? “Jeno hyung? Apa aku mimpi ya..” Renjun bergumam, maniknya terus tukar fokus antara wajah sang suami dan dinding kosong sisi ruangan untuk berpikir sekaligus mengingat, namun seketika pahanya terasa berat.

“Sedang memikirkanku, hm?” tukas sang alpha yang kembali seenaknya kulum senyum menyebalkan saat nyamankan diri merebah ke pangkuan istri. Ia seperti memiliki hobi baru, yakni menggoda Renjun sampai berma malu nan menggemaskan menyeruak cantik di kedua pipinya yang pucat.

H--hyung, aku belum mandi.” cicit si omega ayu sembari mainkan ujung kaus yang balut tubuhnya hingga tersadar satu hal, semalam ia terlalu lelah sampai tak ingat sudah kembali berpakaian atau belum selepas konversasi serius mereka. Kemungkinan besar pasti Jeno yang memakaikannya baju saat ia hanyut dibuai mimpi.. terpikirkan itu buat wajahnya ditoleh ke arah lain, kenapa rasa malu tak juga bosan dari terus menghampirinya?

“Memang kenapa kalau belum mandi?” jemari lurus sang alpha begitu tenang menarik dagu Renjun sampai manik bersua, rasanya aneh dan lucu, seperti mengalami cinta monyet remaja puber. “Aku juga baru cuci muka,” Jeno angkat tubuhnya untuk duduk, jarak mereka mungkin hanya sejengkal tangan sekarang, paksa refleks Renjun sedikit mundur. “K--kupikir hyung sudah mandi, jadi tadinya ingin kuminta supaya tidak dekati aku dulu.” lucu sekali, bahkan setelah mengandung anaknya pun sang omega masih begitu canggung. Yah, itu sih jelas, kelakuan si alpha saja menguji kesabaran.. malah aneh kalau Renjun tidak gugup.. dasar Jeno bodoh.

“Tidak, aku menunggumu untuk mandi bersama.” jawaban itu tanpa tunggu lama dapat pelototan kaget dari Renjun, jantungnya serasa mau copot karena Jeno mengatakannya secara gamblang seolah itu hal yang lumrah mereka lakukan. “Eh?? T--tidak, a--aku bisa sendiri..” ujarnya lirih, sekali lagi menunduk sembari eratkan genggam pada selimut yang tutupi tubuh.. bicara soal itu, agaknya ia pikir Jeno sengaja berkata demikian sebab baju yang ia kenakan adalah satu-satunya helai kain yang balut tubuh.. ia sungguh tidak memakai bawahan apa pun sekarang.

“Hei.. kenapa malu? Tidak ingat yang semalam, hm?” alis Jeno naik-turun bermaksud goda, buat Renjun mau tak mau jadi teringat dirinya yang mengemis-ngemis belaian sang alpha dengan tak tahu malu.. ya, meskipun itu ulah siklus heat yang kurang ajar, tapi tetap saja harusnya ia lebih bisa tahan seperti selalunya dilakukan waktu masih di US. “Jangan menunduk begitu, suamimu ini hanya ingin sedikit berbuat baik karena sudah buat istrinya kelelahan semalam.” tepukan pelan dirasa di puncak kepala, lalu dahi Renjun dilabuhi kecupan saat ia mendongak heran.

Ini gila, Jeno tiba-tiba bersikap lembut padanya? Padahal selain dulu sering menyiksa, lelaki itu akhir-akhir ini tidak pernah peduli tiap ia bersama Mark.

“Tadi aku sudah siapkan air hangat di kamar mandi, tapi kalau kau tidak mau juga aku tidak paksa.” otak Renjun tidak mampu menerima berbagai  paradoks yang Jeno beri, sampai-sampai terlintas jika ia mungkin terbangun di dunia paralel atau semacamnya. Tapi sudahlah, ketimbang pening kepala, kenapa tidak ikuti saja alur baru kisah ini?

秘密 - Himitsu  | ft. NoRen ver. [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang