³³

4.6K 467 46
                                    

Bukan rahasia lagi bahwa Wong Yukhei itu punya orang-orang andal yang ada di bawah perintahnya. Saking masyhur kabar kehebatan mereka sampai khalayak mengenal para abdi yang bekerja pada sang representatif Darkwood itu sebagai angkatan berwajib tersembunyi, didukung keterlibatan mereka membantu pihak kepolisian saat ada problem atau kasus tak terselesaikan. Malam ini pula beberapa dari mereka datang atas titah sang tuan, menyelidiki serta cari bukti atas tindakan kriminal yang dituduhkan pada Jaehyun, hanya saja masalahnya si alpha ambisius itu sangat licik dan buat Yukhei harus pikirkan langkah matang-matang agar tak mudah diprediksi.

“Kami sudah perluas pencarian, belum ada tanda-tanda orang yang anda sebutkan itu.” salah satunya datang melapor setelah dua jam belum temukan apa pun.

“Bagaimana dengan Juyeon, sudah memberi kabar?” tanyanya ingin tahu, sebab tadi sempat perintahkan seorang dari anak buahnya yang berasma Lee Juyeon untuk membuntuti para pengawal Jaehyun. “Sebenarnya, sambungan kami terputus dengan alat komunikasinya.” manik Yukhei membola, ia tak habis pikir baru diberi tahu sekarang perihal penting seperti ini.

“Apa?! Kenapa baru sekarang kau bilang?! Di mana lokasi terakhirnya?”

“Kami sudah kirim beberapa orang untuk menyusulnya sesuai koordinat lokasi yang Chenle kirim.”

“Tetap saja, jangan buat keputusan gegabah tanpa mengabariku dulu!” sergah Yukhei. Bisa-bisanya sang bawahan tak katakan apa pun ketika mereka putuskan untuk dapatkan bantuan dari Zhong Chenle dalam mencari kawan mereka. Bicara tentang si mahasiswa IT, lepas dari kejadian Yeonjun menculik dan memaksanya bocorkan informasi Lee Jeno, dirinya sungguh dibebaskan. Walau begitu tekadnya sudah bulat untuk menebus kembali apa yang sudah diperbuat sehingga ia putuskan bergabung menjadi salah satu kaki tangan sang wajah utama Darkwood demi membalas Choi Yeonjun.

“Kita akan menyusulnya sekarang.”

“Baik, Tuan.. mohon maaf sebelumnya karena sudah lancang memutuskan.” hanya dapat lirik sebentar dan tepukan di bahu kilas, kemudian mereka bergegas menuju lokasi yang diperkirakan sebagai tempat Juyeon berada saat ini.

Mereka bergerak cepat seolah dikejar waktu, makin terburu tatkala makin mendekati titik yang ditentukan karena bau menyengat darah menyapa indra penciuman. Tiba di sana, tak ada satu pun yang tak tercengang melihat pemandangan tidak karuan, ada Juyeon yang terluka di ambang sadar sementara dua anak buah Yeonjun diam terduduk dengan darah basahi seluruh baju mereka.

“Apa-apaan..” Yukhei berusaha fokus, perintahkan agar bawahannya yang terluka segera diberi pertolongan sedangkan tungkai jenjang berayun lebih dekat menghampiri dua alpha tingkat menengah yang nampak terguncang. Ia benar-benar hampir muntah melihat tubuh dokter Kang yang dicari-cari kini sudah tercabik beberapa bagian dan tak lagi lengkap. “Jangan katakan kalau si brengsek itu menyuruh kalian singkirkan bukti dengan..” kalimat tertahan, tanpa melanjutkan pun sudah nampak jelas dari seberapa frustrasi kedua orang di hadapannya ini.

Jaehyun anggap mereka tak ubahnya binatang liar.. hanya karena kemampuan bertukar menjadi serigala yang dimiliki, lalu alpha bajingan itu seenaknya paksa mereka melenyapkan barang bukti dengan menelannya—secara harfiah.

“Ternyata begitu.. meski kalian tidak dalam kondisi sadar melakukannya dengan wujud wolf, tetap saja rasanya tersisa di mulut ketika kembali ke tubuh manusia.” ia yang tadinya hendak buat perhitungan malah jadi iba dengan dua orang ini, mereka mungkin akan tetap dihukum berat atas perbuatannya, tapi sejatinya mereka juga korban yang dipaksa melakukan perintah tuan. “Dia itu benar-benar sudah bukan manusia, aku yakin saat ini ia tengah amat marah karena rencananya berantakan.”

秘密 - Himitsu  | ft. NoRen ver. [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang